Selasa, 30 Desember 2008

Yang Terlewatkan?!

Hidup adalah rangkaian ujian tiada henti

Kekecewaan mungkin terjadi karena yang kita inginkan tidak selamanya akan terwujud

ALLAH tidak memberi apa yang kita harapkan, tapi ALLAHmemberi apa yang kita perlukan

Jauh di atas segalanya, ALLAH sedang merajut yang terbaik di kehidupan kita

jalan ALLAH, indah pada waktunya

-re write-

Senin, 29 Desember 2008

perhentian pagi itu

pagi ini cuaca yang dingin menemani perjalanan menuju SMB II. dingin, menusuk hingga ke dalam relung-relung tulang, pilu sekali, sepilu hati ipung pagi itu. lebih kurang 10 hari di rumah, hari ini ipung harus 'kembali'. kembali berkutat dengan rutinitas harian yang harus dijalani sendirian.

tawa itu pagi ini masih terlihat, senyum itu masih mengembang mengiringi keberangkatan ipung. semuanya masih seperti biasa, tidak ada yg berubah dalam ritual itu. cium hangat pipinya beriring do'a melepas kepergian ipung.

'aku sayang mama',bisiknya dalam hati.

-r.tunggu SMB II yang dingin-

Minggu, 28 Desember 2008

Timnas Indonesia (belajarlah dari Vietnam)

Saat wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya 90 menit waktu normal plus 2 menit injury time, semua pasang mata berkaos dan beratributkan warna merah di stadion melonjak kegirangan, semua pasang mata di rumah gembira tak percaya, seisi stadion pun membahana. Ya, sebuah sejarah tercipta. Vietnam mencatatkan namanya dengan tinta emas dalam sejarah AFF CUP. Mereka untuk pertama kalinya menjadi juara dalam Suzuki AFF Cup 2008 mengkandaskan perlawanan Thailand.

Saya rasa semua orang setuju kalau malam itu Vietnam pantas menjadi juara. Tidak diunggulkan di partai final, Vietnam malah tampil trengginas. Kalah dari segi teknis dan skill, mereka tutupi dengan determinasi dan semangat juang yang tinggi. Tampaknya Vietnam tahu betul Filosofi “Now or Never”. Sekarang atau tidak sama sekali!!tidak aka n ada hari esok lagi untuk menjadi juara. Walhasil setiap pemain Vietnam bak menjadi tentara-tentara perang. Mereka mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya hingga 110%, nama besar Thailand pun sebagai pemegang gelar juara terbanyak bersama singapura seakan tidak berarti apa-apa. Terbukti walaupun mereka tertinggal terlebih dahulu lewat gol terasil dangda, mereka bisa menyamakan kedudukan di menit akhir pertandingan dan memastikan gelar juara untuk pertama kalinya dengan skor agregat 3-2. ini salah satu bukti mental juara Vietnam.

Malam itu, saya sangat iri dengan Timnas Vietnam. Iri kenapa Timnas Indonesia tidak bisa bermain seperti mereka. Iri dengan Mental juara mereka. Iri dengan kolektivitas bermain mereka. Iri dengan semangat juang nan tinggi dalam membela Timnas mereka. Iri dengan pengorbanan yang dilakukan oleh setiap pemain mereka. Iri dengan supporter yang tidak henti-hentinya mendukung perjuangan Timnas mereka. Dan iri dengan para petinggi dan pengurus sepakbola Vietnam yang kompak dalam memberi dukungan kepada Timnas mereka.

Kenapa Timnas Indonesia tidak bisa seperti Timnas Vietanam???

Beberapa tahun lalu, Timnas Vietnam masih berada di bawah kita, tapi dalam rentang waktu hanya beberapa tahun, Vietnam telah menjadi kekuatan baru di Asia Tenggara. Mereka menghancurkan dominasi Thailand dan Singapura sebagai Tim langganan juara. Tapi apa yang terjadi dengan Timnas Indonesia???dari tahun ke tahun prestasi Timnas Indonesia semakin menurun. Dan sekarang kita berada di bawah Vietnam!!!

Apa yang salah dengan Timnas Indonesia???

Semua pesepakbola dan pecinta sepakbola pasti sepakat kalo membela Negara adalah impian setiap orang. Mengharumkan nama bangsa adalah harga mati dari setiap event. Hal itu sangat kentara terlihat dalam pertandingan final semalam. Pesepakbola pasti membela negeanya dengan hati, hal ini juga terlihat diakui pasti ada dalam diri pemain Thailand tapi bukti konkritnya ditunjukkan oleh setiap pemain Vietnam, bagaimana membela Negara dengan hati!!. Bedanya ketika timnas kita tidak kalah semangat dan mati-matian membela Timnas, mereka melakukannya benar-benar hanya bermodalkan “Semangat”. Kejar sana kejar sini, terjang sana terjang sini, protes sana protes sini. Saling menyalahkan antar sesama pemain. Berbeda dengan Timnas Vietnam, setiap pemain bermain dengan kolektivitas tinggi, saling mendukung antar sesama pemain, bermain dengan penuh perhitungan, kesabaran tingkat tinggi, dan fisik yang memadai. Inilah perbedaan yang mencolok pada saat Timnas Indonesia melawan Thailand dan Timnas Vietnam melawan Thailand.

Bisakah Timnas Indonesia seperti Timnas Vietnam???

