Sabtu, 31 Oktober 2009

skill harus ditunjang fisik

sabtu pagi kemaren adalah hari yang bersejaraah bagi ipung. kemaren adalah hari dimana ipung comeback 'merumput' (eitz...bkan kembali kerja motongin rumput, tapi beraksi bermain bola di lapangan hijau). yup....setelah sekian lama ipung absen dari dunia yang membesarkan namanya *narsisdotcom*, akhirnya sabtu kemaren ipung kembali juga.

di kota ini, sabtu pagi mulai pukul 06.00, pegawai DJP mengadakan latihan (sebenernya bukan latihan karena langsung game doank :p, pan kalo latihan ada pemanasannya dulu :p) sepakbola di bumi sriwijaya, Palembang. secara ipung baru pindah kesini jadi baru sabtu kemaren ikut berpartisipasi.

udara pagi itu sedikit berkabut namun cukup cerah. dengan semangat 45, ipung berangkat dari rumah pukul setengah enam. dikarenakan lalu lintas yang cukup lengang, ipung sampai ke stadion jam enam kurang dan sudah bisa ditebak, sendirian!!!. selang setengah jam kemudian, yang lain pun mulai berdatangan *jamkaret* :( .

pertandingan dimulai, ipung tergabung dalam group hijau. meski sudah lama tidak bermain, tapi skill kemampuan ipung dalam mengumpan dan mengontrol bola masih sama seperti ketika muda dulu, masih bisa diandalkan. meski baru pertaama kali bermain, ipung langsung bisa menyesuaikan irama permainan dengan rekan-rekan yg baru ditemuinya hari itu.

***

game babak pertama selesai, dimana ipung???

ternyata baru 20 menit babak pertama, ipung sudah harus keluar lapangan dan digantikan oleh pemain lain. ternyata permasalahannya hanya satu, fisik yang tidak prima. yup, skil kemampuan ipung dalam mendrible dan mengumpan hanya bisa ditunjukkan dalam 15 menit babak pertama, 5 menit kemudian hanya bisa berjalan kaki. lalu keluar lapngan dan digantikan pemain laen. jelas saja, setelah lama tidak merumput di lapangan besar, fisik ipung harus kembali beradaptasi dengan waktu dan jarak lapangan yang luas. dan sudah 3 minggu terakhir ini ipung tidak berolahraga, hahaha, malu sama bapak-bapak yg sudah berumur tapi bisa menyelesaikan 45 menit babak pertama.

benar sekali, bagi seorang yg gemar berolahraga, fisik yang prima adalah segalanya. ketika kita memiliki skill di atass rata-rata tapi tidak memiliki fisik yg prima, hal itu hanya akan ditunjukan dalam beberapa menit saja, sisanya akan kehilangan fokus dan konsentrasi. ah....ipung, tampaknya harus memulai kembali program berolahraga. yosh!!! semangat

dan hal itu juga berlaku bagi semua aktivitas, ketika kita mempunyai skill (kecerdasan lebih dalam profesi), hal ini harus didukung dengan fisik yg prima, mari semangat untuk berolahraga!


***
mungkin ini juga yg dilami oleh timnas Indonesia ketika melihat permainan elie aiboy
yg punya skill mumpuni tapi fisik yg kurang prima


Jumat, 30 Oktober 2009

waktu...

bagi saya pribadi, jum'at adalah hari yang sangat menyenangkan. karena jum'at adalah hari terakhir berkutat dengan rutinitas pekerjaan di setiap minggunya. sabtu dan minggu bisa rehat sejenak dan merefresh pikiran dari aktivitas 'mencari uang'.

 waktu bergulir begitu cepat. perasaan baru kemaren memakai seragam putih hitam (pakaian khas hari senin), eh sekarang sudah memakai pakaian batik (pakaian khas hari jum'at).

time is money, time is sword...kedua ungkapan di atas hanya sedikit penggambaran oleh manusia akan persepsi dan urgensitas sebuah waktu.


coba tanyakan betapa berharganya sebuah waktu ketika ada penumpang yang ketinggalan pesawat hanya karena telat satu menit?

coba tanyakan betapa cepatnya sebuah waktu berjalan ketika seorang pelajar yang belum menyelesaikan semua jawaban ujian dalam waktu satu jam?

