Minggu, 26 Desember 2010

surat terbuka untuk garudaku

adalah benar sinar laser hijau itu mengganggu konsentrasi para pemain

adalah benar target yang juara yang dibebankan itu menjadi beban

adalah benar kunjungan pemain dan istighosah itu tidak termasuk jadwal resmi untuk para pemain.



***


para punggawa garuda tercinta,


bagimana tidur garudaku  semalam? ah, pasti tidak nyenyak sama sekali bukan? kami pun disini sama. entah bagaimana dengan pagi ini? cuaca pagi ini di beberapa kota di negara kita hujan. semoga nanti pada saat garudaku pulang ke negeri ini cuaca dapat cerah benderang, secerah harapan yang akan kita coba bangun di Senayan 29 Desember nanti, aamiin.


garudaku,


semalam kami bertanya banyak hal. kami seperti tidak mengenal para punggawa yang bermain? adakah susunan pemain yang berubah? adakah pemain pemain baru yang di detik detik terakhir menjelang final baru didaftarkan untuk piala AFF? 


kami tidak mengenal siapa itu striker bernomor punggung 21?

benarkah dia yongki ari bowo yang bermain spartan waktu melawan Filipina, yongki yang senantiasa bergerak untuk membuka ruang kepada rekan rekannya? yongki yang berani berduel dengan bek lawan? kami tidak melihat itu semalam.


kami tidak mengenal siapa pemain bernomor punggung 10 dan 23 yang berada di sayap sayap garuda, siapa mereka?

bukankah kedua sayap garuda : m.ridwan dan okto adalah sayap yang eksplosif, yang pergerakan keduanya sering merepotkan bek lawan, bukankah aksi aksi mereka sudah terbukti bisa menghadirkan gol, kami tidak melihat itu semalam.


kami tidak mengenal siapa pemain bernomor punggung 2 yang berada di posisi bek kiri, siapa dia?

ah, bukankah sudah terlihat jelas pemain yang paling menunjukkan progres peningkatan yang signifikan adalah nasuha. pemain yang kerap kali membantu serangan dan lugas dalam bertahan. pemain yang meski dengan kepala dibalut perban tetap menunjukkan semangat tinggi dalam bermain, ah..lagi lagi kami tidak melihat itu semalam


dan, kami tidak mengenal siapa pemain bernomor punggung 15 yang menggunakan lambang captain di lengan kirinya., siapa dia? firman utina kah?

kapten garuda kami adalah seorang yang punya umpan yang sangat akurat, keberanian berduel, pemecah kebuntuan, pengatur serangan yang hebat, dan pemompa semangat tim yang bagus.

lantas siapa dia yang menggunakan nomor 15 semalam?kami tidak melihat itu.


***


kaca spion itu tidak perlu terlalu sering dilihat, dilihat sekali kali hanya untuk berbelok atau berhenti sementara



mari kita lupakan kemenangan kita yang sensaional saat mengganyang malaysia 5-1 di GBK. faktanya, harimau melayu itu sudah berubah, bagaiman pertahanan mereka sangat baik (terutama kiper) dan bagaimana penyerang mereka yang tajam.

kalaupun mau melihat kilas balik, mari kita lihat perjuangan kita saat melawan thailand. thailand yang selama ini kita takuti, thailand yang selalu mengalahkan kita dalam beberapa pertandingan AFF, thailand yang sempat unggul terlebih dulu 1-0. tapi, apa yang terjadi setelahnya (bahkan sebelum ketinggalan, kita tidak gentar sama sekali dengan nama besar thailand) kita bermain penuh semangat, spartan, tidak ingat bahwa pertandingan ini sudah tidak berpengaruh lagi untuk Indonesia. yang kita lihat adalah semangat untuk menampilkan yang terbaik dan menyingkirkan thailand. bahkan saat itu pemain kita keram, bermain seakan akan ini adalah pertandingan final.

semangat bertanding seperti itu yang kita harapkan hadir kembali di punggawa garuda.


***

adalah benar sinar laser hijau itu mengganggu konsentrasi para pemain

adalah benar target yang juara yang dibebankan itu menjadi beban

adalah benar kunjungan pemain dan istighosah itu tidak termasuk jadwal resmi untuk para pemain.


.........

tapi sekarang bukan saatnya mencari cari penyebab itu semua

sekarang saatnya kembali fokus dan konsentrasi

untuk 29 desember, untuk Indonesia


***

bambang pamungkas

firman utina

m. ridwan

maman abdurachman

markus haris maulana


masih ingatkah dengan yang ini

















itu saat piala Asia 2007. ya, saat itu kita kalah dari Arab Saudi dan Korea selatan. saat itu Arab Saudi berhasil mengalahkan kita setelah 93 menit kita berhasil menahan mereka 1-1. berhasil menunjukkan permainan yang pantah menyerah, tidak gentar dengan nama besar langganan piala dunia tersebut.


dan pada saat lawan korea selatan, mereka adalah tim besar. dihuni pemain berkualitas. hasil akhir?? penampilan mengagumkan markus di bawah mistar gawang mengakibatkan mereka hanya bisa 1 kali menjebol gawang Indonesia,


saat peluit terkahir berbunyi, bukan kekecewaan biasa yang muncul, meski kekalahan tetap kekalahan, saat itu kalian membuat kita semua bangga keluar stadion memakai atribut merah, keluar stadion dengan kepala tegak, kekalahan yang sangat berarti.


bukti kalau kita bisa!!


yang dibutuhkan sekarang hanyalah fokus dan konsentrasi,

semangat pantang menyerah

ngotot dalam bermain

dan kemauan untuk bekerja lebih keras dibanding yang lainnya, 

kemauan untuk mengeluarkan kemampuan lebih dari 100%


dan pemandangan yang akan tersaji di GBK 29 desember nanti adalah




angkat tanganmu untuk Indonesia!


we still believe

#12 player


gambar dari www.pandji.com

Senin, 29 November 2010

tausyiah abah

isya' tadi malam ada sesuatu yang berbeda, ternyata dalam barisan terdepan shaff kali ini ada jama'ah yang shalat sambil duduk. sebelum imam mengangkat takbir, mata ini sempat melirik siapa gerangan yang shalat sambil duduk, owh..... ternyata abah.


***
tampaknya, abah (kembali) dalam kondisi yang kurang sehat, masih 2 hari yang lalu beliau shalat dalam keadaan berdiri tegak, kemudian selang satu hari. dan malam ini ternyata beliau shalat dalam keadaan duduk. 

sedikit menambahkan bahasan tentang abah dan kisah pemuda pemuda ini. pernah dalam suatu kumpul kumpul setelah shalat subuh, abah memberikan nasehat singkatnya kepada pemuda kampung tersebut. abah merasa perlu menjelaskan dan berbagi ilmu mengenai bab tharahah.

abah membahas hal ini dikarenakan risih dan tidak sukanya beliau ketika melihat seorang pemuda yang (maaf) buang air kecil di pinggir jalan / belakang pohon dengan cara berdiri. yang ditekankan oleh abah adalah adab buang air kecil yang dilakukan oleh kebanyakan pemuda sekarang. dengan duduk melingkar bersama pemuda kampung, abah menekankan pentingnya adab dalam melakukan hal ini.

''yang pertama, hal seperti itu harus dilakukan di ruangan / tempat yang tertutup, minimal tidak ada yang bisa melihat kita dengan jelas lalu yang kedua, sebaiknya hal tersebut dilakukan dengan cara tidak berdiri (jongkok)''.

di lain kesempatan, abah juga pernah mengumpulkan pemuda kampung sehabis shalat. beliau menegur salah seorang dari mereka dikarenakan ketika shalat memakai kaos yang bergambar dan bertuliskan di bagian belakangnya.

beliau mengatakan, ''sebaiknya menghadap Allah (shalat) itu dengan menggunakan pakaian terbagus yang kalian miliki, bagus disini bukan berarti kalian harus memakai baju baru ataupun mahal. kalian cukup menggunakan baju yang bersih dan suci''.

perihal kalian memakai kaos yang bergambar dan bertuliskan sesuatu sebaiknya jangan dipakai di waktu shalat. karena hal ini dapat membuat seseorang (jama'ah lain) lalai atau tidak khusyu' dalam shalatnya. hal ini dikarenakan secara tidak sengaja bisa saja jama'ah yang berada di belakang kalian membaca atau melihat gambar di kaos yang kalian pakai.

***

semoga abah bisa sehat kembali sehingga bisa shalat dalam keadaan berdiri sempurna lagi, aamiin

jodoh di perantauan

kali ini sedikit berbicara tentang perantauan. perantauan kurang lebih bermakna mendiami suatu tempat yang baru atau mendiami suatu tempat yang bukan domisili aslinya dalam kurun waktu tertentu (pendapat saya pribadi)

setiap orang punya pandangan berbeda tentang hidup merantau. ada yang bisa menjalankannya, ada yang tidak bisa menjalankannya atau ada yang memang sudah menjadi jalan hidupnya. saya pribadi pernah mengalami fase yang namanya hidup dalam perantauan dan belum tahu apakah akan mengalaminya lagi.

saya bersyukur sekali pernah berada dalam perantauan, kurang lebih satu setengah tahun kuliah jauh dari keluarga (meski tiap semester pulang kampung) atau ketika kurang lebih 3 tahun mencari nafkah di pulau jawa (yang ini kalau pulang kampung nunggu lebaran atau cuti). bersyukur karena dapat menempa diri untuk belajar mandiri , bersyukur bisa melihat tempat- tempat baru, bersyukur bisa mengenal saudara saudara baru.

hidup di perantauan memang harus pintar membawa diri, adat kebiasaan ataupun budaya di satu tempat tidak sama dengan tempat yang lain, seperti kata pepatah ''dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung'' yang kurang lebih bermakna haruslah mengikuti/menghormati adat istiadat di tempat tinggal kita.

satu hal lagi yang saya amati adalah biasanya, sekali lagi saya tekankan biasanya jodoh itu datang pada saat kita sedang di perantauan. sepengamatan di lingkungan saya bekerja bahwa jodoh rekan rekan saya yang berada di perantauan seringkali datang dari tempat merantaunya. saya jadi ingat dulu ketika masih baru baru lulus kuliah dan kena virus nikah muda, teman saya pernah bilang, "nanti kalau mau cari istri yang satu daerah / kampung aja. biar nanti mudiknya gampang, cuma ke satu tempat. hal ini dikarenakan seringnya teman saya tadi melihat kakak tingkatnya yang sudah menikah dan punya istri tidak satu daerah mudiknya ganti ganti tempatnya.

saya dulu juga sempat sependapat dengan teman tersebut. kalau sekarang??? :D





tulisan ini bukan berarti saya mendapat jodoh di perantauan atau sebaliknya loh, cuma lagi pengen nulis ini aja ^^ lagian korelasi dengan judulnya pas di paragraph terakhir doank kan



*kalo kate tetangge aye itu, posting yang beginian bakalan rame, siapa tau disini juga bakal rame

Kamis, 07 Oktober 2010

(kami percaya) Jelang Indonesia vs Uruguay

Indonesia Kalahkan Uruguay 2-1!

Tim nasional Indonesia berhasil menaklukkan Uruguay 2-1! Tapi, jangan senang dulu. Itu terjadi puluhan tahun lalu. Sejarah itu dicatat dalam laga persahabatan kedua negara pada 1974 silam.