Uraian di atas bukan sebuah pesimisitas tingkat tinggi untuk Timnas Indonesia, bukanlah sebuah sikap skeptis seorang anak bangsa dalam mendukung Timnas Indonesia, dan bukanlah sebuah sikap under estimate terhadap permainan Timnas Indonesia. Tapi justru sebuah penantian tiada henti, sebuah dukungan yang tidak akan pernah usai, dan sebuah mimpi yang suatu saat akan menjadi sebuah kenyataan. Kenyataan bahwa suatu saat tidak hanya nama pemain yang bekibar dan disegani di Asia Tenggara tapi nama Timnas Indonesia yang akan berdiri sejajar dengan Thailand, Singapura, dan Vietnam. Maju terus Timnas Indonesia, bermainlah dengan kerjasama tim, bermain dengan kolektivitas tingkat tinggi, bermain dengan penuh pengorbanan, dan yang terpenting bermainlah dengan hati!!!


‘catatan kecil Full time’




 



Jumat, 26 Desember 2008

Mencoba Keajaiban (lagi)

tak pernah berhenti berharap…

tetap berusaha dan berdoa

semoga keajaiban itu ada

nb: sebuah penantian

Kamis, 25 Desember 2008

so...so...delicious

Pempek?? tiap hari

Lenggang?? pagi-pagi dibuatin mama

model?? pernah dibeliin

Martabak har?? barusan dimakan

Pindang?? udah buatan mama

kuliner polagi ye yang belum disantap???mumpung masih di pelembang.hehehe

^^

Selasa, 23 Desember 2008

Facebook

http://www.facebook.com/home.php#/profile.php?id=1514124611&ref=profile
facebook

guruku....

barusan, dalam perjalanan nganter my sista ke tempat kerja, aku berpapasan dengan guru SD ku dulu. Ibu Dal , kami biasa memanggilnya. Nyaris tak ada perubahan signifikan yang terlihat pada diri ibu Dal. penampilannnya masih sama seperti dulu. dengan badan yang terbilang imut, semangat ibu ini masih sama seperti dulu ketika aku SD, terlihat dari langkah jalannya yang masih 'cepat' seperti dulu. namun tak dapat dipungkiri kalo usia memang tak kan pernah bisa dibohongi. terlihat jelas guratan-guratan kehidupan itu terpatri dari wajahnya. guratan-guratan yang merupakan saksi dari pengabdian beliau selama ini. guratan-guratan yang merupakan bukti nyata munculnya Sarjana-sarjana dari tangan beliau. guratan-guratan yang mudah-mudahan akan menjadi saksi di hari yang tiada berguna harta dan jabatan.amin..

Ibu Dal, masih seperti dulu, masih menjadi guru di sekolah dasar dekat rumahku. dari tangan beliau lah, kami (aku dan ketiga saudaraku) mendapat pendidikan formal pada jenjang awal ini. walaupun tidak cukup untuk membanggakan beliau dengan keadaan kami (khususnya aku) sekarang, yang kami tahu, kami akan selalu bangga dengan beliau. seorang guru sekaligus orangtua yang sangat berjasa. terima kasih ibu dal. semoga segala pengabdianmu akan menjadi "investasi" kelak di akhirat.

NB :Untuk semua yang berjasa dalam pendidikan formalku , Selamat Hari Ibu!!

 

Sabtu, 20 Desember 2008

Rabu, 10 Desember 2008

Portugal Vs Brazil.wmv




banyak ilmu ato banyak harta

orang yang memiliki banyak ilmu (syar'i), tidurnya bakal tenang. gak seperti orang yang memiliki harta yang banyak yang justru dengan itu tidurnya belum tentu setenang orang yang memilik banyak ilmu (syar'i).

<br>

orang yang memiliki banyak ilmu (syar'i) bisa mencari harta yang banyak, tapi orang yang memilik banyak harta belum tentu dapat mencari ilmu (syar'i) yang banyak.

<br>

orang yang memiliki banyak ilmu (syar'i), tidak akan pernah merasa 'berat' dengan ilmu nya, tetapi orang yang memiliki banyak harta tentu akan merasa 'berat' dengan hartanya.

<br>


"Barangsiapa melalui suatu jalan untuk mencari suatu pengetahuan (agama), Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga."
 


حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو عَامِرٍ الْأَشْعَرِيُّ وَمُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ وَاللَّفْظُ لِأَبِي عَامِرٍ قَالُوا حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ بُرَيْدٍ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ مَثَلَ مَا بَعَثَنِيَ اللَّهُ بِهِ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ الْهُدَى وَالْعِلْمِ كَمَثَلِ غَيْثٍ أَصَابَ أَرْضًا فَكَانَتْ مِنْهَا طَائِفَةٌ طَيِّبَةٌ قَبِلَتْ الْمَاءَ فَأَنْبَتَتْ الْكَلَأَ وَالْعُشْبَ الْكَثِيرَ وَكَانَ مِنْهَا أَجَادِبُ أَمْسَكَتْ الْمَاءَ فَنَفَعَ اللَّهُ بِهَا النَّاسَ فَشَرِبُوا مِنْهَا وَسَقَوْا وَرَعَوْا وَأَصَابَ طَائِفَةً مِنْهَا أُخْرَى إِنَّمَا هِيَ قِيعَانٌ لَا تُمْسِكُ مَاءً وَلَا تُنْبِتُ كَلَأً فَذَلِكَ مَثَلُ مَنْ فَقُهَ فِي دِينِ اللَّهِ وَنَفَعَهُ بِمَا بَعَثَنِيَ اللَّهُ بِهِ فَعَلِمَ وَعَلَّمَ وَمَثَلُ مَنْ لَمْ يَرْفَعْ بِذَلِكَ رَأْسًا وَلَمْ يَقْبَلْ هُدَى اللَّهِ الَّذِي أُرْسِلْتُ بِهِ


