Senin, 21 November 2011

‘’Medali yang didapat itu memang bukan berwarna emas, tapi peluh keringat yang kalian keluarkan itu jauh lebih berharga dari medali (emas) itu’’


Menjadi tuan rumah yang baik, dewasa, dan sportif

Indonesia sepuluh hari terakhir ini menjadi pemberitaan. Semua pasang mata penduduk se-Asia Tenggara sedang tertuju ke Indonesia, Jakarta dan Palembang pada khususnya. Mulai dari pemberitaan yang berkonotasi negative hingga positive, lengkap! Kasus pembangunan wisma atlet yang sampai sekarang masih dalam proses hingga standing applause untuk opening ceremony, sarana prasarana pendukung yang dianggap belum pas hingga keberhasilan Indonesia menjadi juara umum.


Indonesia bisa! Kita yakin bahwa Indonesia dapat menyelenggarakan sea games dengan sukses. Sukses dalam artian penyelenggaraan yang lancar dan sukses pula dalam hal prestasi.



Dalam hal prestasi, terbukti kita sukses. Atlet- atlet kita sejak hari pertama langsung tancap gas puol dalam perolehan medali. Semua berlomba untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia, walhasil hingga hari terakhir penyelanggaraan, Indonesia berhasil menduduki peringkat 1 perolehan medali.



Dalam hal penyelenggaraan, kita cukup sukses dengan beberapa catatan. Dibuka dengan sebuah opening ceremony yang katanya termegah sepanjang pembukaan sea games, menimbulkan rasa optimis bahwa kita bisa! Hanya saja seiring perjalanannya banyak kendala yang dialami. Mulai dari sarana dan prasarana yang terbatas, informasi pertandingan yang sulit didapat dan keramah tamahan dari tuan rumah :D



Ramah tamah?hal yang mungkin bagi sebagian orang malah remeh temeh :D, saya pribadi membayangkan ketika penyelenggaraan sea games, penonton kita bisa menunjukkan kalau kita bisa bersikap sportif dan saling menghormati.

 

Medali emas itu sebuah kebanggaan kita bersama, tapi jangan sampai hal itu melunturkan rasa sportivitas dan kehormatan kita. Saya membayangkan bahwa penonton kita bisa menghormati bangsa lain dengan baik, berdiri dan diam saat lagu kebangsaan negara lain dikumandangkan dan standing ovation untuk penghormatan pengalungan medali, siapapun juaranya. Ahhh kawan, itu bukan suatu hal yang baru dan sulit yang dibutuhkan hanyalah rasa berbesar hati untuk sebuah hasil pertandingan. Ketika atlet kita sudah berusaha sekuat tenaga memberikan yang terbaik, kita tetap harus berbangga meski tanpa perolehan sebuah medali. Saya yakin, bangsa ini bisa melakukan itu ^^b



Sebuah kutipan yang harus anda baca



Sepertinya penonton kita layak meneladani kejadian di venue sepatu roda, Senin (14/11/2011) lalu. Di final nomor 10.000 meter elimination putri, Indonesia sudah memastikan emas dan perak lewat Ajeng Anindya dan Sylvia. Perunggu direbut Jia Man Carmen Goh dari Singapura.

Saat Ajeng dan Sylvia sudah merayakan kemenangannya, atlet Malaysia Siti Bainurin Abu Hasan yang menempati posisi paling belakang masih berjuang. Dia tertinggal hingga empat lap karena sempat terjatuh di tengah lomba.

Kejadian mengharukan terjadi saat announcer meminta para penonton untuk memberikan dukungan dan semangat untuk Siti. Seketika itu juga, semua orang yang ada di venue memberikan tepuk tangan penyemangat.

Yang makin mengejutkan, dalam acara pengalungan medali, Siti dipanggil naik podium meski tak kebagian medali. Dia dihadiahi maskot SEA Games Modo Modi dan diberi kesempatan untuk berfoto dengan para pemenang. Ini jelas merupakan angin segar dan perilaku luar biasa yang sangat mesti ditiru dan dipelihara.

kejadian di atas memberikan kita pelajaran bahwa olahraga sudah sepatutnya tidak dikeluarkan dari khitahnya dan tidak dicampuradukkan dengan hal-hal lain, termasuk masalah diplomatik antarnegara. Bukannya olahraga itu sendiri bertujuan membangun persahabatan dan sportivitas?

 

‘’Medali yang didapat itu memang bukan berwarna emas, tapi peluh keringat yang kalian keluarkan itu jauh lebih berharga dari medali (emas) itu’’



Terima kasih atlet Indonesia, kalian semua adalah pahlawan bangsa ini. Kami bangga dengan kalian semua



 













galeri foto dari http://nationalgeographic.co.id/forum/topic-1590.html