Sabtu, 31 Januari 2009

jet pump (sebuah renungan)

Dan akhirnya alat itu pun berhenti beroperasi untuk sementara waktu. Tidak lagi dapat mengalirkan sumber kehidupan melewati pipa-pipa paralon bawah tanah dan berujung ketika keran itu diputar ke arah kanan untuk sementara waktu. Tidak lagi dapat membasahi wajah-wajah cerah nan bersinar yang ingin bersujud pada-Nya untuk sementara waktu. Tidak lagi dapat membantu tumbuh kembang dan bertasbihnya tanaman dan rerumputan di sekitarnya untuk sementara waktu.

Pompa itu berhenti beroperasi untuk sementara waktu. Sebab musababnya adalah kinerja pompa yang terus menerus tanpa henti mengakibatkan terbakarnya kumparan yg ada di dalam pompa. Sebenarnya pompa itu sudah diset otomatis.artinya ketika semua keran tetutup, maka pompa tidak akan bekerja dan sebaliknya. Hanya saja beberapa titik pipa paralon yang menghubungkannya terdapat beberapa kerusakan walhasil air dengan sendirinya keluar dan otomatis pompa terus bekerja.

***

Sedikit dihubung-hubungkan (meski gada hubungannya sama sekali). Pompa itu ibarat fasilitas kita dalam urusan dunia. Kumparan itu diibaratkan keimanan kita. Ketika pompa terus beraktivitas dalam mencari dunia terus menerus maka dengan sendirinya kumparan (tingkat keimanan) akan terfokus bekerja untuk terus mencari dunia. Dan melupakan fungsi sesungguhnya dari kumparan pompa itu sendiri yaitu untuk menjaga kinerja kestabilan pompa agar dapat beraktifitas awet dan stabil. Ada baiknya kita hentikan sejenak pompa itu. Andai ada kebocoran di hati-hati kita (pipa paralon) ,sebaiknya kita tambal agar jangan sampai pompa kita terus bekerja dan kebablasan dalam mencari dunia ini. Biarkan sejenak kita ‘beristirahat’ dan menggunakan ‘kumparan’ tadi sesuai fungsi aslinya.mengingat segala nikmat-Nya dan senantiasa bersyukur. Apabila ada kumparan pompa kita yang terbakar ataupun kusut, mari kita bersama-sama ‘melilitnya’ kembali dengan cara bersujud pada-Nya

***

Tak perlu kau terus kencang berlari
Ada baiknya berhenti sebentar
Menarik nafas
Me-recharge
Merenungi segala yang telah kau perbuat

***

-baru juga diperbaiki,ko udah rusak lagi si pompanya



Jumat, 30 Januari 2009

belajar bahasa sunda

urang = saya

maneh = lu (kasar katanya)

dahar = makan

mbung = gakmau

moal = gak

aya' = ada

lieur = bingung

...........................................................................

gak terasa dah 2 tahun lebih sekian bulan ipung terdampar di jawa barat (karawang). Kota yang dijuluki sebagai Kota Pangkal Perjuangan (rengasdengklok, tempat diculiknya bung karno dang bung hatta oleh para pemuda), kota yang terkenal dengan hasil pangan berupa beras, kota dimana ipung mengarungi perjuangannya sebagai seorang pegawai atau lebih tepatnya pelayan, kota yang menggunakan bahasa sunda sebagai bahasa pergaulan sehari-hari. 

tak terasa pula selama kurun waktu 2 tahun ini, pengetahuan ipung tentang bahasa sunda hanya stagnan, jalan di tempat. hanya segelintir penggalan kata-kata di atas yg dimengerti oleh ipung. jangankan untuk berbicara, untuk mengingat kosakata di atas saja, ipung harus berjuang extra keras (dasar lemot------------>kata-kata terkutuk {lord volemot}. kata orang "dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung", atas dasar peribahasa inilah ipung mulai kembali belajar kosakata bahasa sunda, minimal yg digunakan dalam pergaulan sehari-hari. setidaknya ipung gak bengang bengong kalo diajak ngomong bahasa sunda

seperti hari ini, ketika di kantor ipung bekerja, ipung harus menemani orang telkom melakukan instalasi modem buat pelayanan. ipung hanya bisa bengong plus tampang culun ketika ditanya masalah instalasi tapi dalam bahasa sunda!!!?untung si bapak telkom paham dan langsung men sub-title pertanyaan menjadi bahasa yang dicetuskan oleh pemuda-pemudi Indonesia pada 28 Oktober 1928 silam. walhasil bisa terjalin komunikasi dua arah yang efektif antara ipung dan bapak telkom tadi. wuiiihhh, emang bahasa Indonesia ini bahasa yang sakti.bisa mempersatuka segala macam suku di Indonesia.