Ketika itu PSSI tengah berulang tahun dan mengundang Uruguay untuk bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno--yang saat itu masih bernama Stadion Utama Senayan Jakarta. Ditonton sekitar 60 ribu orang, laga itu berlangsung pada tanggal 19 April 1974.

Uruguay saat itu menurunkan tim yang dipersiapkan untuk Piala Dunia 1974. Sutan Harhara, mantan pemain timnas Indonesia yang menjadi saksi sejarah gemilang itu, saat diwawancara tvOne mengenang peristiwa bersejarah itu. Ketika itu, kata Sutan, tim Merah Putih berhasil mematikan kesebelasan nasional asal Amerika Latin itu yang bercirikan permainan individual yang cantik dan tajam.

"Saat itu, kami main fight, tidak lembek, dan penuh kedispilinan tinggi," ujar Sutan Harhara. Sutan juga mengaku tidak mengalami kesulitan dalam menghadapi tim peringkat empat dunia itu. "Waktu itu, kita beruntung memiliki banyak pemain yang memiliki skill individu bagus."

Di bawah asuhan Djamiat, skuad Merah Putih yang diperkuat Rusdianto, Ronny Paslah, Abdul Kadir, Anwar Ujang, Nabon, dan Waskito; memegang kendali permainan. Uruguay yang dilatih Juan Alberto Schiaffino, direpotkan serangan bertubi-tubi Indonesia dan lalu bertekuk lutut.

Malu dengan kekalahan itu, Uruguay meminta pertandingan ulang sehari setelahnya. Meski tak berhasil mempertahankan kemenangan, Indonesia kalah terhormat dengan skor 2-3.

"Kami tetap bangga, banyak pelajaran berharga di mana tim Indonesia tidaklah bisa diremehkan," kata Sutan dengan mata berbinar.

Dalam pertandingan yang akan digelar di stadion yang sama, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat malam mendatang, akankah sejarah berulang?


***

jelang pertandingan persahabatan antara Timnas Indonesia melawan Timnas Uruguay minimal saya sendiri percaya (kami pada judul = saya), percaya kalau kita bisa melakukan yang terbaik tanpa pemain naturalisasi sekalipun (justru sangat senang pemain naturalisasi itu tidak bisa tampil).


 


Rabu, 06 Oktober 2010

generasi penghafal qur'an

teruntuk ananda putra / putriku (aamiin),


anakku,


saat aku menuliskan surat ini untukmu kau harus tahu kalau status ayahmu ini masih tunggal putra . dan ayah tahu, untuk bisa membuatmu membaca surat ini kelak, ayah harus merubah status itu terlebih dahulu, status yang sudah lama ayah idamkan dan impikan, status sebagai  ganda campuran (kelak, kau akan tahu kalau ayahmu ini penikmat badminton)


anakku yang ayah sayangi, 

ayah akan sedikit bercerita tentang perjuangan untuk memperoleh status yang ayah idamkan tadi. saat ini ada seorang wanita (yang kelak akan menjadi ibumu, aamiin) yang menarik hati. seorang wanita yang berhati lembut namun tegas, wanita yang sangat cinta Alloh dan Rasul-Nya namun juga cinta dan sayang kepada keluarganya, wanita yang bisa sanguinis, melankolis dan terkadang sangat puitis). itu sepengenalan ayahmu hingga saat ini.


penyejuk mataku,

kau tahu, calon ibumu ini mengajukan satu permohonan untuk bisa menerima ayah sebagai suaminya. permohonan yang ayah pikir sangat berat untuk orang setingkat ayah. apakah kau tahu apa permohonan ibumu?. ibumu meminta kepada ayah untuk mengahafalkan juz 30. setelah ayah bisa mengahafal juz 30 itu dengan lancar baru ibumu bersedia mempertimbangkan untuk menerima ayah menjadi suaminya.


permata hatiku, 

kau tahu reaksi ayah saat itu nak? ayah merasa sangat berat sekali untuk mengabulkan permohonan itu. Kau pasti tertawa kalo melihatnya, ayahmu yang saat menulis surat ini baru berusia 23 tahun takut tidak bisa menghafal juz 30 yang terdiri dari 37 surat. ‘come on dad, it sounds like funny’.


Pujaan hatiku,

Ayah akhirnya berusaha sekuat tenaga untuk memenuhi permohonan ibumu itu, bukan hanya semata mata karena ayahmu ini sudah cinta setengah mati kepada ibumu. Ternyata ada cinta yang melebihi itu, cinta akan menghasilkan generasi yang lebih baik kedepannya. Kau tahu anakku, kualitas wanita yang ayah inginkan untuk menjadi seorang madrasah pertama bagimu kelak itu memang berada jauh di atas ayah, jadi wajar saja ketika ia menginginkan calon suaminya minimal setara dengannya (dalam hal hafalan qur’an). Ayahmu hanya berusaha sekuat tenaga untuk memberikan yang terbaik, melakukan yang terbaik, dan mengharapkan hasil yang baik pula.

 

Buah hatiku,

Kau tahu kenapa calon ibumu itu menginginkan ayah menghafal juz 30? Wanita itu hanya menginginkan agar kelak putra/putrinya menjadi generasi penghafal qur’an, generasi yang akan mengangkat derajat orangtuanya di hadapan Yang Maha Kuasa. Hanya itu nak, dan tentu saja.. ayahmu ini harus lebih dulu melakukannya. Agar kelak, ketika kau lahir dan sudah saatnya, ayah dan ibumu bisa menjadi tempatmu untuk bermuraja’ah hafalan qur’an (minimal juz 30)


Anakku,

Meski kau belum ada di dunia ini, do’akan ayah bisa memenuhi itu semua. Mendapatkan istri shalihah, membentuk keluarga yang samara, dan pada akhirnya mendapatkan engkau sebagai penyejuk mata , generasi penghafal qur’an (aamiin ya Alloh)

Harapan ayah kepadamu tidaklah banyak nak. Seperti kebanyakan orangtua umumnya, Ayahmu ini menginginkanmu untuk menjadi anak yang shaleh/ah (aamiin).


Anakku,


terakhir, ayahmu ini sangat mengharapkan,


kelak ketika tubuh ayahmu ini sudah terbujur kaku tidak berdaya menghadap panggilan-Nya.


Kelak ketika ayah tidak bisa lagi memegang ubun ubunmu


Kelak ketika ayahmu akan meninggalkan kamu


Kelak ketika takdir itu memisahkan kita


…..


Jadilah orang terdepan yang akan berdiri di depan tubuh ayah,


Jadilah orang yang memimpin shalat jenazah ayah


Jadilah orang yang akan mengangkat keranda jenazah ayah ke kubur


Dan jadilah amal jariyah yang akan menemani ayah di alam kubur nanti

 

***

salam peluk hangat,

ayah

 

 

disertakan dalam lomba “SURAT UNTUKMU, NAK. DARI CALON IBUMU/AYAHMU.”

Minggu, 26 September 2010

lelaki 6 juz

ia dulu jebolan Gontor
sempat ngajar Bahasa Arab di pesantren
Nah, ia melihat anaknya pak Yai
cantik dan shaliha
menawan hatinya

saat ia mengutarakan niatnya
si gadis menerima
Pak Yai juga menerima
tapi ada syaratnya
harus 6 juz hafalannya

Ia mengejar target itu 
hingga Ramadhan ini
Bila tak terpenuhi
selamat tinggal gadis impian



***

 
Selamat berbuka puasa
selamat menikmati jamuan Allah
segala nikmat yang diberi
semoga kian mendekatkan kita kepada-Nya

Jazakallah Pak

Gimana nie,
apa target hafalannya tercapai Ramadhan ini?

insyaAllah tercapai Pak
tapi jodohnya yang belum tercapai


Lhah, apa pula alasan Pak Yai
menolak lelaki shalih ini jadi menantunya...?

Mungkin bukan yang terbaik dari Allah Pak
Yang penting saya sudah berikhtiar
sesuai dengan batas kemampuan saya
Bukan begitu, Pak?


Ya Mas,
mungkin ada bidadari lain yang disiapkan Allah
buat antum.

Amiin ya Allah.
Jazakallah Pak


percayalah kawan
lelaki shalih untuk perempuan shaliha
semoga engkau mendapatkannya


***
sajadah biru ,

mampet..mandek...

Jumat, 27 Agustus 2010

ramadhan

ramadhan setahun lalu

***

ketika harapan itu sudah sangat diinginkan namun titik terang itu belum muncul juga, maka yang bisa dilakukan hanyalah berserah pasrah, semua usaha telah maksimal dilakukan maka sekarang waktunya memohon pada Yang Maha Memberi.


***

ada sebuah kisah tentang seorang teman, ipung namanya.

Senin, 16 Agustus 2010

(waktu) fajar

''aku ingin memilki seorang (calon) suami yang setidaknya hafal juz 30'', perempuan itu berujar. ''kalo boleh tau alasannya apa?'', lelaki di ujung seberang itu membalas pernyataan perempuan itu lewat jari yang menari di keyboard laptopnya.

''aku ingin sekali memilki anak anak yang nantinya bisa menjadi penghafal qur'an, untuk itu aku ingin kalo abinya lebih dahulu hafal qur'an agar itu bisa menjadi motivasi buat anak anaknya kelak'', tertampil jawaban dari perempuan itu di chatboxnya

''kamu sendiri gimana bud, hafalan juz 30 mu masih kurang berapa surat?

....

''bud, r u there?,

buzz

sejenak kemudian, budi tersadar..ternyata pernyataan dan pertanyaan dari siti telah membuatnya melamun jauh...jauh sekali.

ah, sudah berapa lama aku tidak menghafal ayat ayat-Nya, kapan terakhir muraja'ah, ternyata banyak sekali hafalanku yang menguap dan berhenti disitu situ saja.

budi lalu membuka mushaf kecilnya, melihat index juz 30.

"ah,,ternyata masih banyak ti juz 30 yang masih belum kuhafal, terlalu banyak malah", budi mereply pertanyaan siti

 
***

wal fajri.

wa layalin asri

washaf i wal wasri



Kamis, 05 Agustus 2010

laki laki itu menangis

‘’Laki laki itu boleh menangis kan mak?’’ suatu malam ipung bertanya kepada mamaknya. ‘’tergantung pung, kamu menangisnya karena apa?’’, mamak menjawab tanpa menghentikan aktivitas mengiris bawang merahnya.


‘’Menangis karena perempuan mak’’ ..ipung mulai bercerita


dulu aku pernah kenal sama seorang perempuan. orangnya baik, pintar, insyaAlloh shalehah mak. awal perkenalan di SMA itu menimbulkan rasa suka kepadanya. entah bagaimana dengan perasaannya, aku tak pernah menanyakan sama sekali bagaimana perasaannya kepadaku saat itu. aku pun tak pernah berani mengungkapkan rasa sukaku padanya waktu itu, hingga jarakpun akhirnya memisahkan. selat sunda menjadi pemisah antara aku dan dia.

dan akhirnya takdir Alloh yang menjawab, dia telah dipinang oleh seorang laki laki shaleh. perasaan itu akhirnya harus dikubur dalam dalam, meski akhirnya kebenaran pun terungkap.ah...sesuatu yang terlambat memang tidak perlu dimulai.

''perempuan itu yang membuatmu menangis pung?'', mamak menghentikan aktivitas mengiris bawangnya sembari menoleh kepadaku.