"Hadis riwayat Abu Musa Radhiyallahu 'anhu : ia berkata:Dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda: Perumpamaan Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung dalam mengutusku untuk menyampaikan petunjuk dan ilmu adalah seperti hujan yang membasahi bumi. Sebagian tanah bumi tersebut ada yang subur sehingga dapat menyerap air serta menumbuhkan rerumputan dan sebagian lagi berupa tanah-tanah tandus yang tidak dapat menyerap air lalu Allah memberikan manfaatnya kepada manusia sehingga mereka dapat meminum darinya, memberi minum dan menggembalakan ternaknya di tempat itu. Yang lain menimpa tanah datar yang gundul yang tidak dapat menyerap air dan menumbuhkan rumput. Itulah perumpamaan orang yang mendalami ilmu agama Allah dan memanfaatkannya sesuai ajaran yang Allah utus kepadaku di mana dia tahu dan mau mengajarkannya. Dan juga perumpamaan orang yang keras kepala yang tidak mau menerima petunjuk Allah yang karenanya aku diutus"


<br>

to : "delisa", terima kasih atas obrolan ringan hari ini
 

NIKEAD~1.MPE




Selasa, 09 Desember 2008

cerita weekend (stres dan melelahkan)

hari sabtu dah rencana mo ke bandung (tepatnya si di ujung berung) sama beberapa temen kantor buat menghadiri undangan nikah “senior”. dah sepakat janjian buat berangkat naek angkutan umum pukul 10.00 dari kantor. karena sesuatu dan lain hal, gakjadi berangakat naem angkutan umum tapi mobil kantor (alhamdulilah, seneng euy), dah ngebayangin bakal bisa jalan2 habis menghadiri undangan, toh kondangan paling berapa menit si???5 menit buat salaman, 5 menit makan, 5 menit lagi pamitan, jadi totalnya 15 menit (dan ini akan terbukti tapi dengan kenyataan yang pahit)
walhasil pukul 10.30 berangkat -agak mundur dari rencana awal- tapi gakpapa la, toh naek mobil kantor ini , kan bisa lebih cepet. semua berjalan sesuai rencana (estimasi karawang-bandung lebih kurang 2jam) hingga saat ini. tapi mendekati pintu tol padalarang (sekitar km 121), ko arus mobil mulai melambat. semakin lambat dan akhirnya stuck.arggghhhhhhhhhhhhh ternyata macet saudara-saudara!!!. berharap masih bisa sesuai rencana awal (pukul 12.00 nyampe)….

…………………………………………………………………………………
100% benar “manusia hanya berusaha, ALLAH yang menentukan”, tatkala manusia dengan congkaknya menentukan suatu takdir namun yang Kuasa tidak menetapkan seperti itu, apa mau dikata. susunan rencana yang ditata sedemikian rupa, seketika buyar ditiup angin, berterbangan, hilang tak berbekas. hingga pukul 13.00 masih berada di gerbang tol padalarang.

berbekal kesabaran tingkat tinggi (ini juga udah mengalami stres berat), akhirnya 13.30 keluar juga di pintu tol cileunyi. namun bayangan untuk segera sampai di tempat acara undangan (lebih tepatnya, sampai di depan meja makan-perut dah drumband aja-) hilang tak berbekas juga. keluar dari pintu tol purbaleunyi, kita disambut dengan antrian panjang mobil-mobil.argggggghhhhhhh…ternyata hari ini tepat dengan perayaan HUT KOTA BANDUNG, walhasil ada acara pawai keliling kota bandung.beuhhhhh, lengkap sudah weekend hari ini. beneran, niat mo jalan2 di bandung jadi beneran, jalan-jalan macet, jalan-jalan padet, jalan-jalan rame.wakakakakakakakak

sampe tempat acara pukul 15.30, ini pun setelah tanya sana sini. yang melegakan untung katering belum ditutup. coba kalau udah!!kebayang gak tu???!*garuk-garuk kepala* :D, sesuai rencana.

5 menit awal buat salaman + mengucapkan selamat

5 menit selanjutnya langsung makan (biarin dah diliat kaya’ gk makan seminggu)

5 menit terakhir buat pamitan

injury time……langsung tancap gas pulang lagi ke karawang, secara dah kesorean dan cuaca yang tidak bersahabat.

uffffffff, kapan lagi ya bisa weekend seperti ini???? 

nb: mas den, “Barakallaha wa Baraka alaika wa jama’a bainnakumma fi khoir”


nike_the_big_cup_en_low.wmv




my plurk

http://www.plurk.com/filippoPuTra
a life on the line

Sandiwara Langit

Rating:★★★★★
Category:Books
Genre: Reference
Author:Abu Umar Baasyier
Setelah sekian lama “memendam” rasa penasaran yang sangat untuk bisa membaca buku yang satu ini,alhamdulilah,dengan izin dan kuasaNya lah,buku ini sekarang ada di tangan saya dan baru saja saya menamatkan membacanya.
Walaupun harus menempuh perjalanan sekitar 5 jam (pulang-pergi), lalu “berputar-putar” kesana kemari (mencari toko buku di kwitang yang menjual buku ini) dan menunggu busway PGC-Ancol selama lebih kurang 1 jam untuk pulang ke kontrakan, alhamdulilah, a’la kulli haal, yang telah memberi kemudahan dan kesempatan untuk “menimba” ilmu dari Sebuah Kisah Nyata Bertabur Hikmah Penyubur Iman tulisan Uzt. Abu Umar Basyier ini.

Buku ini saya mulai baca ba’da magrib dan selesai saya tamatkan sekitar pukul 21.35 wib. Saya jadi ingat ketika saya mau membayar buku ini di kasir, seorang ikhwah (saudara) penjaga kasir mengomentari buku ini. ”buku yang bagus akhi (sebutan untuk laki-laki), pasti anda akan menangis membacanya”. Ya..benar saja saya pun ikut menangis terharu .membaca bab demi bab dari buku ini hingga selesai.