hari ini di kantor, ipung mulai sedikit mengenal kembali kata-kata di atas. kata-kata yang sering dipakai dalam percakapan sehari-hari dalam bahasa sunda.tapi ko, masih tetep sulit ya??. seorang temannya berkata."gampang pung, kalo mau cepet bisa bahasa sunda, nikah aja ama orang sunda.dijamin langsung lancar deh bahasa sundanya!''

emang bener gitu?pikir ipung dalam hati.arggghhh..masalah satu ini aja belum kelar,sudah dateng masalah baru.kapan nikah?sama siapa?....uffffff

-private sundanese with a' harmen-

Selasa, 27 Januari 2009

reviewww

eh jangan makan ini, ini sama saja dengan memberi pemasukan kepada amerika

eh jangan pake merk ini, ini kan produk amerika 

eh jangan bermuamalah dengan orang itu, di kan non muslim

boikot!!!

bagaimana sebenarnya pertimbangan syar'i mengenai pemboikotan segala macam produk amerika yang turut membiayai agresi yahudi kepada kaum muslimin??

Embargo Produk Negara Kafir Dan Solidaritas Negara-Negara Islam


Syaikh Ali bin Hasan bin Ali Al-Halaby Al-Atsary


Pertanyaan. Syaikh Ali bin Hasan bin Ali Al-Halaby Al-Atsary ditanya : Bagaimana tentang pemboikotan ekonomi atas negeri-negeri kafir ?

Jawaban.

Mengenai muqatha'ah (boikot) terhadap (produk) orang kafir, adalah masalah politik bukan masalah syar'i. Jika ia masalah syar'i, maka tentu Rasulullah صلی الله عليه وسلم sudah memboikot orang-orang Yahudi. Padahal ketika Rasulullah صلی الله عليه وسلم meninggal dunia, baju besi beliau masih tergadaikan pada orang Yahudi. Jadi masalah ini bisa bermanfaat bisa tidak. Lalu siapa yang menentukan ada tidaknya pemboikotan ? mereka adalah para ulama dan para politisi muslim dan para negarawan muslim yang memiliki ilmu syar'i dan memahami realitas, mengetahui sebab akibat.

Jika tidak, maka boikot justru tidak merugikan orang kafir, (tetapi) dapat berbalik merugikan umat Islam sendiri. Jadi ada tidaknya muqatha'ah, (itu) tergantung maslahah syar'iyyah rajihah. Akhirnya semoga pertemuan ini berguna dan bermanfaat, mengandung kebaikan dan memperbaiki. Wa akhiru da'wana an alhamdulillah Rabb Al-Alamin.

SOLIDARITAS NEGARA-NEGARA ISLAM Oleh Syaikh Ali bin Hasan bin Ali Al-Halaby Al-Atsary

Pertanyaan. Syaikh Ali bin Hasan bin Ali Al-Halaby Al-Atsary ditanya : Bagaimana sikap Negara-negara Islam terhadap penindasan, penjajahan serta pembantaian yang dialami oleh umat Islam di Afghanistan, Irak, dan sebagainya ?

Jawaban. Negara-negara Islam sendiri dalam posisi lemah, tertekan dan tertindas. Orang yang lemah tidak dapat menolong yang lemah, orang yang pincang tidak dapat menolong orang yang pincang. Namun sayang sekali, hingga hari ini Negara-negara Islam itu belum tersadar untuk menolong agama Allah dengan sebenar-benarnya. Padahal Allah mensyaratkan pertolonganNya kepada umat Islam dengan pertolongan mereka kepada agama Allah. "Artinya : Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. [Muhammad : 7] "Artinya : Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa" [Al-Hajj : 40]

Jadi tertindasnya umat Islam bukan karena faktor politik, militer, ekonomi, teknologi atau yag lain, akan tetapi tidak datangnya pertolongan Allah, karena mereka tidak menolong Allah. Allah berfirman. "Artinya : Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman diantara kamu dan mengerjakan amal-amal yang shalih bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhaiNya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentausa.