***


Rabu, 28 Juli 2010

kualitas pelayanan publik (pemerintah dan BUMN)

pernahkah kalian datang ke salah satu bank BUMN di negeri ini? tenang...tidak perlu punya keperluan menarik / menyetor / mentransfer uang untuk harus datang ke Bank, sekali kali datanglah ke sana meski tidak ada keperluan seperti hal tersebut, datang hanya sekedar mengunjungi dan menerima pelayanan yang ramah dan memuaskan.


dari posisi garda terdepan (security), anda akan mendapatkan pelayanan yang tegas tapi tetap ramah, dibukakannya pintu masuk dan bertanya akan keperluan anda yang bisa dibantu., mengambikan nomor antrian atau menunjukkan tempat mengisi formulir.


dari posisi customer service, anda akan mendapatkan pelayanan yang ramah, supel dan bonus senyum sepanjang pelayanan. mereka akan menyambut serta menyapa anda dengan berdiri, mempersilahkan duduk dan menanyakan keperluan anda.


ruangan yang bersih dan nyaman..inilah kualitas pelayanan publik yang sangat dinginkan oleh masyarakat tentu , standar pelayanan ini semua bisa terwujud dengan dukungan SDM yang sama sama berkomitmen untuk menciptakan itu semua.


standar pelayanan ini tidak hanya milik BUMN, kantor pemerintah (yang identik dengan pelayanan yang buruk) juga bisa mewujudkannya. sekali lagi...komitmen semua elemen untuk mendukung terciptanya pelayanan publik yang baik sangat diperlukan..semoga suatu saat nanti semua pelayanan dari kantor kantor pemerintah bisa lebih baik dari BUMN, semoga


***

hehehe, terkadang orang kita ketika berurusan banyak yang lebih risih ketika disuguhi pelayanan yang ramah sepeti di bank namun ketika disuguhi pelayanan extrem ala kantor pelat marah emosinya sering naek :D

kun-yah (surga dan neraka)

Wuihh..waktu seperti ini sudah lama sudah tidak saya lakukan beberapa bulan ini. Waktu berada di depan computer dan menulis hal hal yang tidak penting sambil menyeka keringat. Maklum, sudah berapa bulan ini aktivitas seperti ini ditinggalkan, menulis blog setelah lari pagi :D

 

Yah..seperti yang orang banyak bilang “memulai sesuatu yang telah lama ditinggalkan sedikit berat’’, sama halnya dengan lari pagi tadi. Ah..setelah berbulan bulan tidak melakukannya, berat sekali kaki untuk melangkah belum sampai ke standar tempat yang dituju sudah capek dan berbalik arah, pulang :D walhasil sekarang tangan dan kaki pegel pegel. Ah..gak apa apa, yang penting aktivitas itu pun dimulai (lagi)

 

Sedikit berbagi cerita di pagi hari ini.. ada yang pernah denger kata kun-yah? Pasti banyak yang tau, semisal abu azka, ibnu salman, ummu zakiah. Kata “kunyah” bila kita artikan secara bahasa lebih kurang sama dengan “panggilan”, “sapaan”, ataupun sebutan penghormatan pada seseorang. Biasanya “kunyah” dinisbahkan kepada nama anak ataupun kepada nama bapaknya seperti beberapa contoh di atas. Hal ini pernah dicontohkan oleh Rasulullah.

 

Nah di kantor saya itu ada dua orang yang memiliki nama yang sama, katakanlah namanya bedu (bukan nama sebenarnya). Hem..dari tampilan fisik , mereka berbeda. Bedu A klimis tapi agak awut awutan, Bedu B berjenggot tipis namun rapi, dari segi sikap dan perilaku, Bedu A grasak grusuk gak sabaran, gampang emosi dan sedikit nakal, sedangkan Bedu B lebih kepada tenang, santai, dan murah senyum, satu lagi Bedu B sering ke masjid dan sering dipercaya untuk memimpin doa dalam banyak acara kantor.

 

Kontrasnya kedua Bedu ini menimbulkan banyak cara orang untuk membedakan mereka, yang paling ekstrim adalah percakapan dua orang kemaren.

 

A : ‘’eh si bedu itu pindah kantor ya sekarang (mutasi)?’’

B : ‘’bedu yang mana? bedu surga atau bedu neraka?’’

 

***

Eh, gada hubungannya sama kun-yah ya? Yah..gapapa ya emang serikali tulisan disini gaknyambung judul, pendahuluan, isi dan penutupnya.

 

*kabur mau mandi*

Sedih, senang, ketawa, menangis, semua bergantung suasana kejiwaan. Pemilik jiwa sendirilah yang mampu menyetel suasana kejiwaan masing-masing. Mau dibuat sedih atau mau dibuat gembira. Mau menangis atau tertawa. Semua bisa. Betapa relatifnya jiwa... (dahlan iskan)

Jumat, 23 Juli 2010

pegawai favorit

dan...penghargaan pegawai favorit bulan juni 2010 disampaikan kepada.....*jeng jeng jeng, tratak tak tak, dum dum dum*

Ya, suasana baru yang dihadirkan oleh atasan baru semenjak beliau menjabat adalah diadakannya pemilihan pegawai favorit untuk tiap bulannya.favorit 1 dan 2. Hem...tidak ada yang tahu kriteria penilaiannya, yang tahu hanya tim penilai dan Yang Maha Kuasa :)

banyak pro kontra hadir dengan adanya kegiatan ini..ya bagi mereka yang antipati terhadap suatu perubahan baru, mereka akan berkata ''ngapain si, ada pemilihan segala, yang penting gw datang ke kantor, trus kerja gakusah pake dinilai segala'' ,berbeda bagi yang terbuka akan suatu hal baru, mereka akan mendukung sekali akan adanya hal ini..setidaknya apresiasi ini akan menjadi penyemangat pegawai yang bersangkutan serta menjadi motivasi buat pegawai laen. Dukungan serupa datang dari para konsumen atau publik yang datang. Mereka menganggap hal ini perlu agar mereka tahu bagaimana kinerja pelayan negara yang tidak lain digaji dari sumbangsih mereka.

Senin, 14 Juni 2010

penerimaan dan pemahaman


bahwa hidup harus berpikir, menembus batas2 keseharian... Bahwa hidup harus tersenyum, setidaknya pada diri sendiri... Bahwa hidup harus menyayangi, yang lemah dan teraniaya... Bahwa hidup harus menerima, penerimaan yg indah... Bahwa hidup... harus mengerti, pengertian yg benar (daun yang jatuh tak pernah membenci angin : tere liye)



***

”aku ingin selalu dekat dengan ibu, ibu satu-satunya orang yang kusayang saat ini, jadi kalo bisa aku akan tetap di kota ini biar selalu dekat dengan ibu”, masih terekam perkataan perempuan yang baru beranjak dewasa itu empat tahun yang lalu.

pemuda itu kini berbaring di tempat tidurnya, menatap langit langit kamar yang dipenuhi tempelan bulan bintang yang bisa bercahaya di kala gelap. ia masih mengenang masa itu, masa dimana ia akhirnya ‘menghapus’ nama perempuan yang pernah masuk di ruang hatinya itu. dengan kondisi ia yang tidak berdomisili sama dengan ibu si perempuan dan bekerja di beda pulau, maka ia memutuskan untuk mundur pada saat itu. mungkin ini belum saatnya, kalau emang berjodoh, pasti akan ada jalan untuk ini semua, gumam pemuda itu.

empat tahun yang lalu, pemuda itu tidak pernah bisa menyatakan perasaannya kepada perempuan itu. dan tidak juga sekarang. dulu, pemuda itu tidak menyatakan perasaannya dengan alasan yang tidak bisa terbantahkan ketika perempuan tersebut ingin selalu berada di dekat ibunya, dan kini…waktu dan jarak sudah terpangkas sedemikian rupa, pemuda tersebut tetap tidak bisa menyatakan perasaannya karena ia telah didahului oleh saudaranya.

kadang hal-hal yang harusnya bisa diungkapkan pada saat itu juga, sebaiknya diungkapkan..karena jika rahasia kecil itu baru diketahui sekarang, sudah tidak ada gunanya. sesuatu yang terlambat memang tidak perlu dimulai”


***

setiap kejadian memberikan sebuah pengertian akan arti hidup, tinggal bagaimana kita menyerap pengertian itu dengan baik. memberikan kesempatan untuk belajar, tinggal bagaimana cara kita belajar yang benar dari sebuah kisah hidup


***

setelah (mungkin) beberapa kejadian yang kadang tidak sesuai harapan terjadi pada kita, tinggal kita sendiri yang menentukan langkah selanjutnya, seperti secuil kisah di atas... apa yang harus dilakukan pemuda tersebut tergantung pada dirinya sendiri , apakah mau meratapi nasibnya dan terus terusan menyesal sehingga akan menghantui langkah langkah ia selanjutnya..ataukah mau belajar dari kisah itu dan membuatnya menjadi energi untuk memperbaiki diri (misal : dengan lebih aktif mengungkapkan perasaan lebih dulu, hehehe)


pernah nonton 'hari untuk amanda' ?, membaca 'senja bersama rosie' ? atau yang terbaru adalah quote di atas 'daun yang jatuh tak pernah membenci angin' ?, ketiganya mengajarkan arti sebuah pemahaman dan penerimaan ketika harapan yang anda gantungkan tidak sesuai kenyataan meski itu semua dikarenakan sesuatu yang terlambat diungkapkan.


dan setelah penerimaan yang baik serta pemahaman yang benar akan sebuah kejadian tersebut maka yang diperlukan adalah jiwa besar, jiwa besar seorang hari untuk melepaskan dan mendukung manda, jiwa besar seorang tegar demi seorang rosie, ataupun jiwa besar kanak kanak berkepang dua tania untuk malaikat keluarganya yang bernama om danar.


***



***

Minggu, 13 Juni 2010

{yang suka bola} dukung mana di Afrika 2010?


gelaran empat tahun sekali terakbar itu telah dimulai. Afrika Selatan menjadi sejarah dengan menjadi penyelenggara pertama FIFA World Cup 2010 di benua afrika. dimana mana pembicaraan dan pemberitaan mengenai piala dunia dengan mudah ditemukan. acara nonton bareng pun menjadi sebuah hajatan yang wajib diramaikan.


beberapa jam, sebelum pembukaan dan pertandingan perdana akhirnya diputuskan akan mendukung Der Panzer, Jerman. Sebenernya alasannya tidak terlalu jelas kenapa mendukung Jerman, kalau dilihat dari segi pemain..Spanyol lebih mengkilap dan merata setiap lini, Inggris juga sama, Brazil masih favorit kuat juara meski versi dunga tidak ada lagi jogo bonito, atau Argentina dengan pemain terbaik dunia dan eropanya, leo messi. kalau mau menuruti kata hati, saya sangat berharap menyaksikan dan mendukung bambang pamungkas dkk di gelaran Piala Dunia kali ini :)


yah..jadi saya tidak terlalu punya alasan yang kuat untuk mendukung tim panser, hanya saja kurang sreg kalo menyaksikan gelaran empat tahunan selama sebulan ini tanpa ada yang didukung, maka pilihan saya jatuhkan pada Jerman. kalau tetap ditanya paksa apa alasannya, maka saya akan menjawab : Jerman adalah tim dengan mental spesialis turnamen. just it. track record Jerman di gelaran Piala Dunia telah membuktikan itu, bahwa mereka adalah spesialis disini. yang dibutuhkan di gelaran ini selain fisik prima para pemain, strategi jitu pelatih, skill mumpuni adalah mental. maka dari itu saya mendukung Jerman.


saya berharap ada kejutan di Afrika 2010 kali ini.semisal korea selatan yang menjadi Juara :D...... benua Asia, setidaknya hal itu akan membuka mata Timnas Garuda yang tinggal di benua yang sama bahwa kita juga bisa..kita juga bisa berlaga di gelaran ini..bukan hanya sebuah mimpi..itu bisa menjadi nyata.