atau coba tanyakan betapa lambatnya sebuah waktu ketika sebuah tim sepakbola telah unggul atas lawannya dan menunggu peluit panjang dibunyikan?

ada pula yang memandang waktu itu dari sudut pandang tepat atau tidak

coba tanyakan kepada seorang laki-laki yang mengkhitbah seorang perempuan yang disukainya untuk dijadikan istri, namun perempuan tersebut menolak dikarenakan si perempuan masih dalam masa kuliah, laki-laki tersebut akan menarik kesimpulan : waktunya tidak tepat

atau coba tanyakan kepada seorang laki-laki yang telah menyukai seorang perempuan dan hendak menjadikannya seorang istri, tetapi karena masalah jarak yang mengakibatkan komunikasi mereka kurang lancar mengakibatkan si laki-laki belum mengatakan niatnya. berselang tahun kemudian ketika jarak itu tidak lagi terbentang dan si laki-laki hendak mengutarakan niatnya ternyata si perempuan terlebih dahulu dikhitbah saudaranya, laki-laki tersebut menarik kesimpulan : waktunya tidak tepat


kalo kata bang tere, kita hidup tidak sebentar, dalam artian tidak seperti kunang-kunang yang hidup dalam jangka waktu semalam. mereka akan mati keesokan paginya setelah menyala semalaman. tapi lihatlah, walaupun mereka tahu akan mati keesokan paginya, mereka akan tetap menyinari dan membuat indah setiap malamnya dengan sinar yang menyala dari tubuh mereka. mereka menjalani takdirnya dengan indah. lantas, kita yang notabene bukan kunang-kunang, memiliki waktu yang lebih dari mereka. Memiliki kapasita yang lebih……masih ada waktu yang akan memberi kesempatan untuk kita lalui dengan kebaikan setelah waktu-waktu yang sebelumnya membuat kita lalai dan merugi. Masih ada waktu….yang dibutuhkan hanya kemauan yang keras untuk menjadi lebih baik





Rabu, 28 Oktober 2009

[kisah] pemuda kampung dan masjid

alkisah di sebuah kampung kecil kota andalas terbilanglah beberapa pemuda tanggung (dibilang kecil, udah bukan anak-anak, dibilang dewasa, masih seperti anak-anak). mereka berkumpul layaknya gerombolan anak seusia mereka pada umumnya, bermain dan bercanda bersama. memasuki masa terakhir di SMA, persahabatan mereka kian akrab, selalu bersama- sama kemana saja termasuk membolos bersama pada saat jam tambahan sekolah :D

salah satu sisi positif dari gerombolan bujang tanggung ini adalah mereka termasuk pemuda yang sering berkumpul di masjid, pun itu pada saat waktu shalat atau hanya sekedar numpang beristirahat sejenak. apalagi kalau memasuki waktu magrib, mereka akan i'tikaf dari magrib hingga selesainya isya dan akan pulang ke rumah masing masing setelah disindir secara halus oleh penjaga masjid dengan disuruh mematikan lampu penerangan masjid. apalagi kalau sudah memasuki bulan ramadhan, mereka akan aktif terlibat di berbagai kegiatan ramadhan yang diadakan oleh masjid kampung mulai dari panitia pesantren kilat, penjemput penceramah, panitia zakat sampai panitia shalat ied dihandel sama mereka.

menjelang ujian akhir kelulusan SMA, mereka tetap berkumpul seperti biasa di masjid. bahkan ada beberapa orang yang pindah ke masjid untuk i' tikaf sekaligus belajar untuk persiapan ujian akhir di masjid :).

***

pengumuman kelulusan Sekolah pun keluar, pemuda-pemuda tanggung itu pun lulus dengan hasil yang memuaskan.

***

5 tahun berselang......

si A sekarang bekerja sebagai PNS di Pengadilan Militer Palembang

si B sekarang bekerja sebagai PNS di Pengadilan Agama Sekayu

si C sekarang bekerja sebagai pegawai Pertamina Palembang

si D sekarang bekerja sebagai pegawai PLN Medan Sibolga

si E sekarang bekerja sebagai polisi

si F sekarang bekerja sebagai pegawai depkeu

...

walaupun sekarang sebagian dari mereka sudah terpisah , jarang berkumpul dan jalan bersama dikarenakan kondisi yang , satu hal yang tidak pernah berubah adalah, tempat dan saat mereka bertemu dan berkumpul bersama lagi adalah masjid, pun itu pada saat waktu shalat ataupun sekedar melepas lelah.