Mereka tetap menyembahKu dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik" [An-Nur : 55] Inilah syarat bagi orang Islam untuk menjadi pemimpin. [1]. Beriman [2]. Beramal shalih [3]. Beibadah secara tauhid, tidak syirik sama sekali. "Artinya : Dan musibah apapun yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)" [Asy-Syura : 30] [Disalin dari Majalah As-Sunnah Edidi 11/Tahun VIII/1425H/2005M. Rubrik Soal-Jawab yang diangkat dari sesi dialog dari ceramah Syaikh Ali Hasan Al-Halabi tgl 9 Desember 2004 di Masjid Kampus IAIN Surabaya]

PEMBOIKOTAN PRODUK AMERIKA

Oleh
Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan

Pertanyaan.
Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan ditanya : Terpampang di Koran-koran saat ini seruan pemboikotan produk Amerika. Di antaranya apa yang tertulis hari ini para ulama kaum muslimin menyerukan pemboikotan dan bahwa aksi ini hukumnya fardhu 'ain atas setiap muslim dan membeli satu saja dari barang-barang ini hukumnya haram, dan pelakunya telah berbuat dosa besar, membantu Amerika dan membantu Yahudi memerangi kaum muslimin, saya mengharap dari Fadhilatusy Syaikh menjelaskan masalah ini!

Jawaban
Yang pertama : Saya meminta salinan surat kabar atau perkataan yang disebutkan oleh penanya

Yang kedua : Hal ini tidak benar, para ulama tidak berfatwa pengharaman pembelian produk-produk Amerika.

Produk-produk Amerika tetap datang dan dijual di pasaran kaum muslimin. Tidaklah memberikan madharat kepada Amerika jika engkau tidak membeli produk-produk mereka. Tidak boleh diboiklot produk-produk tertetntu kecuali jika Waliyyul Amr mengeluarkan keputusan. Jika Waliyyul Amr mengeluarkan keputusan pembolikotan terhadap suatu negeri maka wajib diboikot.

Adapun jika ada person-person berbuat ini dan itu, dan berfatwa maka ini berarti mengharamkan apa yang dihalalkan oleh Allah.

[Dari Kaset Fatwa Ulama dalam masalah Jihad dan Aksi Bunuh Diri, Tasjilat Minhajus Sunnah Riyadh dan lihat Fatawa Ulama Fil Muqatha'ah oleh Muhammad bin Fahd Al-Hushain]

[Disalin dari Majalah Al-Furqon Edisi 12 Tahun IV, hal. 28-29. Penerbit Lajnah Dakwah Ma'had Al-Furqon, Alamat Maktabah Ma'had Al-Furqon, Srowo Sidayu Gresik, Jatim]

PEMBOIKOTAN PRODUK-PRODUK AMERIKA, YAHUDI, SEPERTI : COCA COLA, PIZA HUTT, MC DONALD'S DLL

Oleh : Lajnah Da'imah Lil Buhuts Al-Ilmiah Wal Ifta.

Sumber : http://www.almanhaj .or.id

Pertanyaan.
Lajnah Da'imah Lil Buhuts Al-Ilmiah Wal Ifta ditanya : Sekarang ini begitu gencar seruan pemboikotan produk-produk Amerika seperti Pizza Hutt, Mc Donald dll, apakah kita ikuti seruan itu ? Dan apakah muamalah jual beli dengan orang-orang kafir di darul harbi dibolehkan ataukah hanya dibolehkan dengan mu'ahadin[1], dzimmiyyin[2] , dan musta'mnin[3] di negeri kita saja ?

Jawaban
Dibolehkan membeli produk-produk yang mubah dari mana saja asalnya, selama Waliyyul Amr tidak memerintahkan pemboikotan dari suatu produk untuk kemaslahatan Islam dan kaum muslimin, karena hukum asal dalam jual beli adalah halal berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala.

"Artinya : ..Dan Allah telah menghalalkan jual beli". [Al-Baqarah : 275]

Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah membeli barang dari orang Yahudi.

[Lajnah Da'imah No : 21176, Tgl 25/12/1421H]

lari dari satu takdir...

menuju takdir yg lain...