Selasa, 01 Juni 2010

day for u

hari tidak pernah akan bisa mengungkapkan isi hati yang sebenarnya kepada manda. dulu...ketika kesempatan itu ada dan sama sama berstatus single, tidak ada yang pernah berani mengungkapkan secara lisan apa isi hati masing masing. sampai pada suatu titik, mereka harus berpisah jarak dikarenakan suatu hal.

empat tahun berlalu...

hari kembali.., kembali

Senin, 31 Mei 2010

ijab kabul pagi itu

lelaki kurus itu memang terlalu perasa. untuk beberapa hal yang sensitif, dia bisa menangis. meskipun hatinya bisa dibilang sangat keras. pagi di hari libur yang sejuk itu menjadi saksi betapa hati yang keras itu bisa luluh karena ikatan yang bernama persaudaraan.

"aku terima menikahnya dengan mas kawin yang tersebut", lantang, lancar dan tanpa ragu, laki laki itu menjawab ijab yang diucapkan oleh wali perempuan tersebut. sampai di titik ini, lelaki kurus ini masih bisa tersenyum mengucap hamdalah, ia masih bisa tersenyum sumringah, baru saja ia menyaksikan prosesi akad nikah saudara laki lakinya.

ia tidak terlalu dekat dengan saudara laki lakinya, kecenderungan ego sesama lelaki yang keras sering menunjukkan sikap tidak mau mengalah di antara mereka berdua, hanya karena beberapa faktor yang membuat mereka terkadang kompak, faktor orangtua yang hanya tinggal ibu seorang.

setelah prosesi ijab kabul, pengantin pria dan wanita pun meminta restu dari orangtua, saudara kerabat, sanak famili, dan semua yang hadir dalam akad nikah tersebut. satu persatu pengantin pria menyalami dan sujud mencium kedua tangan seraya berdoa meminta restu kepada semua yang hadir dalam acara tersebut. disinilah lelaki kurus tersebut meneteskan air mata haru, ia sendiri hanya bisa mematung di sudut ruangan itu tidak mengerti kenapa ia menangis. ia tidak berani untuk menyalami kakaknya sendiri pada saat itu, menangis sesegukan hingga acara selesai,

sekarang...di rumah kecil ini, lelaki kurus itu menjadi yang paling ganteng. yah, setelah saudara laki lakinya menikah dan pindah ke rumah istri, tidak ada lagi lelaki yang tinggal di rumah tersebut. tidak ada lagi 'pertengkaran' dan 'perselisihan' antar sesama lelaki, hehe.




akad nikah pagi itu mengajarkan arti sebuah kehilangan dan persaudaraan



Kamis, 27 Mei 2010

about leader

pimpinan itu harus tegas! (saya setuju)

pimpinan itu harus berwibawa! (hal yang tidak bisa ditawar)

pimpinan itu harus pintar! (so pasti)

***

tapi jika hanya 3 hal di atas yang dilakukan dan menjadi harga mati untuk membentuk sebuah 'image' seorang pemimpin, maka anda telah berhasil. ya, anda akan berhasil membentuk sebuah karakter seorang pemimpin yang keras, menyeramkan, killer dan hal hal lain yang akan kurang disukai oleh bawahan anda.

pimpinan pintar (secara akademis), itu hal yang tidak diragukan, terbukti dengan karier anda yang berhasil menempatkan anda menjadi seorang pimpinan di sebuah institusi. tapi sebaiknya seorang pimpinan juga 'pintar' menempatkan diri dalam situasi dan kondisi yang berbeda di setiap tempat.setiap tempat memiliki kultur budaya dan adat istiadat yang berbeda, dan seorang pimpinan harus bisa memahami dan belajar tentang hal itu. coba untuk memahami kondisi bawahan anda, tidak semua tempat sama

pimpinan harus berwibawa, tentu. sebagai seorang pimpinan anda harus menjaga kewibawaan anda pribadi dan institusi yang anda pimpin. tapi hal-hal kecil yang sering terlupakan adalah ketika kewibawaan anda menghalangi bahkan menutup mata anda untuk bertegur sapa atau membalas senyuman tulus bawahan anda ketika bertemu. atau sekedar memangiil bawahan anda dengan langsung memakai nama bukan dengan panggilan mas (saya selalu senang dipanggil oleh atasan dengan memakai nama sekaligus takjub dengan atasan yang hapal semua nama bawahannya). percayalah, itu sungguh hal yang kecil dan sering anda jumpai setiap harinya...jika hal itu anda lakukan, tidak akan sama sekali menjatuhkan wibawa anda sebagai seorang pimpinan justru akan sebaliknya.

pimpinan harus tegas, hal yang tidak bisa ditawar. tapi bukan berarti anda bisa menghakimi seseorang terutama bawahan anda hanya dengan sekali lihat, bukan berarti anda bisa 'memfatwakan' sebuah hal menjadi haram atau sebuah hal menjadi wajib, bukan berarti anda bisa membuat peraturan sendiri tanpa mengajak kompromi atau meminta masukan dari bawahan anda yang justru berada di lapangan langsung. kalau hal itu terjadi maka itu namanya otoriter


Minggu, 02 Mei 2010

pilihan dan konsekuensi

dalam kehidupan ini kita akan selalu dihadapkan pada pilihan, biasanya opsi yang tersedia ada dua, kalo gak ke berjalan lurus memilih untuk belok, kalo gak menerima kita memilih untuk menolak, atau kalo sedang hujan kita boleh memilih untuk menunggunya reda atau nekat hujan hujanan (terserah kalo dibilang gaknyambung :D )


jadi, dulu saya pernah dikasihtau senior saya yang bekerja di Kantor Pusat (idealnya, kantor pusat adalah tempat yang diidamkan oleh setiap pegawai). ''disini itu ada dua konsekuensi untuk dua pilihan'', saya kemudian bertanya pada beliau, apa itu kak?'' kalau disini kau menjadi pegawai yang rajin, smart, dan bisa diandalkan kau akan mendapat reward tetap dipertahankan di kantor (bagian) ini . ''lantas, bagaimana dengan yang males malesan, gakpunya semangat kerja dan kurang bisa diandalkan ?" sambungku, owh, tentu itu juga akan mendapatkan konsekuensi, ia akan mendapatkan punishment tetap akan dipertahankan di kantor (bagian) ini untuk dibina supaya bisa menjadi lebih baik.


saya  berpikir lantas dimana bedanya ketika dua tipe pegawai itu berada di kantor (bagian) yang sama, gaji sama tapi tipe mereka berbeda?? ada beberapa hal  yang membedakan keduanya :


1. masalah jenjang karier : jelas sekali tipe pegawai pertama jelas akan mendapatkan kredit poin lebih dibanding pegawai kedua yang akan mendukung kariernya yang lebih baek di masa depan

2. masalah kepercayaan : kepercayaan yang diberikan kedapa pegawai tipe pertama akan lebih dibanding pegawai tipe kedua, tapi percayakah kalo sekarang orang lebih memilih untuk tidak mendapatkan kepercayaan (beban tugas) berlebih ketika dihadapkan dengan gaji yang sama saja

3. kepuasan batin : dalam beberapa kasus, pegawai tipe pertama akan lebih mendapatkan kepuasan lebih dalam bekerja, semangat untuk terus berkarya dan menjadi lebih..untuk hal yang satu ini tidak bisa ditawar


***


jadi tinggal kita sendiri yang memilih pilihannya dan mendapatkan konsekuensinya.

YouTube - Bondan Prakoso & Fade 2 Black - Ya Sudahlah (klip & lirik)

http://www.youtube.com/watch?v=I65xfehEHxA
Ya Sudahlah

pilihan dan konsekuensinya

dalam kehidupan ini kita akan selalu dihadapkan pada pilihan, biasanya opsi yang tersedia ada dua, kalo gak ke berjalan lurus memilih untuk belok, kalo gak menerima kita memilih untuk menolak, atau kalo sedang hujan kita boleh memilih untuk menunggunya reda atau nekat hujan hujanan (terserah kalo dibilang gaknyambung :D )

jadi, dulu saya pernah dikasihtau senior saya yang bekerja di Kantor Pusat (idealnya, kantor pusat adalah tempat yang diidamkan oleh setiap pegawai). ''disini itu ada dua konsekuensi untuk dua pilihan'', saya kemudian bertanya pada beliau, apa itu kak?'' kalau disini kau menjadi pegawai yang rajin, smart, dan bisa diandalkan kau akan mendapat reward tetap dipertahankan di kantor (bagian) ini untuk menjadi contoh dan perkembangan karier yang lebih baek. ''lantas, bagaimana dengan yang males malesan, gakpunya semangat kerja dan kurang bisa diandalkan ?" sambungku, owh, tentu itu juga akan mendapatkan konsekuensi, ia akan mendapatkan punishment tetap akan dipertahankan di kantor (bagian) ini untuk dibina supaya bisa menjadi lebih baik.

aku berpikir

Kamis, 15 April 2010

karena...

karena kita tersenyum maka hidup kita menjadi bahagia

bukan karena kita bahagia lalu kita tersenyum



karena kita bersyukur maka nikmat kita bertambah

bukan karena nikmat kita bertambah lalu kita bersyukur



karena kita mencintai ALLAH maka hidup kita menjadi lebih sempurna

bukan karena kesempurnaan lalu kita mencintai ALLAH



Semangat!


begitu, katanya


Selasa, 13 April 2010

atas nama

sebenernya gakniat nulis yang ini sih, cuma dah kadung buat quicknote dan bilang mw dipost tengah malem, ya jadinya dipaksa paksain dah nulis ini (padahal dah di dalam selimut dengan lampu kamar yg telah mati), okelah kalo begitu kita coba saja bakal jadi apa ni tulisan :)

***




atas nama cinta, katanya

Sabtu, 03 April 2010

dunia maya dan isinya

tidak ada pertanggungan dosa atas dosa org lain

 

namun ketika kita menjadi baik

 

maka kita bisa saling menambah pahala

 

jadi tidak ada ruginya

 

bersikap baik kepada siapapun

 

bahkan ke teman di dunia maya sekalipun

 

***

 

begitu kutipan jawaban dari teman dunia maya saya ketika kutanya "mengapa dirimu cepat akrab sama orang yg baru kenal di dunia maya??''

 

 

dunia maya dengan segala aktivitasnya (blogging, chatting, surfing) memang seperti koin uang yang memilki dua sisi. satu sisi menghadirkan informasi yang update, jaringan yang luas serta media bersosialisasi yang akurat. namun di satu sisi berisikan dengan cyber crime, atau hal hal sejenisnya.

 

 

hm...saya pribadi belum pernah mengalami konflik apabila berinteraksi di dunia maya, saya memang lebih menghindari itu. ketika ada diskusi yang akan berujung pada perdebatan parah, saya lebih memilih untuk berkata : maaf dan tidak melanjutkan diskusi. sekali lagi, hanya untuk menghindari konflik. dan berharap untuk terus tidak mendapat konflik serius dalam berinteraksi di dunia maya.