***

teruntuk angkatan ke sekian pemuda masjid kampung (AQ III), semoga kalian semua termasuk dalam salah satu golongan yang pada saat hari akhir nanti mendapat naungan dari ALLAH, golongan pemuda yang hatinya tergantung pada masjid



amin

Senin, 26 Oktober 2009

'masa sakit' itu juga sebuah proses

Every man suffers pain. Either the pain of hard work, or the pain of regret.

setiap orang merasakan sakit. Apakah itu sakit karena kerja keras, atau sakit karena penyesalan.

***

ketika ada orang yang belajar dengan giat tanpa mengenal waktu dan tempat, mengalami disorientasi waktu tanpa memperdulikan kesehatan untuk mengejar sebuah keberhasilan yang mengakibatkan ia jatuh sakit (sakit karena kerja keras)

ketika orang yang sama berharap akan sebuah keberhasilan tanpa harus bersusah payah mendapatkannya yang berujung sebuah kegagalan (sakit karena penyesalan)

Saya percaya, semua sukses harus diraih lewat sebuah proses. Di dalam proses itu, ada pula yang namanya growing pain. Masa-masa “sakit” sebelum akhirnya merasakan kepuasan atau kesenangan luar biasa.

Dan untuk sukses yang sesungguhnya, masa sakit itu hukumnya wajib untuk dijalani. Di dunia ini tidak ada yang gampang, dan yang sulit tidak bisa begitu saja dihindari.


If it’s too good to be true, then it is not true. Kalau sesuatu berjalan terlalu indah, maka itu bukanlah hal yang nyata. Sekali lagi, tidak ada yang segampang itu di dunia ini.



***

teruntuk teman yang sedang mengalami 'masa sakit'.

selalu yakin akan ada fajar menyingsing setelah pekatnya malam,


gakbisa hadir di pesta blogger 2009. adakah teman2 MP yang hadir disana?reviewnya donk

Sabtu, 24 Oktober 2009

sabar...tidak ada ruginya

seorang bapak bergelar sarjana marah -marah kepada petugas pajak yg mengurusi masalah npwp dikarenakn npwp yg beliau buat tidak bisa selesai hari itu juga. memang sesuai peraturan npwp selesai hari itu juga, tapi dikarenakan alasan administrasi (pejabat yang berwenang sedang tidak ada d tempt) jadi tertunda.dengan wajah masam dan jutek,bapak sarjana itu membatalkan dan melempar formulir pendaftran yang telah diisinya kepada petugas loket.petugas loket pun hanya trsenyum menanggapinya :).

keesokan harinya, ternyata bapak sarjana ini kmbali lagi untuk kembali membuat npwp yg kemarin dibatalkannya (walau dibenci ternyata dibutuhkan).dan apa yg terjadi??petugas loket melayani dan menerima permohonan pendaftran si bapak, tapi permohonan si bapak akan selesai 1 minggu lagi dikarenakan kantor tersebut sedang mengalami masa transisi untk pindah ke gedung baru.walhasil smua koneksi jaringan diputus sementara. ah...bapak, seandainya kemaren dirimu sedikit bersabar,tentu hari ini sudah selesai npwp mu.

sabar, tidak akan ada ruginya

Rabu, 21 Oktober 2009

kriteria sekretaris

sekretaris itu kalo bwt cewek, trus trus kalo buat cowok jadinya apa??sekretaras?sekretar...tar...tar....tau ah tar tar aja, sekarang kita samain aja dulu ya kek cewek (we called sekretaris). jadi begini, ceritanya di kantor yang sekarang, sekretaris kepala kantornya itu sudah dari setahun yg lalu adalah cowok, dan sepertinya kepala kantornya sendiri memang menginginkan yg menjadi sekretaris beliau adalah cowok.

nah, entah karena bosan atau gimana, sekretaris kakap sekarang sepertinya udah gakfokus. jarang standby di ruangan dan sering menggunakan ilmu ninja, menghilang. akibatnya kepala kantor berinisiatif untuk mencari sekretaris baru. nah dari sinilah bermunculan nama-nama yang dinominasikan untuk menduduki jabatan nomor dua di kantor (nomor satu kan kepala kantor), baik dari pengajuan diri pribadi ataupun tembak sana tembak sini dari orang-orang yang memiliki kewenangan berlebih.