Saya tidak pandai untuk menuliskan resensi dari buku ini, ada baiknya untuk langsung membaca buku ini. Kalaupun ingin mengetahui sedikit tentang buku ini, silahkan berkunjung di http://kaspo.wordpress.com/2008/07/26/sandiwara-langit/ Alhamdulilah banyak ibroh (pelajaran) yang bisa diambil dari kisah yang inspiratif ini. Insya ALLAH

“Ya ALAH. Sesungguhnya aku ini adalah hamba, anak dari hamba-Mu laki-laki, anak dari hamba-Mu perempuan. Ubun-ubunku berada di tangan-Mu, mengikuti keputusan takdir-Mu dan berjalan sesuai dengan ketetapan-Mu. Aku memohon kepada-Mu dengan setiap nama yang menjadi milik-Mu, Nama yang Engkau lekatkan sendiri untuk diri-Mu, atau Engkau sebutkan dalam Kitab-Mu, atau Engkau ajarkan kepada salah seorang di antara hamba-Mu (Nabi), atau Engkau sembunyikan di alam keghaiban-Mu, hendaknya Engkau menjadikan Al-Qur’an ini sebgai penyejuk hatiku, cahaya dalam dadaku, penghilang kesedihanku dan penolak rasa gundahku” (H.R Ahmad)

Sumber : thermaltake sebelum tidur

Agar do'a dikabulkan

Terkadang aku bertanya – Tanya kenapa ALLAH tidak juga mengabulkan semua permohonan dan do’aku padahal menurutku do’a itu telah kupanjatkan dengan sungguh-sungguh (ini dr kacamata yang berdoa sendiri). Ternyata berdo’a dengan sungguh-sungguh saja belum cukup menjadi penjamin untuk terkabulnya do’a dan permohonan kita. Ada yang namanya syarat dan penghalang terkabulnya do’a juga.

Syarat terkabulnya do’a :
1. Ikhlas, yaitu membersihkan do’a dan amal dari segala yang mencampurinya dan menjadikannya hanya untuk ALLAH semata, yangh tiada sekutu bagi-Nya, tidak ada riya’, tidak pula berbangga diri, bukan mengharap materi yang bakal sirna dan bukan pula karena berpura-pura melainkan mengharap pahala dari ALLAH, dan takut kepada adzab-Nya serta mengharap keridhaan-Nya.

“Maka sembahlah ALLAH dengan memurnikan ibadah kepada-Nya meskipun orang-orang kafir tidak menyukainya.” (Ghafir.14)
2. Mengikuti Rasulullah (dalam tata cara berdo’a), telah jelas bahwa do’a itu adalah sebuah ibadah. Maka telah mahfum bahwa syarat diterimanya suatu ibadah itu ada 2. Yaitu ikhlas dan harus seuai dengan syariat yang diajarkan Rasulullah

3. Percaya dan yakin diterima ALLAH, hal ini merupakan syarat terpenting agar do’a dikabulkan oleh ALLAH. Dan bahwa ALLAH Maha Kuasa karena apabila ia berkehendak, ALLAH berkata,”Jadi,” maka jadilah ia.
“Sesungguhnya perkataan Kami terhadap sesuatu apabila Kami menghendakinya, Kami hanya mengatakan kepadanya: “Kun (Jadilah)”, maka jadilah ia (An-Nahl:40)

“Berdo’alah kepada ALLAH, dan kamu yakin akan terkabul do’amu tersebut….”(HR. at-Tirmidzi)
4. Menghadirkan hati sewaktu berdo’a dan khusyu’, mengharapkan ganjaran pahala dari ALLAH dan takut kepada adzab-Nya.

:Berdo’alah kamu kepada ALLAH sedang kamu yakin akan terkabul do’amu tersebut, dan ketahuilah bahwa ALLAH tidak mengabulkan do’a orang yang lalai hatinya lalai dan tidak serius.”(H.R at Tirmidzi)
5. Adanya keinginan yang kuat dan kesungguhan dalam berdo’a
“Apabila berdo’a salah seorang dari kamu maka hendaklah ia memiliki keinginan yang kuat dalam berdo’a, janganlah ia berdo’a, ‘Ya ALLAH jika Engkau kehendaki berikanlah kepadaku, sesungguhnya ALLAH tidak ada yang dapat memaksanya.”(HR.al-Bukhari dan Muslim)

Pengahalang bagi terkabulnya do’a
1. Bersenang-senang dengan yang haram , berupa makan,minum, dan berpakaian.
“Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang shalih.Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”(al-Mukminun:51)

“Hai orang-orang yang beriman, makanlah dari antara Rizki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu.”(al-Baqarah:172)
2. Tergesa-gesa dan meninggalkan do’a.