 

 

banyak sekali keuntungan yang telah saya peroleh dari berinteraksi disini. mulai dari teman teman baru yang baik, ada yang pernah dengan sukarela mengirimkan artikel tentang sebuah tema kepada saya meski baru kenal, ada yang jadi sahabat baik, ada yang memudahkan saya dalam mencari informasi tentang sebuah event, ato ada yang ngasih hadiah buku kepada saya bahkan saya bertemu kembali dengan tetangga rumah, teman semasa TK lewat dunia ini dan semoga akan tetap seperti ini.

 

 

***

 

sehabis chatting dan teman yg cancel account

 

 

 

 

 

ketika gelap menjadi terang

laki laki kurus berkacamata tebal itu pernah berada di masa itu. masa masa yang dikenal dengan sebutan 'masa jahiliyah'. masa ketika idealisme begitu sulit untuk dipertahankan, masa ketika setiap orang melakukan hal yang biasanya bukan yang seharusnya, masa ketika kau akan dianggap aneh ketika kau melakukan hal yang benar sesuai aturan, masa yang sangat suram ketika orang orang seperti dia berada di dalamnya.

dan kini, masa itu telah berlalu. zaman telah berubah. meski belum sepenuhnya, setidaknya hal itu sekarang lebih mudah dilakukan. melakukan yang seharusnya bukan biasanya, menunjukkan idealisme secara terang terangan.

laki laki kurus berkacamata tebal itu bersyukur berada di masa sekarang. bersyukur pula pernah berada di masa jahiliyah dulu. setidaknya hal itu menempa dirinya untuk terus berusaha istiqomah sampai kapan pun

Minggu, 28 Maret 2010

jurnal pengingat mati

sebenernya pengen buat judul yang lebih enak didenger, yang lebih ramah dan menarik untuk dibaca, tapi apa daya dan tanpa upaya berpikir sama sekali yang terpikir sama saya hanya ini saja.oke kita mulai saja ya

***


siklus berakhirnya kehidupan seseorang di dunia biasanya akan berakhir melalui fase yang dinamakan sakit. sekali lagi biasanya, karena tak jarang banyak juga orang yang tidak melalui fase ini..sehat lalu meninggal. pernahkah melihat orang yang sedang mengalami sakratul maut? saya pribadi belum pernah.. kata orang kalo ingin melihat keadaan orang yang sakratul maut, sering seringlah pergi ke rumah sakit. dengan melihat orang yang sedang mengalami sakratul maut maka diri kita akan lebih banyak mengingat sesuatu yang sering kita lupakan, kematian dan kehidupan sesudahnya.



lantas, bagimana kalau kita sendiri yang sedang mengalami fase sakit itu. meski dalam tahap sakit dan belum mencapai tahap sakratul maut setidaknya hal itu tetap harus menjadi pengingat akan kematian.



baru baru ini, saya mendapatkan kesempatan untuk menggugurkan dosa..opname selama kurang lebih seminggu. terbaring di rumah sakit karena komplikasi demam berdarah dan tipes. jujur saja, saya belum pernah opname di rumah sakit dan terkena demam berdarah atau tipes. dan ketika saya divonis demam berdarah (yang setau saya, banyak korban meninggal akibat penyakit ini) yang hanya ada dalam pikiran saya adalah bahwa kematian itu begitu dekat, bisa saja sekarang adalah giliran saya. dan benar saja, sesaat itu kesadaran mengingat kematian itu muncul begitu saja, ketakutan spontan yang akhirnya memunculkan kesadaran untuk mendekatkan diri kepada-Nya, berdo'a memohon kesembuhan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini,



ya..seminggu itu telah membuat sebuah jurnal pengingat akan kematian. semoga tidak hanya dalam kurun waktu seminggu itu saja lalu menguap, semoga jurnal itu akan terus tercatat dan teringat kapanpun dan dimanapun, semoga..amin

Sabtu, 27 Maret 2010

untuk indonesia yang lebih baik (berpikir cerdas)

sebenarnya saya gak pengen terlalu ikut ikutan latah dalam menanggapi pemberitaan media akhir akhir ini (yang menurut saya pribadi berat sebelah) mengenai kasus yang menampar sebuah institusi yang mengemban amanah 70% penerimaan negara ini. kasus yang disebabkan oleh salah satu pegawai DJP ini telah mendapat sorotan dan reaksi yang sangat tajam dari publik seiring hadirnya beberapa group di situs jejaring sosial facebook.


***


pagi ini, saya membaca tweet dari @pandji yang isinya begini : ''Stelah gue perhatiin, banyak bgt yg sangka Gayus itu nilep uang pajak rakyat. Inilah tandanya ga ngerti2 bgt tapi uda sok2 ogah bayar pajak.,25Mnya si Gayus itu, gaji dari si perusahaan utk ngegelapin pajak dia. Biar ga usa byr pajak sebsr sehrsnya. Ga ada hubnya sama duit kita, Betul, korup tetap korup. Tapi harusnya reaksi rakyat bukan lalu ga bayar pajak dong?,  tangkap tikusnya bukan bakar lumbungnya. jangan boikot penyetoran pajak

http://twitter.com/pandji


kemudian dari notes bang darwis-tere liye


beberapa pesan hari jum'at...

Yesterday at 9:55am


harusnya sy posting kemarin, pas hari mulia, tetapi sy belakangan tdk selalu punya akses internet... tidak mengapa-lah sy posting sabtu...

1. sy tahu, setidaknya ada 20 orang anak2 STAN yg jd friend list saya, lebih banyak lg yg sudah lulus dan bekerja menjadi PNS, sy juga pernah datang ke STAN, yg sayangnya setengah jam hanya utk 'ngomel2' saja di sana, dalam pesan pertama, sy hanya ingin bilang, ada banyak jenis takut di dunia ini... istri sy takut sama laba2, ada teman sy takut sama tikus (yg membuat dia loncat panik setengah mati kalau lihat tikus), ada sahabat yg takut hidup miskin, delisa dan melati takut sendirian, laisa takut hidupnya menjadi penghambat kebahagiaan adik2nya, ada banyak sekali jenis rasa takut... tapi cam-kanlah dalam2... kita semua tahu kalau takut2 jenis ini gombal saja... carilah rasa takut yg lbh bermakna... maka dengan demikian, semoga hidup kita bisa berjalan lurus... tidak usahlah cemerlang macam orang2 hebat nan pilihan, yg saat mati pun konon menguar semerbak aroma, cukup sederhana saja, tdk merugikan orang lain, tdk merendahkan martabat, tdk mengunyah uang orang banyak...

2. jika datang sebuah tawaran, kalian akan diberikan uang 20M asal mau menghabiskan satu piring kotoran sapi, plus satu gelas besar jus kencing kuda... kalian mau tidak? otak waras pasti bilang tidak, tapi di luar sana, ada banyak sekali yg mau melakukan hal lbh rendah dibanding itu... disuap, disogok, disumpal, berkerjasama, mengemplang, sejatinya itu lebih rendah dibanding kehinaan menghabiskan satu piring sapi... sayangnya kita kadang keliru menterjemahkan arti kehinaan...

3. banyak2lah bersyukur... PNS golongan terendah lulusan STAN, masuk ke direktorat pajak, bea cukai dan departemen keuangan lainnya, setidaknya bergaji (ah, kalian tahu sendiri berapa gajinya, tak perlu sy sebutkan)... gaji kalian bahkan 3 kali lipat dibanding guru PNS yg sudah bermasa kerja 10 tahun di kota2 kecil pelosok sana... 3x lipat juga dibanding gaji outsource di bank2... bahkan berkali2 lipat dibanding buruh tani yg hanya bergaji 10.000/hari... bersyukurlah... selalu berterima-kasih akan memberikan benteng2, perasaan sensitif atas perbuatan tdk baik..

4. terakhir, buat semuanya... di sisi sebaliknya, jangan pernah sebuah kebencian membuat kita tdk adil... sy benci sekali setiap kali mendengar kasus korupsi... saya mau muntah rasanya setiap baca koran, misalnya lihat jd pejabat BI saja mesti menyumpal anggota dewan puluhan milliar.. tp sy akan menutup rasa benci itu... sy tahu, dan sy percaya sekali, kita tdk akan bisa mengubah tabiat buruk orang2 tua hari ini... TIDAK AKAN!! itu sudah given, tp sy percaya, kita bisa menyiapkan tabiat2 baik generasi berikutnya... kalian yg seumuran dgn saya (usia 20-30), mahasiswa dan pelajar yg masih sekolah, anak2 SMA, SMP... bahkan anak2 yg masih SD... kalian bisa memiliki perangai baik itu... kita bisa memiliki akhlak baik itu.. percayalah...


http://www.facebook.com/notes/darwis-tere-liye-penuh/beberapa-pesan-hari-jumat/383610823749


dan terakhir dari kompasiana yang disini


***

tweet dari @pandji dan notes dari bang tere di atas yang notabene bukan pegawai DJP saya rasa sudah cukup untuk terus memotivasi pegawai DJP untuk terus semangat dalam bekerja semangat dalam berkarya lebih baik untuk terus mengawal reformasi birokrasi yang telah bergulir.

hukum harus ditegakkan, mari berpikir cerdas untuk Indonesia yang lebih baik, Indonesia yang bersih 

nungguin orangnya onlen di YM..belum nongol juga tu anak

Rabu, 24 Maret 2010

Peduli Banjir Karawang

ini foto foto update terbaru banjir di karawang


















info terkini, banjir sudah meluas ke 10 kecamatan di kabupaten karawang.


untuk yang bersedia memberikan bantuan bisa melalui PEDULI BANJIR KARAWANG: para korban msh bertahan di pengungsian.bagi teman-teman yg ingin memberikan bantuan bisa ke rek BRI 007301018154509 a.n.Novika Edwana atau rek. Mandiri 1190005106446 a.n. Safriza. Konfirmasi pengiriman dan penyaluran bantuan bs hubungi 0817761432 atau 0816640427.


Selasa, 09 Maret 2010

{iseng} gakada ibrohnya si, kalo mw iseng silahkan

jaket tebel...

training panjang...

kaos kaki tinggi...

air minum sebotol besar...


aktivitas apakah yang akan dilakukan?


me-tal

Rabu, 03 Maret 2010

kick off terakhir (timnas garuda)

pintu menuju ke pegelaran terakbar se-Asia di Qatar memang resmi sudah tertutup untuk timnas, tidak ada lagi peluang sekecil apapun untuk kesana, bahkan dalam pertandingan penutup nanti sore di Australia pun peluang kita dikatakan sangat kecil untuk mengalahkan Socceroos Austarlia.

terlepas dari berita miring seputar keberangkatan timnas ke Australia dalam melakoni partai terakhir di kualifikasi menuju piala Asia ini yang katanya hanya untuk berlibur atau pelatih bendol yang lebih konsentrasi kepada persija atau isu miring lainnya yang bersifat melemahkan, disini suporter timnas tetap akan mendukung para serdadu garuda.

disini, kami sampaikan kepada kalian serdadu garuda.apapun hasil yang akan kalian capai disana, kami akan selalu senantiasa mendukung kalian, menyaksikan kalian dari layar kaca ketika kalian berada jauh disana, berteriak mendukung tatkala gol kemenangan tercipta atau (lagi lagi) kecewa dan bersedih kala kekalahan melanda. 

sekali lagi, terlepas dari hasil akhir, dari minimnya persiapan, dari kelelahan fisik atau alasan lainnya, yang hanya kami ingin saksikan adalah perjuangan sepenuh hati atas kebanggaan berseragam timnas. perjuangan bak serdadu yang ingin mengharumkan nama bangsa.hanya itu yang ingin kami saksikan dari sini, dari berbagai krisis yang sedang melanda negeri kita, kami butuh kebanggaan akan itu. buktikan kalau kita juga bisa memberi kebanggan seperti badminton.