beragam reaksi pun bermunculan dari nama-nama yang kabar burungnya termasuk nominasi yang diajukan-entah oleh siapa- untuk menjadi the new special one ,,eh maksutnya the new secretary. dan sebagian besar,,beragam. menolak!!!

entah mereka, kalo saya sendiri disuruh jadi sekretaris, saya akan sadar diri dan menolak. bagi saya syarat mutlak untuk menjadi sekretaris sebagai berikut :

1. good looking (tolong jangan bawa bawa sara (cakep ato jelek). ini lebih kepada menarik ato tidaknya penampilan seseorang untuk menjadi sekretaris. dan di titik ini saya akan mundur teratur lalu ambil langkah seribu *sadar diri*. dengan penampilan yang acak kadut, di poin ini pun saya sudah kalah telak

setelah penampilan yang menarik, sekarang poin kedua

2. suara yang enak didengar. salah satu kerjaan sekretaris adalah menjadi operator telepon. baik itu dari luar kantor maupun dalam kantor sendiri. nah...kebayang kan kalo begitu ada telepon dari luar kantor yang ngangkat sekretarisnya langsung suara bass 10 oktaf (saking seremnya, hehehe)kebayang kan gimana jadinya, wkwkwk

setelah penampilan, suara sekarang poin ketiga

3. standby. nah poin yang ini, poin tersulit (bagi saya pribadi). untuk menjadi sekretaris yang baik (kalo yang jelek mah gampang), setidaknya harus standby tiap menit di ruangan. ibaratnya kalo lagi di kamar mandi, telpon berdering pun kudu cepet-cepet diangkat.nah yang ini ni, agak kurang cocok dengan kepribadian saya, wkwkwk

well, begitulah sekilas pandangan pribadi tentang ketidakcocokan saya kalo ditunjuk jadi sekretaris, sirr...please...jangan tunjuk saya jadi sekretaris *memelas*.

tapi tapi, u know what?jelek-jelek begini , saya pernah ditunjuk jadi sekretaris dadakan di kantor lama meski cuma tiga bulan. berangkat dari pengalaman itulah saya memilih tidak menjadi sekretaris dulu :)

***

kasak kusuk gosip kabar burung akhir akhir di kantor

Sabtu, 17 Oktober 2009

perubahan itu perlu (kebiasaan yang berubah)

fiuh,,, hari ini pas seminggu di rumah baru .semenjak pindah dari karawang minggu kemaren. banyak sekali sebenarnya yang pengen diceritain tapi belum sempet nulis di blog. maklum semenjak hari pertama ngantor di kantor baru langsung kebagian piket tiap hari walhasil belum bisa beradaptasi dan tune-in, jadi waktu berasa sempit banget. belum lagi masih belum datangnya personel (baca :  komputer ). yup, barang yang masih belum nyampe semenjak pindahan pulang kemaren adalah motor 2881 FU dan komputer thermaltake, jadi belum bisa sepenuhnya update, maaf buat pembaca yang kecewa *sekalikalinarsis.com*. sepertinya hari ini komputer dan motor akan bergabung untuk melengkapi formasi :)

oke oke, kita lanjut saja. apa yang sudah didapat selama seminggu ini??? hem... lets start

1. roaming (bahasa daerah)
jelas, dulu di kantor lama, yang menjadi bahasa sehari-hari adalah bahasa sunda, 3 tahun disana pun tidak menambah perbendaharaan kata yang signifikan.tahunya yang dasar-dasar aja, padahal bergaulnya ama orang sunda semua lemot kali ya?hehehe. nah di kantor baru sekarang, kembali mendengar bahasa kebangsaan, kelakar betok (candaan khas palembang) dan segala sesuatu yang berbau wong kito (ini juga butuh adaptasi coz dah biasa pake bahasa indonesia)

2. pekerjaan
kalau dulu behind the scene, sekarang berada di front office.jomplang banget. makanya harus banyak belajar dan cepet menyesuaikan

3. habit (kebiasaan)
dari anak kos jadi anak rumahan, dari cari makan sendirian sekarang ada yang masakin, dari nyuci baju sendiri (maksutnya nganter ke laundrynya sendiri) sekarang udah nggak, dulu kemana-mana gak ada (maksutnya belum ada) yang nyariin, sekarang banyak yang nyariin dan masih banyak lagi kebiasaan yang berubah 180 derajat.

