Selasa, 09 Desember 2008

Sandiwara Langit

Rating:★★★★★
Category:Books
Genre: Reference
Author:Abu Umar Baasyier
Setelah sekian lama “memendam” rasa penasaran yang sangat untuk bisa membaca buku yang satu ini,alhamdulilah,dengan izin dan kuasaNya lah,buku ini sekarang ada di tangan saya dan baru saja saya menamatkan membacanya.
Walaupun harus menempuh perjalanan sekitar 5 jam (pulang-pergi), lalu “berputar-putar” kesana kemari (mencari toko buku di kwitang yang menjual buku ini) dan menunggu busway PGC-Ancol selama lebih kurang 1 jam untuk pulang ke kontrakan, alhamdulilah, a’la kulli haal, yang telah memberi kemudahan dan kesempatan untuk “menimba” ilmu dari Sebuah Kisah Nyata Bertabur Hikmah Penyubur Iman tulisan Uzt. Abu Umar Basyier ini.

Buku ini saya mulai baca ba’da magrib dan selesai saya tamatkan sekitar pukul 21.35 wib. Saya jadi ingat ketika saya mau membayar buku ini di kasir, seorang ikhwah (saudara) penjaga kasir mengomentari buku ini. ”buku yang bagus akhi (sebutan untuk laki-laki), pasti anda akan menangis membacanya”. Ya..benar saja saya pun ikut menangis terharu .membaca bab demi bab dari buku ini hingga selesai.

Saya tidak pandai untuk menuliskan resensi dari buku ini, ada baiknya untuk langsung membaca buku ini. Kalaupun ingin mengetahui sedikit tentang buku ini, silahkan berkunjung di http://kaspo.wordpress.com/2008/07/26/sandiwara-langit/ Alhamdulilah banyak ibroh (pelajaran) yang bisa diambil dari kisah yang inspiratif ini. Insya ALLAH

“Ya ALAH. Sesungguhnya aku ini adalah hamba, anak dari hamba-Mu laki-laki, anak dari hamba-Mu perempuan. Ubun-ubunku berada di tangan-Mu, mengikuti keputusan takdir-Mu dan berjalan sesuai dengan ketetapan-Mu. Aku memohon kepada-Mu dengan setiap nama yang menjadi milik-Mu, Nama yang Engkau lekatkan sendiri untuk diri-Mu, atau Engkau sebutkan dalam Kitab-Mu, atau Engkau ajarkan kepada salah seorang di antara hamba-Mu (Nabi), atau Engkau sembunyikan di alam keghaiban-Mu, hendaknya Engkau menjadikan Al-Qur’an ini sebgai penyejuk hatiku, cahaya dalam dadaku, penghilang kesedihanku dan penolak rasa gundahku” (H.R Ahmad)

Sumber : thermaltake sebelum tidur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar