Selasa, 09 Desember 2008

Mungkinkah ku adukan untuk keluhanku pada manusia lain yang juga lemah?

Tulisan ini saya pungut dari guguran-guguran Pohon Hikmah teman-teman saya (al munajar-yg ngakunya mirip aisha- dan tri sacses)
untuk semua saudara/i seakidah yang mungkin saat ini sedang dilanda masalah terlebih untuk diri pribadi yang tak henti hentinya dirundung kesedihan dan permasalahan-padahal nyari2 masalah sendiri-hehehe

Masalah merupakan sebuah salah satu tanda cinta Allah pada hamba-Nya. Tempaan berupa masalah yang Allah berikan untuk kita merupakan suatu proses pendewasaan bagi diri kita dan juga sebagai kifarat atas dosa kita.
Saya jadi teringat akan sebuah sMs dari seorang akhwat untuk saya disaat saya berkeluh kesah atas masalah yang sedang saya hadapi saat itu, yang mengatakan :

“Aku tidak mengadukan keluhanku pada manusia karena aku lemah.
Mungkinkah ku adukan untuk keluhanku pada manusia lain yang juga lemah?
Tak juga ku adukan keluhanku pada Allah
karena Dia Maha Tahu akan keluhanku sebelum aku ucapkan..”
Setelah saya renungi kata-kata tersebut, akhirnya barulah saya tersadar bahwa memang masalah itu pasti datang menghampiri setiap manusia. Hanya saja terkadang manusia tidak menyadari dan belum bisa mengambil hikmah atas masalah atau ujian yang diberikan Allah untuk kita.. Seharusnya pada saat kita dilanda masalah kita menyambutnya dengan ucapan, ”Ahlan wa sahlan yaa Qadhaya!”…

CheeR Up GuyS!!!!

“Bukankah hujan merupakan ujian dari ALLAH sebelum ALLAH menghadirkan Pelangi setelahnya, SEMANGKA——–>SEMANGat KAwan!!!


4 komentar:

  1. hmmm...inspired bgt

    menohok...dalem banget nih...

    BalasHapus
  2. sama mb', saya juga sangat tersindir membaca tulisan ini. tapi memang begitu adanya kan?siapa lagi tempat kita bergantung selain kepada-Nya

    BalasHapus