Rabu, 28 Juli 2010

kualitas pelayanan publik (pemerintah dan BUMN)

pernahkah kalian datang ke salah satu bank BUMN di negeri ini? tenang...tidak perlu punya keperluan menarik / menyetor / mentransfer uang untuk harus datang ke Bank, sekali kali datanglah ke sana meski tidak ada keperluan seperti hal tersebut, datang hanya sekedar mengunjungi dan menerima pelayanan yang ramah dan memuaskan.


dari posisi garda terdepan (security), anda akan mendapatkan pelayanan yang tegas tapi tetap ramah, dibukakannya pintu masuk dan bertanya akan keperluan anda yang bisa dibantu., mengambikan nomor antrian atau menunjukkan tempat mengisi formulir.


dari posisi customer service, anda akan mendapatkan pelayanan yang ramah, supel dan bonus senyum sepanjang pelayanan. mereka akan menyambut serta menyapa anda dengan berdiri, mempersilahkan duduk dan menanyakan keperluan anda.


ruangan yang bersih dan nyaman..inilah kualitas pelayanan publik yang sangat dinginkan oleh masyarakat tentu , standar pelayanan ini semua bisa terwujud dengan dukungan SDM yang sama sama berkomitmen untuk menciptakan itu semua.


standar pelayanan ini tidak hanya milik BUMN, kantor pemerintah (yang identik dengan pelayanan yang buruk) juga bisa mewujudkannya. sekali lagi...komitmen semua elemen untuk mendukung terciptanya pelayanan publik yang baik sangat diperlukan..semoga suatu saat nanti semua pelayanan dari kantor kantor pemerintah bisa lebih baik dari BUMN, semoga


***

hehehe, terkadang orang kita ketika berurusan banyak yang lebih risih ketika disuguhi pelayanan yang ramah sepeti di bank namun ketika disuguhi pelayanan extrem ala kantor pelat marah emosinya sering naek :D

kun-yah (surga dan neraka)

Wuihh..waktu seperti ini sudah lama sudah tidak saya lakukan beberapa bulan ini. Waktu berada di depan computer dan menulis hal hal yang tidak penting sambil menyeka keringat. Maklum, sudah berapa bulan ini aktivitas seperti ini ditinggalkan, menulis blog setelah lari pagi :D

 

Yah..seperti yang orang banyak bilang “memulai sesuatu yang telah lama ditinggalkan sedikit berat’’, sama halnya dengan lari pagi tadi. Ah..setelah berbulan bulan tidak melakukannya, berat sekali kaki untuk melangkah belum sampai ke standar tempat yang dituju sudah capek dan berbalik arah, pulang :D walhasil sekarang tangan dan kaki pegel pegel. Ah..gak apa apa, yang penting aktivitas itu pun dimulai (lagi)

 

Sedikit berbagi cerita di pagi hari ini.. ada yang pernah denger kata kun-yah? Pasti banyak yang tau, semisal abu azka, ibnu salman, ummu zakiah. Kata “kunyah” bila kita artikan secara bahasa lebih kurang sama dengan “panggilan”, “sapaan”, ataupun sebutan penghormatan pada seseorang. Biasanya “kunyah” dinisbahkan kepada nama anak ataupun kepada nama bapaknya seperti beberapa contoh di atas. Hal ini pernah dicontohkan oleh Rasulullah.

 

Nah di kantor saya itu ada dua orang yang memiliki nama yang sama, katakanlah namanya bedu (bukan nama sebenarnya). Hem..dari tampilan fisik , mereka berbeda. Bedu A klimis tapi agak awut awutan, Bedu B berjenggot tipis namun rapi, dari segi sikap dan perilaku, Bedu A grasak grusuk gak sabaran, gampang emosi dan sedikit nakal, sedangkan Bedu B lebih kepada tenang, santai, dan murah senyum, satu lagi Bedu B sering ke masjid dan sering dipercaya untuk memimpin doa dalam banyak acara kantor.

 

Kontrasnya kedua Bedu ini menimbulkan banyak cara orang untuk membedakan mereka, yang paling ekstrim adalah percakapan dua orang kemaren.

 

A : ‘’eh si bedu itu pindah kantor ya sekarang (mutasi)?’’

B : ‘’bedu yang mana? bedu surga atau bedu neraka?’’

 

***

Eh, gada hubungannya sama kun-yah ya? Yah..gapapa ya emang serikali tulisan disini gaknyambung judul, pendahuluan, isi dan penutupnya.

 

*kabur mau mandi*

Sedih, senang, ketawa, menangis, semua bergantung suasana kejiwaan. Pemilik jiwa sendirilah yang mampu menyetel suasana kejiwaan masing-masing. Mau dibuat sedih atau mau dibuat gembira. Mau menangis atau tertawa. Semua bisa. Betapa relatifnya jiwa... (dahlan iskan)

Jumat, 23 Juli 2010

pegawai favorit

dan...penghargaan pegawai favorit bulan juni 2010 disampaikan kepada.....*jeng jeng jeng, tratak tak tak, dum dum dum*

Ya, suasana baru yang dihadirkan oleh atasan baru semenjak beliau menjabat adalah diadakannya pemilihan pegawai favorit untuk tiap bulannya.favorit 1 dan 2. Hem...tidak ada yang tahu kriteria penilaiannya, yang tahu hanya tim penilai dan Yang Maha Kuasa :)

banyak pro kontra hadir dengan adanya kegiatan ini..ya bagi mereka yang antipati terhadap suatu perubahan baru, mereka akan berkata ''ngapain si, ada pemilihan segala, yang penting gw datang ke kantor, trus kerja gakusah pake dinilai segala'' ,berbeda bagi yang terbuka akan suatu hal baru, mereka akan mendukung sekali akan adanya hal ini..setidaknya apresiasi ini akan menjadi penyemangat pegawai yang bersangkutan serta menjadi motivasi buat pegawai laen. Dukungan serupa datang dari para konsumen atau publik yang datang. Mereka menganggap hal ini perlu agar mereka tahu bagaimana kinerja pelayan negara yang tidak lain digaji dari sumbangsih mereka.