“Dikabulkan do’a bagi seseorang di antara kamu selama ia tidak tergesa-gesa, dia berkata, sesungguhnya saya telah berdo’a tapi tidak dikabulkan.”(H.R al-Bukhari dan Muslim)
3. Melakukan maksiat dan perbuatan Haram

4. Meninggalkan kewajiban yang diwajibkan oleh ALLAH

5. Berdo’a dengan do’a yang mengandung dosa atau pemutusan hubunga silaturahmi.

6. Sebagai hikmah ALLAH, ia berikan yang lebih baik dari yang diminta.

Wallahua’lam……..…ternyata masih banyak syarat terkabulnya do’a yang belum terpenuhi dan penghalang-penghalang dari terkabulnya do’a. Mudah-mudahan diri ini bisa memperbaiki diri untuk meraih terkabulnya do’a.Amin
“Kesusahan dan kesulitan yang dihadapu seorang hamba tidak selalu dapat diatasi oleh dirinya sendir. Di saat itulah dia sangat membutuhkan pertolongan ALLAH, Sang Penciptanya. Tiada sarana lain untuk mewujudkan hal itu selain dengan do’a”


Mimpi-Mimpi (tapi bukan si patah hati lo)

Setengah sadar, bingung dan linglung, ipung tetap melangkah menuju rumah sederhana di sebuah sudut gang. Entah apa yang membawanya sampai ke sana??padahal cuaca hari itu sangat nyaman, gak ada angin gak ada hujan. Sampai detik itu pun ipung sendiri masih bertanya-tanya, yang hanya ipung tahu bahwa dia harus berjalan menelusuri gang sepi itu untuk menuju rumah sederhana tersebut. Dengan langkah ragu, ipung maju dan mengetuk pintu rumah yang entah siapa tuan rumahnya.Disambut ruang tamu yang lengang-entah siapa yang membukakan pintu-, ipung melangkah masuk. Sepertinya ipung mulai menyadari rumah siapa yang ia kunjungi ini, sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal dan celingak celinguk ipung pun tersenyum. Akhirnya satu masalah perihal kebingungannya terpecahkan. Ini adalah rumah teman SMA nya, Adi. Tapi masalah yang terpecahkan itu justru menambah masalah baru. Untuk tujuan apa dia harus ke rumah Adi. “eh ada tamu!”, seruan itu menyadarkan ipung dari lamunan sejenaknya.

Wajah yang tidak asing itu pun menyeruak (pengen pake’ bahasa yang keren dan gak lazim, tapi malah ini yg muncul;maaf kalo gak pas) muncul dari ruang belakang. Wanita setengah baya itu tersenyum manis kepada ipung, ia adalah ibu Adi. Masih dengan tampang bego’(kalau yang ini sengaja digunakan kata yang paling gak enak didenger,hehehe-maaf pung) , ipung duduk di ruang tamu itu bersama ibu adi. “ada keperluan apa?”, Tanya ibu adi kepada ipung. Tanpa mengeluarkan sepatah kata , ipung langsung menyerahkan selembar kertas yang entah sejak kapan berada di tangannya.

Dengan senyum mengembang, ibu Adi menatap Ipung . dengan penuh tanda Tanya ipung menatap lekat-lekat wajah ibu adi. “ok, ini akan disampaikan ke ayah adi, biar dia yang mengurus selanjutnya dan kau tinggal tunggu info berikutnya”, ibu adi berkata serius. Tanpa dikomando, ipung langsung mengambil selembar kertas yang tadi diserahkannya kepada ibu adi dengan rasa penasaran gerangan apa yang tertulis di kertas tersebut. Ternyata????! Selembar kertas itu berisikan biodata dirinya lengkap dan criteria (calon) istri yang diinginkan.

Semakin jelas!!!ipung mulai semakin mengerti apa yang sebenarnya terjadi. Tujuannya datang ke rumah adi adalah untuk menyerahkan biodatanya untuk dicarikan calon istri. Tapi masih ada yang ia belum mengerti, kenapa harus rumahnya adi, kenapa harus orangtuanya adi, dan kenapa……arghhhhh masih banyak sejuta Tanya di dalam otaknya. Seketika itu juga kondisi di rumah adi gelap, lenyap begitu saja.

Dan ketika ipung membuka mata, ia berada di sebuah kamar 2 x 3. Ipung pun melihat jam di handphone. Ufffff..lagi2 kesiangan bangunnya. Ipung pun langsung beranjak ke kamar mandi untuk wudhu dan shalat subuh (entah kalo udah terang benderang di luar sana, masih gak ya subuhnya). Ipung pun shalat dengan sejuta Tanya perihal mimpi itu. Mimpi yang entah apa maknanya.

“Ya Rabb yang Maha Membolak-balikkan hati, tetapkanlah hati ini dalam ketaatan kepada-Mu”

Semoga benar adanya


Sekufu

Mempertimbangkan AL-KAFAA-AH
Gelar Ningrat harus dengan Ningrat juga??Lulusan SMA harus dengan lulusan SMA??yg sudah kerja harus dengan yang kerja??S1 Kedokteran harus dengan S1 Kedokteran juga???bagaimana kah menurut pertimbangan syar’I mengenai keseteraan / sekufu…….

Al-Kafaa-ah menurut bahasa ialah setara. Al-Kafaa-ah artinya sebanding dan sama. Di antaranya ialah Al-Kafaa-ah dalam pernikahan, yaitu suami sebanding dengan wanita dalam hal kedudukannya, agamanya, nasabnya, rumahnya dan selainnya.₁

Al-Kafaa-ah menurut syariat ialah kesetaraan di antara suami isteri untuk menolak aib dalam perkara-perkara khusus, yang menurut ulama-ulama madzhab Maliki yaituy agama dan keadaan (al-haal), yakni terbebas dari cacat yang mengharuskan khiyar (pilihan) untuknya. Sedangkan menurut jumhur(mayoritas ulama) ialah agama,nasab,kemerdekaan,dan pekerjaan.Ulama-ulama Madzhab Hanafi dan Hambali menambahkan dengan kekayaan,harta.