ya begitulah, segelintir perubahan yang terjadi pada ipung seminggu terakhir ini. perubahan itu perlu katanya, mudah-mudahan perubahan ini menuju ke arah yang lebih baik. owh iya, yang terasa berubah juga adalah teman-teman. perasaan sekarang ngilang pada kemana ya? padahal dulu ketika jarak membentang, komunikasi masih lancar. tapi sekarang saat jarak itu telah terpangkas, eeee ilang ntah kemana. ya ya ya...mungkin mereka emang pada lagi sibuk dengan seabrek aktivitas (berbaik sangka saja)

segini dulu dah update dari kerikil jalanan. ntar kalo si kompie dah dateng, mungkin akan lebih intens.hari ini mw jadi tour guide dadakan dulu.ada temen yang datang dari karawang. mo diajak keliling palembang :)

pegel-pegel abis outbond.tapi tetep yang pertama lebih berkesan dari yang kedua :)

Jumat, 16 Oktober 2009

piket TePeTe hari ini (bout jodoh)

lagi piket di TPT hari ini. lumayan banyak yang lapor. badan pegel-pegel duduk terus seharian.trus ada bapak-bapak yang lapor lumayan banyak, fiuh...untung sambil diajak ngobrol. jadi ngerekamnya gak kerasa. trus itu lo....topik yang diangkat jadi obrolan oleh si bapak yang  bikin seger *brrrr*, topik tentang jodoh :D

jadi si bapak menceritakan kisah klasik saat beliau dahulu muda saat pertama kali bertemu dengan mantan pacarnya (sekarang istri sah). kalau jodoh itu ada aja jalannya ya.rentasan (cara bertemunya) kadang unik. bapak dulu bertemu dengan istri sekarang cuma gara-gara waktu nyebrang jalan dari arah berlawanan.saya dari arah A, si ibu dari arah B. selintas bertemu dan bertatap muka lalu saya balik arah dan mengikuti si ibu.merasa dibuntuti, si ibu pun menoleh lalu kami berkenalan. sering main ke rumah trus pacaran, gaklama kemudian menikah tutur beliau dengan senyum berseri.

sebenarnya beliau bercerita kisahnya sendiri karena melihat kami-kami (gak enak kalo bilang saya sendiri) yang piket di depan tampak masih muda dan single. jadi beliau bercerita kalo di kantor pajak yang satunya ada pegawai yang biasa piket melayani WP bertemu jodohnya dikarenakan sering bertemu dan melayani wajib pajak. lalu secara tidak sengaja bertemu salah seorang yang biasa melapor dan sekarang sudah menjadi istrinya :D

ternyata , bapak yang lapor ini tinggalnya deket rumah LOL

***

silahkan renungkan sendiri pelajaran dan hikmah dari kisah di atas

Rabu, 14 Oktober 2009

kusut, kacau, rusuh

kusut, kacau, rusuh!!!

tapi seneng :p

***

hari ketiga di kantor, lingkungan, suasana, dan pekerjaan baru. yup dapet pekerjaan yang sama sekali berbeda dari kantor lama. seneng si dapet suasana kerjaan baru, emang dah lama pengen belajar hal yang baru.alhamdulilah diterima dengan baik dan hangat di kantor baru.

tapi tapi tapi..ternyata momennya agak kurang pas. ditempatin di 'front office' di saat tanggal-tanggal 'gawat' lapor, hehehe.jadi agak kusut juga waktu beradaptasi antara waktu belajar sendiri dan langsung turun di medan perang sehingga menghasilkan beberapa 'produk' yang kacau dan walhasil orang-orang yang lapor pun mulai rusuh mempertanyakan kapan giliran nomor antrian mereka dipanggil, :D

maafkan saya bapak-bapak ibu ibu sekalian kalau agak lambat melayaninya.maklum saja masih newbie dalam dunia per-TePeTe-an *pembelaan diri*. saya akan terus belajar supaya bisa melayani dengan cepat dan prima. "pelayanan prima untuk anda untuk negara" (haiyahhh, ini mah motto KPP Pratama Karawang Selatan)

tapi di balik itu semua saya senang :)

***

saat menyelesaikan perahu kertas dengan terburu buru
supaya bisa membaca peraturan dan SE

tumben yg onlen chat di MP rame

Kamis, 08 Oktober 2009

episode di titik ini (ber-pi-sah)

Bismillah…
 
Setiap sesuatu itu dimulai dengan indah.
 