“Bermainlah untuk dirimu, orang-orang yang kamu cintai(keluarga) dan lambang garuda di dadamu (Rakyat Indonesia)”

“Garuda Didadaku, Garuda Kebangganku”…


***


ditulis buru buru menjelang kick off sesuai jadwal namun tak kunjung disiarkan dari layar kaca (kalah pamor dari century)

Minggu, 28 Februari 2010

ijab kabul pagi ini

''aku terima nikahnya..........", yah...putus, harus diulang nih celetuk bapak penghulu setelah mempelai pria tertahan tidak bisa melanjutkan ijab kabul pagi tadi. tampak keringat mulai mengucur dari dahi mempelai pria, selain karena ruangan yang dipenuhi oleh undangan namun tidak sebanding dengan hanya tersedia satu kipas angin, faktor lain yang mendukung tentu saja adalah kegugupan karena ini adalah kalimat yang akan mengubah statusnya, yang seketika akan memberinya amanah tanggung jawab yang luar biasa.

setelah mengambil nafas sejenak, dan ditemani dengan dukungan moril ibu yang berada di belakangnya, mempelai pria pun siap melakukannya lagi. "aku terima nikahnya dengan mas kawin yang tersebut". mantaf!!! alhamdulilah ,koor para undangan langsung dilanjutkan dengan do'a penutup dari bapak penghulu.


***

ternyata sang ibu sedikit mengusap bagian punggung dari mempelai pria setelah kalima pertama yang tertahan tadi


Sabtu, 27 Februari 2010

Agar do'a dikabulkan

Terkadang aku bertanya – Tanya kenapa ALLAH tidak juga mengabulkan semua permohonan dan do’aku padahal menurutku do’a itu telah kupanjatkan dengan sungguh-sungguh (ini dr kacamata yang berdoa sendiri). Ternyata berdo’a dengan sungguh-sungguh saja belum cukup menjadi penjamin untuk terkabulnya do’a dan permohonan kita. Ada yang namanya syarat dan penghalang terkabulnya do’a juga.


Syarat terkabulnya do’a :


1. Ikhlas, yaitu membersihkan do’a dan amal dari segala yang mencampurinya dan menjadikannya hanya untuk ALLAH semata, yangh tiada sekutu bagi-Nya, tidak ada riya’, tidak pula berbangga diri, bukan mengharap materi yang bakal sirna dan bukan pula karena berpura-pura melainkan mengharap pahala dari ALLAH, dan takut kepada adzab-Nya serta mengharap keridhaan-Nya.
“Maka sembahlah ALLAH dengan memurnikan ibadah kepada-Nya meskipun orang-orang kafir tidak menyukainya.” (Ghafir.14)

2. Mengikuti Rasulullah (dalam tata cara berdo’a), telah jelas bahwa do’a itu adalah sebuah ibadah. Maka telah mahfum bahwa syarat diterimanya suatu ibadah itu ada 2. Yaitu ikhlas dan harus seuai dengan syariat yang diajarkan Rasulullah


3. Percaya dan yakin diterima ALLAH, hal ini merupakan syarat terpenting agar do’a dikabulkan oleh ALLAH. Dan bahwa ALLAH Maha Kuasa karena apabila ia berkehendak, ALLAH berkata,”Jadi,” maka jadilah ia.
“Sesungguhnya perkataan Kami terhadap sesuatu apabila Kami menghendakinya, Kami hanya mengatakan kepadanya: “Kun (Jadilah)”, maka jadilah ia (An-Nahl:40)

“Berdo’alah kepada ALLAH, dan kamu yakin akan terkabul do’amu tersebut….”(HR. at-Tirmidzi)


4. Menghadirkan hati sewaktu berdo’a dan khusyu’, mengharapkan ganjaran pahala dari ALLAH dan takut kepada adzab-Nya.

:Berdo’alah kamu kepada ALLAH sedang kamu yakin akan terkabul do’amu tersebut, dan ketahuilah bahwa ALLAH tidak mengabulkan do’a orang yang lalai hatinya lalai dan tidak serius.”(H.R at Tirmidzi)


5. Adanya keinginan yang kuat dan kesungguhan dalam berdo’a

“Apabila berdo’a salah seorang dari akmu maka hendaklah ia memiliki keinginan yang kuat dalam berdo’a, janganlah ia berdo’a, ‘Ya ALLAH jika Engkau kehendaki berikanlah kepadaku, sesungguhnya ALLAH tidak ada yang dapat memaksanya.”(HR.al-Bukhari dan Muslim)


Pengahalang bagi terkabulnya do’a


1. Bersenang-senang dengan yang haram , berupa makan,minum, dan berpakaian.
“Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang shalih.Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”(al-Mukminun:51)

“Hai orang-orang yang beriman, makanlah dari antara Rizki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu.”(al-Baqarah:172)


2. Tergesa-gesa dan meninggalkan do’a.

“Dikabulkan do’a bagi seseorang di antara kamu selama ia tidak tergesa-gesa, dia berkata, sesungguhnya saya telah berdo’a tapi tidak dikabulkan.”(H.R al-Bukhari dan Muslim)


3. Melakukan maksiat dan perbuatan Haram

4. Meninggalkan kewajiban yang diwajibkan oleh ALLAH

5. Berdo’a dengan do’a yang mengandung dosa atau pemutusan hubunga silaturahmi.

6. Sebagai hikmah ALLAH, ia berikan yang lebih baik dari yang diminta.

Wallahua’lam……..…ternyata masih banyak syarat terkabulnya do’a yang belum terpenuhi dan penghalang-penghalang dari terkabulnya do’a. Mudah-mudahan diri ini bisa memperbaiki diri untuk meraih terkabulnya do’a.Amin


“Kesusahan dan kesulitan yang dihadapu seorang hamba tidak selalu dapat diatasi oleh dirinya sendir. Di saat itulah dia sangat membutuhkan pertolongan ALLAH, Sang Penciptanya. Tiada sarana lain untuk mewujudkan hal itu selain dengan do’a”

istikharah panjang

Inikah bukti keegoisan seorang anak manusia.
Mengharapkan sesuatu yang tidak pasti.
Belenggu rasa sulit dienyahkan.
Hingga membuat diri terombang-ambing.

Ku terus menanti sebuah jawaban..
Kapan semuanya kan menjadi pasti.
Hingga tak ada yang kusangsikan lagi.

Ingin ku lari meninggalkan asa selama ini.
Menghapus memori luka di hati..
Namun aku masih tertahan
Dalam istikharah yang panjang.

Senin, 22 Februari 2010

kerokan cinta

pernah dikerok?atau malah belum pernah sama sekali mendengar istilah kerok?? saya juga kurangtau kata ini berasal dari bahasa mana, kata serapan atau bukan, cuma yang saya tahu aktivitas mengerok adalah aktivitas yang dilakukan dengan cara menekankan uang logam atau sejenisnya ke bagian tubuh dengan tujuan untuk mengeluarkan angin yang masuk ke dalam tubuh, biasanya akibat dari kehujanan.

bagi sebagian orang yang memang sudah terbiasa, hal ini adalah obat yang paling ampuh untuk mengeluarkan angin yang masuk ke tubuh, ibaratnya belum klop kalo masuk angin tapi tidak dikerok. entah apa efeknya, yang saya pernah denger ini juga bisa menyebabkan kecanduan dan kurang baik jika terus dilakukan. saya sendiri, termasuk orang yang kalo masuk angin, saya diamkan saja, kalo emang sudah terasa pusing baru minum obat dan kalo pusingnya berkepanjangan dan tidak ada gejala akan membaik, maka dengan berat hati saya akan minta dikerok.

and u know what??dikerok itu sangat menyakitkan :( ,kalau masih ada pilihan lain, saya akan memilih opsi yang lain, tapi ya itu tadi, pilihan terakhir ini sangat manjur untuk mengeluarkan angin yang masuk tadi, entah bagaimana sugesti yang diberikan oleh ibu saya sehingga beliau mampu menghipnotis saya untuk menurut kalau dikerok. dan ketika aktivitas kerok mengerok itu terjadi, yang terdengar hanya teriakan menuntut aktivitas itu dihentikan :D

setelah 'pertempuran' itu terjadi, hanya menyisakan bekas bekas merah di bagian leher, tangan , dan punggung.

ah...kerokan cinta dari sang ibu memang manjur. esok paginya, sudah maen bola hujan hujanan dan mencetak 1 gol plus 2 assist :)

Minggu, 14 Februari 2010

PNS vs Pengusaha (about healthy)

di sela sela joging pagi sehabis senam di kantor, teman saya sedikit mengungkapkan uneg unegnya. ''coba kau lihat bapak yang sedang lari pagi bersama keluarganya itu??, kemungkinan pekerjaannya adalah pengusaha atau yang lainnya, tapi satu hal yang pasti, bapak itu bukanlah seorang Pegawai Negeri Sipil'' (sembari menunjuk bapak bapak yang sedang lari pagi). ah, sotoy lu, emang kau kenal dengan bapak itu??''


***

obrolan singkat pagi itu ternyata berlanjut sedikit panjang. teman saya yang mengungkapkan uneg uneg tersebut hanya menjawab pertanyaan terakhir saya dengan singkat "karena bapak itu masih sempat lari pagi bersama keluarga". yang dia tekankan disini adalah masalah pilihan pekerjaan dari si bapak. dia beranggapan bahwa kalau seorang PNS itu tidak lagi memiliki waktu luang seperti itu. sedari pagi harus berangkat ke kantor dengan terburu buru demi mengejar absen (agar penghasilan tidak dipotong gara2 terlambat), berkutat dengan rutinitas yang itu itu saja setiap harinya, pergi pagi pulang sore, bekerja under pressure (rendah atau tinggi level jabatannya) sehingga di masa tuanya , kesehatan orang orang ini tidak baik lagi.


berbeda dengan pengusaha, menurut dia, pengusaha itu kerjanya tidak serutin PNS, jam kerjanya tidak sedemikian teratur PNS, pressure??meski ada tapi resikonya sudah jelas dampaknya, dan yang lebih penting, kesehatan para pengusaha di masa tuanya masih lebih baik daripada para PNS.


well, mungkin ada yang sependapat atau tidak, itu sah sah saja. teman saya tadi melihat dari sudut pandang yang dia lihat. akhir akhir ini, kantor kami sedang banyak dikunjungi oleh para pensiunan PNS. ya...rata rata umur mereka adalah di atas 50. ada yang masih sehat dan semangat, tapi banyak juga yang tidak bisa datang secara langsung dan hanya diwakili oleh anak ataupun istrinya. ketika ditanya ''bapaknya dimana??'', jawaban yang sama akan terlontar, "bapak sakit, tidak sanggup jalan lagi"


cuma berbagi obrolan singkat, sesungguhnya banyak faktor yang mempengaruhi kesehatan di masa datang bukan hanya faktor "PNS" atau "pengusaha"