Al-Hafizh Ibnu Hajar berkata : “Penilaian Al-Kafaa-ah dalam agama disepakati. Maka pada dasarnya, muslimah tidak halal bagi orang kafir”.₂
Ayat-Ayat yang menunjukkan dipertimbangkannya Al-Kafaa-ah

1. Allah Ta’ala berfirman :
“Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik sebelum mereka beriman.Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) sebelum merika beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengjaka ke nerak, Sedang Allah mengajak ke Surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran.” (QS.Al baqarah:221)

2. “Wanita-wanita yang tidak baik adalah untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita-wanita yang tidak baik (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang bai (pula)” (QS. An-nuur:26)

3. QS. Al Hujuraat :13

4. QS. An-nuur :3

Hadits-hadits mengenai hal itu

1. Apa yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam bab al-Akhfaa’ fid Diin, kemudian dia menyebutkan hadits Abu Hurairah dari Nabi bersabda:
“Wanita dinikahi karena empat perkara:karena hartanya, keturunannya,kecantikannya dan agamanya, maka pilihlah yang taat beragama,niscaya engkau beruntung”₃

Al Hafizh Ibnu Hajar berkata dalam al-Fath: “ini adalah jawaban yang tegas,jika dasar penilaian tentang al-kafaa-ah dalam nasab dianggap sah(karena harta dan keturunannya).Al-hasab (keturunan) pada asalnya ialah kemuliaan ayah dan kaum kerabat……karena kebiasaan mereka jika saling membanggakan, maka mereka menyebut sifat-sifat mereka dan peninggalan bapak-bapak mereka serta kaum mereka”₄
Dinukil dari al-Qurthubi “Tidak boleh diduga dari hadits ini bahwa keempat hal ini difahami sebagai al-kafaa-ah,yakni terbatas padanya.”₅

2. Imam muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah dari Nabi, beliau bersabda :
“Jika datang kepada kalian orang yang kalian ridhai agama dan akhlaknya, maka nikahkanlan ia. Jika kalian tidak melakukannya, maka akan terjadi fitnah di bumi dan kerusakan yang besar.”₆

3. Imam al-Bukhari meriwayatkan dari Sahl bin Sa’ad as-Sa’idi, bahwa seseorang lewat di hadapan Nabi, maka beliau bertanya : “Apa yang kalian katakana mengenai orang ini?”mereka menjawab,”Jika dia meminang pasti lamarannya diterima, jika menjadi perantara maka perantaraannya diterima, dan jika berkata maka kata-katanya didengar.” Kemudian ia diam.Lalu seseorang dari kaum muslimin yang fakir melintas, maka beliau bertanya,”Apa yang kalian katakana tentang orang ini?”Mereka menjawab,”sudah pasti jika melamar maka lamarannya ditolak, jika menjadi perantara maka perantaraannya tidak akan diterima, dan jika berkata maka kata-katanya tidak didengar.”Rasulullah bersabda,”Orang ini lebih baik daripada seisi bumi orang seperti tadi.” ₇

Menurut ulama, al-kafaa-ah bukan syarat sahnya pernikahan, kecuali seperti dalam ayat pertama dari bab ini₈. Persoalaannya terletak pada kerelaan wanita dan wali perihal kedudukan,nasab,dan harta……………demikianlah,walahu a’lam


……………………………………………………………………………………………………

1.lisaanul ‘Arab,ibnu Manzhur (V/3892),Darul Ma’arif

2.Fat-hul Baari (IX/132)

3.HR Bukhari (no.5090) kitab an-Nikaah
4.Fat-hul Baari (IX/135)

5.Fat-hul Baari (IX/136)
6.telah disebutkan takhrijnya

7.HR Bukhari (no.5091) kitab an-Nikaah,ibnu Majah (No4120)Kitab az-Zuhd
8.Q.S An-nuur:3

Sumber:Panduan lengkap Nikah dari “A” sampai “Z” Abu Hafs Usamah bin Kamal bin ‘Abidr Razzaq hal 175-180


belajar ikhlas dari Delisa

D untuk Delisa!!ujar kanak-kanak berumur 6 tahun ini ketika ummi membelikannya sebuah kalung yang berliontinkan huruf D untuk hadiah hafalan shalatnya nanti. tetapi kisah yang harusnya bahagia itu seketika berubah menjadi kisah yang paling mengharukan tatkala delisa yang sedang menghadapi ujian hafalan shalatnya harus terombang-ambing ditelan badai Tsunami.
26 Desember 2004, hari itu adalah saksi betapa Yang Maha Kuasa begitu perkasa.Betapa manusia tidak ada daya dan upaya sama sekali kecuali karena kuasa-NYa. Bumi Aceh menangis, Indonesia berduka, Dunia pun bersedih tetapi……lihatlah Delisa!!tak sedikitpun kanak-kanak itu menangis, bersedih, apalagi marah.

Lihatlah Delisa!!yang dengan polosnya tetap tersenyum, tetap bergembira, walaupun dengan kaki kanan yang diamputasi.
Delisa mengajarkan banyak hal. Ketulusan, Kesabaran, Cinta kasih dan Keikhlasan dalam beribadah..
sungguh buku yang mengharukan.

“orang-orang yang kesulitan melakukan kebaikan itu, mungkin karena hatinya Delisa… Hatinya tidak ikhlas! Hatinya jauh dari ketulusan…”


sumber:kedua x nya membaca, tak sedikitpun berkurang kekaguman itu








……………………………………………………………………………………….

Ikhlas dalam beribadah

ikhlas, sebuah kata yang amat ringan diucapkan tetapi jusru sulit sekali diaplikasikan. al-qur’an banyak sekali mengatakan tentang orang-orang yang berbuat ikhlas.