Pagi dimulai dengan terbitnya mentari di ufuk timur,  titik start yang berarti awal dari sebuah perjuangan mimpi dan harapan, serta pertemuan yang dimulai dengan sebuah perkenalan yang bermakna
 
Setiap sesuatu itu diakhiri dengan indah
 
Malam menutup hari dengan sinar rembulan dan bintang, ujung finish yang berarti menutup sebuah usaha dan do’a serta perpisahan (yang katanya identik dengan menyakitkan) yang hanya memisahkan fisik tapi tidak memisahkan hati dan jiwa atas sebuah kebersamaan dari sebuah pertemuan.
 
***
 
tiga tahun, rentang waktu yang tidak terasa telah dilewatkan di tanah rantau. mei 2006 silam, ipung lugu menapakkan jejak kakinya pertama kali di kota Pangkal Perjuangan, kota penghasil lumbung padi terbesar, kota yang baru pertama kali dikunjunginya, kota yang akan menjadi sejarah dalam jejak perjalanannya, Kabupaten Karawang.
 

rentang waktu yang sungguh sangat singkat namun sarat dengan hikmah-hikmah perjalanan. teman baru, sahabat baru, tempat baru, dan kehidupan yang sebenarnya tidak terlalu baru (kalo yg ini dari kuliah dah ngekos sendiri) namun tetap memunculkan ritme ritme baru yang mengiringi jejak perjalanan ipung muda.


 
Sebuah perpisahan identik dengan menyakitkan, menyedihkan, atau ungkapan lain yang bernada senada. Apalagi ketika perpisahan itu terjadi setelah pertemuan dan persahabatan yang telah sangat lama. Lha wong rentang tiga tahun saja telah mengakibatkan pro kontra *berasa seleb* :p. tiga tahun yang lalu, Mei 2006, di titik ini kita dipertemukan, di kota pangkal perjuangan ini kita berkenalan, di tanah rantau ini kita bersama membangun mimpi dan harapan, disini kita mengemban amanah dan tanggungjawab atas apa yang kita tetapkan sebagai pilihan, ya di kota inilah awal sebuah pertemuan.
 

Banyak kenangan yang tergoreskan selama kebersamaan kita. Kebersamaan sebagai layaknya keluarga meski dalam lingkup kecil. Tentu itu semua menjadi bagian dari kenangan yang akan terus menggelayut dalam pikiran kita, ngantor, nge-kos, jalan ato hal-hal laen yang menjadi rutinitas bersama kita sehari-hari. Sungguh, itu semua kenangan yang manis (bagi saya pribadi) dan berharap itu juga menjadi kenangan yang baik bagi teman-teman semua.
 

Dan sekarang, di titik ini, di malam yang akan menutup sebuah hari, di ujung garis finish yang akan menyelesaikan start yang telah dimulai, dan kata perpisahan yang akan mengakhiri (untuk sementara) sebuah pertemuan. Hanya dua kata yang bisa mengungkapkan 3 tahun kebersamaan ini. Maaf dan terima kasih.
 

Maaf atas segala salah dan khilaf baik yang disengaja atau tidak. Maaf atas lisan yang kadang menyakitkan, sikap yang tidak berkenan dan tingkah laku yang menyebalkan (berasa lebaran, gpp la masih suasana idul fitri juga), baik dalam urusan kedinasan ataupun pergaulan di luar kedinasan.
 

Dan terima kasih. Terima kasih atas semua bimbingan (untuk rekan-rekan di kantor), atas segala kerjasama dan bantuan baik urusan kedinasan atau pribadi. Terima kasih banyak atas bantuannya selama ini.


Sekali lagi, ini hanya masalah kesempatan. itu saja tidak lebih. Mudah-mudahan teman-teman yang laen mendapat kesempatan yang lebih baik dari saya.
 

best regards'

tri putra





Pelanggan Yth. Sbg wujud apresiasi kami terhadap pelanggan TELKOMSELFlash, mulai tgl 1 Okt 09 s/d masa kontrak anda berakhir, Fair Use Paket TELKOMSELFlash Unlimited anda kembali ke kuota semula yaitu 2 GB. Terimakasih