***

Allahumma ‘afini fi badani. Allaahuma ‘afini fi sam’i. Allahumma ‘afini fi bashari



Minggu, 07 Februari 2010

sedikit tentang nasionalisme (indonesia raya)

dulu...semasa menjalani wajib belajar 12 tahunkita selalu mengadakan upacara bendera di tiap seninnya. bergiliran setiap kelas akan melaksanakan tugas negara itu, baik menjadi petugas ataupun peserta upacara. untuk hal yang satu ini, saya pernah beberapa kali menjadi petugas meski hanya penjemput pemimpin upacara atau pembawa teks pancasila :D

sedikit berbicara tentang nasionalisme dalam upacara bendera tersebut adalah ketika mendengarkan kumandang lagu Indonesia Raya. selama 12 tahun berada di bangku sekolah, saya pribadi belum pernah merinding ketika lagu Indonesia Raya dinyanyikan dalam upacara bendera tersebut, pun tatkala menyaksikan upacara kenegaraan setiap tahunnya di istana negara.

hal yang sangat berbeda dirasakan ketika saya menyaksikan pertandingan olahraga yang sebelum dimulai terlebih dahulu meminta para hadirin untuk berdiri dan menyanyikan lagu Indonesia Raya tersebut. saat menyaksikan pertandingan final IBL tahun lalu di britama arena antara Aspac Vs Satria Muda atau ketika berada di Gor Sriwijaya Palembang saat pembukaan basket Honda DBL SMA dan terlebih lagi ketika menyaksikan Timnas Indonesia melakukan laga internasional di Gelora Bung Karno, Jakarta. selalu sama yang dirasakan, merinding!!

tidak perlu suara yang merdu, tidak usah memperhatikan not atau nada nada lagunya, pitch control atau berapa ketukannya, itu semua tidak penting. yang perlu kita lakukan hanya berdiri bergabung bersama puluhan, ratusan bahkan ribuan orang Indonesia lainnya dan mengeluarkan suara sekeras kerasnya, menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan memandang bendera merah putih itu dengan penuh kebanggan, dan yakinlah....apa yang akan kalian rasakan : merinding!


***

untuk satria muda yang hari ini berjuang di singapore dalam game penentuan semifinal ketiga ABL, maju terus!! kalahkan silingers . IN-DO-NE-SIA!!


Indonesia Raya

Sabtu, 06 Februari 2010

investasi masa depan (sikap terhadap orangtua)

bismillah....

*narik napas dalam dalam* (mencoba mengalirkan energi positif yang telah lama mengendap melalui tuts keyboard)


***

saya pernah diberitahu oleh seorang teman, "kalau memang belum ada yang bisa ditulis, jangan menulis dulu tapi juga jangan terlalu lama gak nulis, soalnya kalo ga nulis otaknya bisa mandeg". dan memang sedikit terasa sekarang, terlalu lama tidak mengeluarkan 'racauan' gak penting bin gak jelas di blog membuat hal itu sulit sekali untuk dimulai lagi sekarang. padahal dulu juga sempat berazzam minimal 3 hari kudu update, tapi kadang kondisi yang kurang memungkinkan (mudah-mudahan ini bukan sekedar mencari pembernaran semata). okelah kalau begitu *dengan logat ngapak*, kita tinggalkan saja yang sudah berlalu, sekarang mari kita membuka lembaran baru :D 


saya mau sedikit cerita mengenai notes saya terakhir kemaren, sebenarnya emang mau diceritain di blog, berhubung waktu tidur saya yang lebih banyak walhasil belum sempat ditulis (karena kalo penulis itu kerjanya emang nulis, kalo saya waktu tidurnya lebih banyak daripada nulis a.k.a penidur)


"karena kelak kalian juga akan seperti mereka, maka berlaku pantas dan hormatlah pada mereka sekarang karena cuma itu investasi kalian di masa datang''


(katanya) siklus singkat mengenai kehidupan manusia adalah, anak anak - dewasa - tua - anak anak. ketika seorang telah mengalami masa tua, mereka kemudian akan kembali mengalami fase awal dari kehidupan yaitu kembali menjadi anak-anak. dulu, saya juga pernah mengamati tingkah laku seorang nenek yang sudah berumur. ketika ia sudah berada dalam masa tua, tingkah lakunya kembali seperti masa kanak kanak, ketika anak anak merengek untuk dibelikan sesuatu yang kalau tidak dikabulkan akan ngambek, atau ketika anak anak yang ingin selalu dimanja dan dinomorsatukan atau hal-hal lain yang umumnya dialami dalam fase anak anak.


nah, ceritanya di kantor akhir akhir ini sedang ramai ramainya kunjungan orangtua. beragam karakter dan sifat yang dihadapi. ada yang temperamen ada yang sabar, ada yang pendiam ada yang teriak marah marah, ada yang santai banyak pula yang ramah. tapi karakter yang dominan muncul adalah ingin dinomorsatukan, hehehe. beliau beliau memang sulit untuk berkompromi diajak untuk mengantri, hehehe, maafkan saya bapak ibu, memang begitu aturannya :) 


ya, se-bagaiamana-pun kita diperlakukan oleh orangtua, seharusnya kita memaklumkan kondisi itu. ada seorang bapak bapak yang membisiki saya di sela sela melayani beliau,


"maklumkan saja sikap kami, karena kami sudah tua, cepat emosi dan mudah marah, laen dengan kalian yang masih muda...tapi tetap berlaku pantas dan hormatlah karena cuma itu investasi kalian di masa datang ketika berada dalam kondisi yang sama"

*jleb*


***


maafkan saya bapak ibu kalo ada sikap yang kurang berkenan 



Selasa, 02 Februari 2010

bunga tidur

seorang perempuan sedang duduk sendirian sambil menangis menatap birunya langit di atap lantai 16 sebuah gedung. aktivitas terakhir yang dia lakukan adalah menekan tombol 'send' yang ada di handphonenya.

detik itu juga sms yang dia kirimkan berubah menjadi kode-kode numerik melontar ke langit menuju satelit yang bernama BTS bergabung dengan jutaan sms-sms lain yang memiliki kepentingan yang sama, diolah dan dilontarkan kembali ke bumi untuk dikirimkan ke nomor tujuan masing-masing dari mereka.

handphone lelaki itu bergetar penanda sms masuk. di LCD hanya ada tampilan tanda titik dua (:) , itu saja. seketika itu juga dia melompat dari tempat duduknya, berlari menuju tangga, menaiki bahkan melompati anak tangga itu. terus ke atas, menuju puncak tertinggi dari gedung itu. tidak ada isyarat yang menyatakan kalau yang ia cari berada disana, hanya naluri dan instingnyalah yang mengatakan kalau perempuan itu berada disana.

di ujung lelah, ketika telah bermandikan keringat, kaki tak sanggup lagi melangkah, lelaki itu sampai di ujung anak tangga terakhir, ia sekarang berada di lantai 16 gedung itu. insting dan nalurinya memang tidak salah, perempuan itu ada disana, duduk menatap langit sambil menangis....


***

Senin, 25 Januari 2010

draft

  ''karena kelak kalian juga akan seperti mereka, maka berlaku pantas dan hormatlah pada mereka sekarang karena cuma itu investasi kalian di masa datang''


***

sedikit nasehat di kala menghadapi banyak orangtua yang sedang mengurusi keperluan mereka untuk  

Sabtu, 23 Januari 2010

Every team needs a hero, every hero needs a team..

Catatan LIBALA (Liga Basket Pelajar)

 

Awalnya saya berpikir dan benar benar mengharapkan pertandingan yang ketat, seru dan dalam kondisi kejar mengejar angka. SMA Metodis dua yang terkenal kuat dalam basketnya meladeni SMA Pusri yang saya pikir tentu tidak kalah talenta dari pemain pemain metodis dua. Harapan itu seakan menjadi kenyataan tatkala melihat para pemain dari kedua tim melakukan pemanasan, skill skill mumpuni dalam melakukan shooting dan lay up yang mereka lakukan sungguh mempesona.

 

Namun ternyata, harapan tak seindah kenyataan, Pertandingan sore itu berjalan cepat, kuarter pertama saja SMA Metodis dua sudah meninggalkan lawannya, SMA Pusri 20-4. Ada yang salah dari SMA Pusri??....jelas!! terlihat sekali, organisasi permainan mereka tidak berjalan. Di lapangan, mereka semua berubah menjadi point guard, kesemua pemain ingin mencuri perhatian dengan terus memaksakan untuk melakukan shooting walaupun sudah jelas itu sulit. Pemain-pemain mereka seakan tidak percaya dengan kemampuan rekan setim, rebutan untuk melakukan lay up dan mencetak angka, semua pemain ingin menjadi hero untuk team mereka. Ego anak SMA untuk menjadi bintang?? Mungkin saja, tapi mereka seharusnya belajar dari lawan mereka, SMA Metodis dua.. semua pemain mereka sendirinya menjadi bintang, organisasi permainan yang berjalan lancar, deffence ketat dan offence melalui fast break yang mematikan, dan satu lagi yang jelas terlihat, mereka bermain dengan hati.

 

Melihat pertandingan ini, saya teringat dengan pertandingan professional di ajang Tournament IBL (Indonsesian Basketball League) di laga perebutan tempat ketiga antara Garuda Bandung vs Aspac Jakarta. Meski saya tidak menonton langsung pertandingannya, tapi saya dibantu dengan live tweeport dari @pandji dan @mainbasket kala itu dan beberapa teman saya yang dengan rela mengabarkan jalannya pertandingan live dari bandung.

 

Garuda bandung terkenal dengan pemain pemain yang memiliki kualitas di atas rata rata tim lain, siapa yang tidak kenal dengan deni sumargo, Mario wuysang, ataupun I made lolik???melihat line up tim ini, membuat tim mana pun akan bergidik. Tapi, sudah bukan rahasia lagi bahwa tim ini bermasalah dengan organisasi permainan mereka, dan masalah klasik mereka adalah egoisme para pemain bintang mereka. Dengan line-up super tadi justru tim ini tidak berdaya menghadapi pemain pemain muda Aspac Jakarta yang terkenal kompak. Hingga kuarter kedua, Aspac unggul atas Garuda 38-27

 

Perubahan terjadi di kuarter ketiga, pemain lama mereka yang diakui memiliki kualitas lebih meski selalu tersingkirkan dari line up masuk dari behch pemain cadangan. Aguy sigar. Pemain yang diakui para fans garuda bandung sebagai bintang sebenarnya garuda bandung. Pemain yang bermain dengan hati. Sontak saja seisi stadion bergemuruh, dukungan membahana bagi aguy. Dan aguy pun membayar lunas dukungan itu. persentase tembakan 3 angka aguy adalah 100%. Aguy memimpin skuad garuda mengalahkan Aspac Jakarta 76-63. Aguy membukukan 28 poin dalam dua kuarter!! Aguy is the real garuda hero!

 

Ya..kalau harus dibandingkan memang tidak sama ketika pelajar dan profesioanal berlaga. Yang ditekankan disini bahwa dalam sebuah tim basket , ukuran menjadi bintang bukan dari banyaknya poin yang dicetak, bukan dari permainan egois nan individualistis yang dipertontonkan, juga bukan dari kehebatan aksi yang anda jual kepada penonton. Tapi sejauh mana kita memahami kebutuhan tim, sejauh mana rasa memilki yang kita punya untuk tim, dan sejauh mana hati kita ikut bermain untuk tim ini (eh eh, ini juga berlaku untuk sebuah tim non olahraga lho :D)

 

Every team needs a hero, every hero needs a team


 

Maju terus basket pelajar!