فَأَثَابَهُمُ اللّهُ بِمَا قَالُواْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا وَذَلِكَ جَزَاء الْمُحْسِنِين

“Maka Allah memberi mereka pahala terhadap perkataan yang mereka ucapkan, (yaitu) surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, sedang mereka kekal di dalamnya. Dan itulah balasan (bagi) orang-orang yang berbuat kebaikan (yang ikhlas keimanannya).” (Q.s al ma’idah 85)

dari cerita delisa di atas, dikatakan dalam bukunya bahwa delisa awalnya sangat lancar menghafal bacaan shalatnya, hingga pada saat ujian bacaan shalatnya tiba. justru pada saat delisa lancar menghafal bacaan shalatnya hingga sujud, Tsunami meluluhlantakkan semuanya. tubuh kecil itu hanyut dan baru ditemukan setelah enam hari sejak kejadian itu.

setelah dirawat beberapa lama, akhirnya delisa pun sadar. dan ingin menyelesaikan hafalan bacaan shalatnya yang terputus. namun apa yang terjadi??justru delisa tidak bisa menghafal. hal ini berasa rumit sekali bagi kanak-kanak yang tergolong cerdas itu. delisa tidak bisa menghafal bacaan shalatnya. hingga ia mendapatkan penjelasan bahwa “orang-orang yang kesulitan melakukan kebaikan itu, mungkin karena hatinya Delisa… Hatinya tidak ikhlas! Hatinya jauh dari ketulusan…”.
disitu delisa ingat semuanya. bahwa selama ini ia menghafal bacaan shalatanya karena kalung yang dijanjikan ummi, karena hadiah sepeda yang akan diberikan oleh abi.

“Di antara cara menghafal Al-Qur’an adalah selalu mengulang-ulang dan menjaganya, juga bersungguh-sungguh, ikhlas, berkeinginan keras untuk menghafalnya, memahaminya dan men-tadabburi-nya serta ber-tadharru’ (memelas) dan memohon taufiq (kemudahan) untuk hal itu kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala . Hati-hatilah dari perbuatan maksiat serta bertaubatlah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dari dosa-dosa maksiat yang pernah dilakukan”.

seperti apa yang pernah dikatakan penulisnya, “Sungguh aku cemburu kepada kanak-kanak berumur 6 tahun itu, sungguh aku cemburu kepada Delisa”

resensi lebih lengkap baca di
sini

Kerikil Jalanan

http://ibnu-ismail.blog.friendster.com/
another blog in another site

hobi ato???

Sebuah kegiatan yang mengasyikan bagi sebagian orang tapi terkadang justru membosankan untuk orang laen, Karena hobi setiap orang itu berbeda satu dengan yg lain. Hobi juga yang terkadang membuat orang lupa akan waktu——>coba tanyakan sama orang yang punya hobi memancing? Hobi juga yang bisa membuat orang bela-belain gak makan!!—–>coba aja liat orang yang punya hobi koleksi barang2 antik, ntu kan mahal harganya terus karena udah gada uang lagi buat koleksi barang antiknya (coz dah habis buat beli koleksi), dia ngambil dana buat memuaskan hobinya dari anggaran untuk makan!!!nah otomatis kan karena hobinya, dia jadi gak makan tu??!(nyambung gak si?). Hobi juga yang bisa mengubah hidup seseorang!!gak percaya?!——> coba tanyakan ronaldinho dkk, apa yang bisa membuat mereka bisa terkenal sampai sekarang!!hobi menendang si kulit bundar..
Sedikit membahas tentang hobi, dulu ada yang bilang kalo punya hobi jangan nanggung-nanggung, ibarat kata pepatah, “kalo dah kecebur, berenang dech sekalian”, truz mandi (bagi yg bisa berenang, kalo nggak bisa?ya gitu deh resikonya). Hal itu pula yang pernah dialami oleh ipung ketika mempunyai sebuah hobi. Standar si hobi anak laki-laki, hobi ipung sama seperti ronaldinho ; bermain bola. Ditekuni sejak kelas 1 SMP, tapi baru masuk SSB (Sekolah SepakBola) kelas 3 SMP ipung ikut latihan mulai sepulang sekolah hingga sebelum magrib. Tidak ada yang menyangkal kemampuan ipung dalam bermain bola, dengan kemampuannya membaca permainan dan mengatur serangan, ipung ditempatkan pelatihnya pada saat itu di posisi gelandang kiri serang.

Menginjak SMU, ipung masih tetap berlatih di SSB, bahkan ipung mulai terlibat dalam tournament2 yang diselanggarakan antar SSB (walikota cup dan PUSRI cup), di ajang PUSRI cup ipung berhasil memimpin rekan-rekannya menembus babak final (padahal Tim ipung ini baru terbentuk kurang lebih 3 bulan sebelum tournament dimulai), sayang di Babak Final, Tim Ipung harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 3-0. Meskipun begitu penampilan tim ipung mendapat banyak acungan jempol dari pengamat sepakbola terlebih penampilan gelandang kiri bernomor punggung 6, IPUNG. Di Walikota Cup pun penampilan Tim Ipung layak diwaspadai. Berbekal skuad dan pelatih jenius, tim ini difavoritkan untuk menjadi juara di walikota cup tersebut.

