Kesempatan. ..
seorang striker / penyerang / attacante / goal getter asal kota kecil di sebuah perumahan perumnas Pusri Borang di pulau andalas yang konon sangat mengidolakan filippo ‘offside’ inzaghi. yang dalam setiap pertandingan harus bisa mengantarkan kemenangan untuk timnya dengan menciptakan gol. Musuh-musuhnya sudah santer mendengar tentang ketejamannya mulai dari ujung rambut sampai dengan ujung kakinya. “Penyerang yang berbahaya”, desis mereka dari mulut ke mulut.
Mereka menyadari salah satu kunci untuk mematikan striker tampan ini adalah dengan cara mematikan aliran-aliran bola yang datang kepadanya.”di belakang laki-laki yang hebat, pasti ada wanita yang hebat”????salah ding, diralat ya,”di belakang striker yang hebat, pasti ada pengumpan (gelandang) yang hebat pula.musuh-musuhnya pun tersenyum menyeringai ide mereka itu.
Ternyata hal itu terbukti di lapangan, sang pengumpan dari kota kecil di sebuah perumahan perumnas Pusri Borang asal pulau andalas yang konon mengidolakan zidane, Gerard, dan sekarang cesc fabregas itu dikawal ketat. Tidak jarang pula mereka sedikit melakukan permainan kasar (kasar berbeda dengan keras) dan licik untuk mematikan pergerakan gelandang ganteng ini. Walhasil tidak ada suplai-suplai bola matang yang diharapkan oleh striker tampan untuk bisa mencetak gol ke gawang musuh.
Prit…..half time
Berpikir keras..ruangan itu tampak asem dengan bau-bau keringat mereka.hening….semua orang diam.semua orang tidak percaya mereka mengalami kesulitan dalam pertandingan ini. Gelandang ganteng dan striker tampan yang menjadi poros utama permainan telah ‘ dikunci’ mati. Di ambang keputusasaan.bahkan sang pelatih yang sudah malang melintang melatih tim ini dan mempersembahkan berbagai gelar juara,single, double,triple, quadruple, ganda campuran tingkat RT,RW,Kecamatan,Kabupaten de el el seperti kehabisan ide.diam mematung.
Saat itulah seorang supporter, laki-laki cakep dari kota kecil di sebuah perumahan perumnas Pusri Borang asal pulau andalas muncul di ruang ganti pemain.
“striker tampan!!nada suara laki-laki cakep itu tegas dan tajam. Kau tidak bisa selamanya terlalu bergantung dengan umpan-umpan ajaib gelandang ganteng terus menerus.kau adalah ace tim ini, kau adalah striker tim ini, kau adalah no.10 dari tim ini (nomor 10 melambangkan pemain yang memiliki konstribus hebat dalam sebuah tim), kau lah yang harus menciptakan gol! Dan ketika umpan-umpan ajaib itu tidak ada, KAU SENDIRI YANG HARUS MEMBUKA KESEMPATAN UNTUK DIRIMU SENDIRI untuk terus mencetak gol.
Terhenyak, ibarat baterai hp yang di recharge, striker tampan itu membuktikan ucapan laki-laki cakep, supporter setia mereka. Ketika kesempatan itu sudah tidak ada tertutup rapat, bahkan orang-orang bersengkokol untuk menghilangkan kesempatan untuk dirimu, yakinlah bahwa kau memiliki kepal tangan untuk mengubah itu semua, kau bisa menciptakan sendiri kesempatan itu.
Orang bilang, kesempatan itu tidak datang dua x (entah ini yang bilang siapa) maka, ketika kesempatan pertama yang kau dapatkan itu gagal, ciptakanlah sendiri kesempatan kedua untuk dirimu sendiri (meski dengan cara pemahaman, dan kondisi yang berbeda)
Prittt..prit…prit…., full time
Pertandingan berakhir, striker tampan sekali lagi mencatatkan namanya di papan skor pertandingan sore itu. Striker tampan,gelandang ganteng, dan laki-laki cakep asal kota kecil perumnas Pusri Borang di pulau andalas itu larut dalam euphoria senja sore itu.
-senja sore itu-
(tau deh apa pesan moralnya,jangan-jangan malah gak ada :D)
Earth Hour merupakan kampanye perubahan iklim global WWF. Individu, pelaku bisnis, pemerintah dari berbagai negara di semua belahan dunia akan mematikan lampu selama satu jam sebagai pernyataan dukungan upaya penanggulangan perubahan iklim pada Sabtu, 28 Maret pukul 20.30 – 21.30 (waktu setempat).