***

suka sekali (play) sepakbola dan suka sekali (watch) basket

Rabu, 20 Januari 2010

Anak kos dodol

judulnya seperti judul buku ya??emang saya ambil dari situ, kemaren waktu ke toko buku, liat buku ini di susunan rak buku, pengen beli....tapi budgetnya sudah dipake buat beli buku lain, jadi tar tar aja dah.sekarang pinjem judulnya dulu.... :)


***


Dulu, waktu saya masih bekerja di luar pulau dan nge-kos sendiri (kurang lebih 4 tahun lamanya), segala sesuatu itu mesti dipersiapkan  dan mencari sendiri. Mulai dari nyari makan (gakbisa masak cui), nyuci baju, nyetrika dan laen laen banyak lagi *anak kos sok sibuk :D*.

 Capek??bosen?jenuh?hm… kalau mau dituruti sebenernya iya, lha wong kerja dari pagi sampe sore, pulang ke kos malem, badan dah capek trus harus mempersiapkan segala sesuatu untuk esok harinya sendiri??huaaa, mending tidur ato nge-game dah, besok??gimana ntar. Dan suasana yang terjadi keesokan harinya adalah :


1.       1. Bangun kesiangan

2.       2. Antrian mandi dah panjang

3.       3. Grasak grusuk nyetrika baju gak beres

4.       4. Sampe kantor pas injury time absen


Belum lagi ditanyain sama orang kantor, “wah…bajunya gak disetrika ya?kusut gitu??” jawabanPD  yang sama setiap harinya, ‘’sengaja mas, biar kelihatan kalo masih bujangan, nyetrika sendiri..jadi gakperlu promosi lagi, langsung diliat dari bajunya aja :D”

 

Saya kurangtau kalo itu tidak terjadi pada anak kos yang rapih dan rajin, tapi itu terjadi pada saya :p ,harusnya yang namanya anak kos mesti seperti di atas dah (pembenaran). Nah, ceritanya kan sekarang saya tidak lagi jadi anak kos a.k.a jadi anak rumahan di rumah orangtua saya sendiri. Dan segala hal yang riweh bin ribet di atas berubah total. Mulai dari makan yang disiapin, masak dimasakin, gak lagi nyuci dan nyetrika (kalo nyetrika sih, kalo libur masih walo dikit) tapi ternyata waktu luang yang ada sekarang, hasil dari kebiasaan pagi yang dulu sering saya lakukan sewaktu kos sepertinya tidak ada sama sekali. Ah…lagi lagi bermasalah dengan manajemen waktu :(


poin utamanya : anak kos pun bisa hidup teratur kalo bisa memenej waktu dengan baik


***


menjadi anak kos di rumah sendiri


Minggu, 17 Januari 2010

hutang ibu pada anak (repost)

saya lupa untuk memasukkan bagian ini di cerita obat stres saya kemaren. jadi, ketika menghadiri undangan walimah alumnus STAN kemaren, di sela sela susunan acara resmi yang sudah disusun sedemikian rupa, abang pembawa acaranya menyisipkan sedikit kisah, jelas sekali, kebanyakan orang pasti sudah pernah membaca sepotong kisah pendek ini walaupun dengan beragam versi tapi pasti makna yang ditangkap akan sama. saya salin ulang kisahnya disini.


***

Ceritanya pada suatu sore seorang anak menghampiri ibunya didapur yang sedang menyiapkan makan malam dan ia menyerahkan selembar kertas yang baru saja ditulisnya.

Setelah ibunya mengeringkan tangan dengan celemek dia terima kertas itu lalu membacanya… dan inilah tulisan anak tersebut :

Ibu …
Untuk tugas mencabuti rumput minggu ini Rp. 10.000,-
Untuk membereskan seluruh kamar minggu ini Rp.10.000.-
Untuk pergi ketoko menggantikan Ibu belanja Rp. 10.000,-
Untuk menjaga dan mengasuh adik saat ibu kepasar Rp.10.000,-
Untuk tugas membuang sampah setiap hari Rp. 15.000,-
Untuk hadiah karena nilai raport yang bagus Rp.50.000,-
Untuk tugas membersihkan dan menyapu halaman Rp.15.000,-
Jadi .. total utang ibu padaku minggu ini sebesar Rp. 120.000,-

Si Ibu memandang anak yang berdiri didepannya dengan tatapan kasih dan penuh harap , lama dia menatap anaknya dari atas ke bawah.
Sekilas berbagai kenangan terlintas dalam pikirannya. Kemudian ia mengambil pulpen, membalikan kertasnya dan menulis :

Anaku :
- Untuk 9 bulan mengandungmu, selama kamu tumbuh dalam perutku.. gratis.
- Untuk semua malam ketika menemanimu, mengobatimu, mendoakanmu agar kamu sehat dan jadi anak yang pintar , gratis
- Untuk semua saat susah dan semua airmata yang kamu sebabkan selama ini, gratis
- Untuk semua malam yang dipenuhi rasa takut dan untuk rasa cemas diwaktu yang akan datang,, gratis
- Untuk makanan, Mainan, baju dan juga menyeka hidungmu serta mengganti popokmu, gratis

Anaku kalau kamu menjumlahkan semuanya, maka harga cinta kasih ibu adalah GRATIS.

Setelah selesai membaca apa yang ditulis ibunya, lama ia merenung lalu menatap wajah sang bunda dan berkata ” Ibu aku sayang sekali padamu”. Kemudian dia mengambil pulpen dan menulis dengan hurup besar ” LUNAS ”.


***


cerita yang sudah seringkali kita dengar dan beredar banyak di berbagai media. dan selalu hal yang sama akan dirasa mendengar atau membaca kisah ini. seperti halnya para undangan kemaren yang hadir di acara walimah tersebut. jelas sekali yang saya perhatikan adalah mereka dengan segenap hati mendengarkan kalimat demi kalimat yang dibaca oleh abang pembawa acara tersebut. dan setelah selesai abang pembawa acara itu membacakan kisah pendek itu, tampak sekali mata para undangan berkaca kaca, bapak, ibu, dan teman sebaya berekspresi sama, terkecuali adek bayi di sebelahku yang sedang tertidur dalam pelukan ibunya, ah...nanti pada saatnya dia akan merasakan hal yang sama seperti ibunya yang sedang mengusap air mata sekarang.


hal yang unik (menurut saya), ketika dalam acara walimah ada bagian ini. setelah kisah itu dibacakan, abang pembawa acara pun memberikan mike kepada mempelai pria dan wanita. memberikan mereka sedikit waktu untuk berterima kasih kepada ayah bunda mereka setelah semua yang diberikan oleh keduanya.

Rabu, 13 Januari 2010

obat stres saya

seminggu terakhir yang melelahkan..banyak beban pikiran yang mengakibatkan stres ringan. menimbulkan gejala-gejala seperti : kepala pusing, mata berkunang kunang, sering (cepat) lapar, dan gampang terbawa emosi. untuk hal yang terakhir saya minta maaf kepada orang-orang yang kecipratan emosi tersebut, sungguh saya menyesal sekali kala meingatnya hari ini :)


melirik tanggal update blog ini, 9 Januari... hm, ternyata sudah cukup lama rentang waktu dari tulisan terakhir dibuat. memang bukan rekor terlama, dulu malah pernah dua minggu tidak update menulis. dan sebenarnya untuk memulai yang ini pun masih bingung, dulu memang pernah menargetkan minimal tiga hari bisa menambah tulisan baru, tapi entah akhir akhir ini terlalu banyak waktu yang tersita untuk menyelesaikan satu hal saja..fiuhhh, lelahnya...selain manajemen waktu yang buruk, saya sedikit kecewa dengan dukungan yang kurang saya dapatkan untuk menyelesaikannya. dan baru sabtu kemaren semuanya terselesaikan dengan tertatih. dan saya pun meyakini kalo hasilnya tidak akan seperti yang saya harapkan, karena sudah lewat batas waktu deadline :( , tapi apapun itu, itulah maksimal yang bisa saya usahakan


dan wiken ini akan saya nikmati untuk kembali merefresh dan merecharge kembali semangat itu. selain sepakbola dan futsal yang menurut saya adalah obat paling ampuh (bagi saya pribadi) untuk menghilangkan stres, berkumpul bersama teman terdekat adalah salah duanya. dan hari ini adalah hari dimana bertemu dan berkumpul lagi bersama teman teman terdekat yang sudah lama tidak bertemu. hari ini di acara pernikahan teman alumnus STAN, kembali dipertemukan.ah...senang sekali rasanya bisa ngobrol, bercanda dan foto bareng, hehehe, terima kasih dan selamat menempuh hidup baru buat adrian oktariansyah dan evi soraya. semoga menjadi keluarga yang samara, amin.


oh iya, satu lagi...saya lagi suka sekali dengan tulisan abang saya yang satu ini. Jangan Copot Spionnya (sebuah permintaan untuk MPers semua), silahkan dibaca. 




Jumat, 08 Januari 2010

lampu siang motor dan helm batok

seminggu terakhir ini ada pemandangan berbeda di pagi harinya setiap berangkat ngantor. di jalan-jalan protokol, setiap persimpangan , lajur putaran, dan lampu merah ada polisi yang bertugas disana. mengatur lalu lintas agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan, entah ini dalam hal operasi apa.

Para polisi juga menginstruksikan kepada setiap pengendara motor untuk menyalakan lampu utama kendaraan di siang hari. Awalnya sih cuek aja gak nyalain lampu utama motor pas pagi, setelah diberhentikan di lampu merah dan ditegur langsung oleh bapak pulisi untuk menyalakan lampu, baru deh nyalain lampu (sebuah kebiasaan kalo gak ditegur langsung, gak bakal nyalain dah :p)

pas di lampu merah simpang Polda kemaren ada sedikit percakapan antara kakek pengendara sepeda motor (KPSM) dengan bapak polisi (BP)


***

BP : pagi kek (sambil member hormat), tolong nyalakan lampu utamanya!! *sambil menunjukkan plang bertuliskan “motor wajib ngedupke lampu siang ari”

KPSM : lha??kan masih pagi pak, untuk apa nyalain lampu?emang kelihatan??

BP : maaf pak, ini untuk mencegah agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan (kecelakaan yang disebabkan oleh sepeda motor, red) akhir akhir ini yang marak terjadi

KPSM : okelah kalau memang begitu pak *sembari menyalakan lampu utama motornya”

BP : nah, sekarang urusan keamanan bapak, kenapa bapak masih memakai helm yang tidak safety dan SNI itu pak?? * menunjuk helm batok putih yang dipake si bapak*

KPSM : helm ini pak *sembari membuka helm yang dipakai*, memang kenapa pak dengan helm ini?

BP : waduh….bapak ketinggalan berita ni, ini helm sudah tidak laku dijual pak di toko atau bengkel motor. Helm ginian sudah berubah fungsi, bukan buat dipake bermotor lagi, tapi buat gantiin gayung mandi!!

KPSM : ah..masa sih pak??

BP : lha iya, kalau gak percaya Tanya aja di bengkel bengkel motor *sembari tersenyum dan berlalu karena lampu sudah menyala hijau*

 

***