“Sepakbola dan sekolah tidak akan bisa bersatu”, slogan itu ternyata benar adanya. Ketika kita memilih sepakbola sebagai jalan hidup, maka bersiap-siaplah untuk meninggalkan bangku sekolah. Meskipun ada beberapa “sekolah atlet” yang memang mempunyai program untuk menomorsatukan olahraga ketimbang pendidikan formal. Hal ini juga yang menimbulkan dilema pada diri ipung, Tatkala Walikota Cup memasuki babak final dimana tim ipung berhadapan dengan SSB Bina Tama. Final ini berlangsung pada saat jam belajar di sekolah. Kebetulan sekolah Ipung bukanlah “sekolah atlet” yang memperbolehkan siswanya untuk tidak masuk sekolah ketika ada pertandingan seperti ini. Tak ayal ipung pun pusing dalam kondisi seperti ini. Ipung sebenarnya anak yang baik di sekolah.prestasinya di bidang akademis pun termasuk dalam siswa yang berprestasi. Guru-guru di sekolah pun mengenalnya sebagai siswa yang tidak neko-neko. Dan selama ini pun dia bisa membagi waktunya antara sepakbola dan sekolah (ya..karena latihan bola dilakukan setelah pulang sekolah). Tapi memang ya namanya hobi terkadang bisa mengalahkan segalanya. Termasuk akal sehat.

Ipung sudah mencoba untuk izin pulang kepada guru piket pada hari itu. Apesnya guru piket pada hari itu adalah guru yang terkenal “keras” dan “galak” di sekolah itu walhasil bisa ditebak, DITOLAK!!!. Karena waktu pertandingan sudah mepet belum lagi dipotong waktu perjalanan ke stadion, ipung pun nekat melakukan sesuatu yang selama ini tidak pernah dilakukannya.MINGGAT dari sekolah. Ia tidak tahu bahwa urusan ini akan berakibat panjang. Walhasil ipung pun kabur dari sekolah dan gobloknya (mungkin lebih tepat dikatakan belum berpengalaman) tas sekolahnya masih tinggal di kelasnya.

Keesokan harinya…ipung diberitahu oleh teman sekelasnya kalo tas sekolahnya ditahan oleh guru piket. Ibarat pepatah “sudah jatuh tertimpa tangga pula”, setelah di pertandingan final kemaren tim yang dibela ipung kalah, sekarang dia harus menghadapi masalah baru di sekolah. Hari itu ipung tidak berkonsentrasi belajar, wajahnya pucat pasi seharian. Memikirikan bagaimana caranya menghadap guru piket dan wali kelasnya. Seusai pulang sekolah , ipung tidak langsung pulang. Ada urusan yang harus diselesaikannya, apalagi kalo bukan menghadap guru piket dan wali kelasnya. Dengan langkah gontai, ia menuju meja guru piket di ruang guru. Sudah bisa ditebak!! Ipung dimarahi habis-habisan oleh guru piket yang kebetulan adalah guru yang mengajar mata pelajaran di kelasnya. “ kamu itu sudah kelas 3, mo ngapain lagi maen bola??!waktunya belajar untuk ujian akhir!kalo tidak lulus gimana??!emang gak mau lulus?gak mau kuliah??”, beribu pertanyaan menghujani ipung saat itu. Tanpa disadari air matanya pun menetes, selama sekolah ipung memang belum pernah dimarahi guru seperti ini. Ia hanya bisa tertunduk sambil sesekali mengusap air matanya. Di ujung kemarahannya guru piket tersebut mengembalikan tas ipung dan berkata “pung, kamu itu dititpkan orangtua kamu disini untuk belajar dan itu merupakan tanggung jawab ibu selaku orangtua kamu di sekolah, jadi jangan sia-siakan itu”..

Hari itu ipung mengerti kenapa sepakbola dan sekolah tidak bisa berjalan bersama, ketika kita memilih sepakbola sebagai jalan hidup maka bersiap-siaplah untuk meninggalkan bangku sekolah. Tetapi hal itu masih tetap dilakukan ipung.yha menendang dan mengolah si kulit bundar masih bisa dilakukannya sebatas olahraga kegemaran. Olahraga pengusir penat ketika seharian berkutat dengan rutinitas kantor. Futsal dan sepakbola menjadi penghibur bagi ipung, PNS muda di sebuah kantor pemerintahan.bagi ipung, Hobi ini bisa mengalahkan segala-galanya….


Mungkinkah ku adukan untuk keluhanku pada manusia lain yang juga lemah?

Tulisan ini saya pungut dari guguran-guguran Pohon Hikmah teman-teman saya (al munajar-yg ngakunya mirip aisha- dan tri sacses)
untuk semua saudara/i seakidah yang mungkin saat ini sedang dilanda masalah terlebih untuk diri pribadi yang tak henti hentinya dirundung kesedihan dan permasalahan-padahal nyari2 masalah sendiri-hehehe

Masalah merupakan sebuah salah satu tanda cinta Allah pada hamba-Nya. Tempaan berupa masalah yang Allah berikan untuk kita merupakan suatu proses pendewasaan bagi diri kita dan juga sebagai kifarat atas dosa kita.
Saya jadi teringat akan sebuah sMs dari seorang akhwat untuk saya disaat saya berkeluh kesah atas masalah yang sedang saya hadapi saat itu, yang mengatakan :

“Aku tidak mengadukan keluhanku pada manusia karena aku lemah.
Mungkinkah ku adukan untuk keluhanku pada manusia lain yang juga lemah?
Tak juga ku adukan keluhanku pada Allah
karena Dia Maha Tahu akan keluhanku sebelum aku ucapkan..”
Setelah saya renungi kata-kata tersebut, akhirnya barulah saya tersadar bahwa memang masalah itu pasti datang menghampiri setiap manusia. Hanya saja terkadang manusia tidak menyadari dan belum bisa mengambil hikmah atas masalah atau ujian yang diberikan Allah untuk kita.. Seharusnya pada saat kita dilanda masalah kita menyambutnya dengan ucapan, ”Ahlan wa sahlan yaa Qadhaya!”…

CheeR Up GuyS!!!!

“Bukankah hujan merupakan ujian dari ALLAH sebelum ALLAH menghadirkan Pelangi setelahnya, SEMANGKA——–>SEMANGat KAwan!!!