.........................................................................................................................................


Hadis riwayat Abdullah bin Abbas رضي الله عنه: ia berkata:Bahwa Umar bin Khathab pergi ke Syam dan ketika telah tiba di sebuah dusun bernama Sarghi, beliau bertemu dengan penduduk Syam yaitu Abu Ubaidah bin Jarrah رضي الله عنه dan para pengikutnya. Mereka memberitahukan bahwa telah berjangkit di Syam suatu wabah penyakit. Ibnu Abbas رضي الله عنه berkata: Maka Umar berkata: Coba panggilkan sahabat muhajirin yang pertama. Maka aku panggil mereka lantas beliau meminta saran mereka dan memberitahukan kepada mereka bahwa wabah telah berjangkit di Syam.

Ternyata mereka berselisih pendapat menanggapi berita itu. Sebagian di antara mereka berkata: Engkau pergi untuk suatu urusan besar dan kami tidak setuju jika engkau kembali. Sedangkan sebagian yang lain berkata: Bersama engkau masih banyak rakyat dan para sahabat dan kami tidak setuju bila engkau mengajak mereka menuju ke wabah tersebut. Umar berkata: Tinggalkan aku dan tolong panggilkan sahabat Ansar! Aku pun memanggil mereka. Ketika dimintai pertimbangan, mereka juga bersikap dan berbeda pendapat seperti halnya orang-orang Muhajirin. Umar berkata:

Tinggalkan aku! Lalu ia berkata lagi: Tolong panggilkan sesepuh Quraisy yang dahulu hijrah pada waktu penaklukan dan sekarang berada di sini. Aku memanggil mereka. Ternyata mereka saling bersepakat dan berkata: Menurut kami sebaiknya engkau kembali bersama orang-orang dan tidak mengajak mereka mendatangi wabah ini. Umar lalu berseru di tengah-tengah orang banyak: Aku akan mengendarai tungganganku untuk pulang esok pagi. Lalu mereka pun mengikutinya. Abu Ubaidah bin Jarrah رضي الله عنه bertanya: Apakah untuk menghindari takdir Allah? Umar menjawab: Kalau saja bukan engkau yang mengatakan itu, hai Abu Ubaidah! Umar memang tidak suka berselisih dengan Abu Ubaidah. Ya, kita lari dari satu takdir Allah ke takdir Allah yang lain.

Apa pendapatmu seandainya engkau mempunyai seekor unta yang turun di suatu lembah yang memiliki dua lereng, yang satu subur dan yang satu lagi tandus, apakah jika engkau menggembalakannya di tempat yang subur itu bukan berarti engkau menggembalakanya karena takdir Allah? Begitu pun sebaliknya, kalau engkau menggembalakannya di tempat yang tandus, bukankah engkau menggembalakanya karena takdir Allah juga? Lalu datanglah Abdurrahman bin Auf yang absen karena suatu keperluannya lalu berkata: Sungguh aku mempunyai pengetahuan tentang masalah ini, aku pernah mendengar Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: Apabila kalian mendengar ada suatu wabah di suatu daerah, maka janganlah kalian mendatanginya. Sebaliknya, kalau wabah tersebut berjangkit di suatu daerah sedangkan kalian berada di sana, maka janganlah kalian keluar melarikan diri daripadanya. Ibnu Abbas berkata: Mendengar itu Umar bin Khathab memuji Allah kemudian pergi berlalu.

Senin, 26 Januari 2009

LKPP 2008 (mudah-mudahan gak disclaimer lagi)

lima hari kemaren (19-23 Januari) adalah hari yang sangat melelahkan bagi ipung. Selama itu ipung harus bolak-balik karawang-bekasi demi sebuah ‘tugas negara’. Berangkat dari karawang jam 9 pagi dan kembali ke karawang jam 6 sore.fiuuhhh..kasihan banget si ipung.

Lalu, ‘tugas negara’ apa yang sebenarnya ipung lakukan selama di Kanwil DJP Jawa Barat II di bekasi???rupanya ipung harus menyelesaikan laporan keuangan kantornya dan merekonsiliasi semua data keuangan kantornya dengan data yang ada di kantor wilayah. Sebenarnya bukan kali ini saja ipung ikut ‘berpartisipasi’ dalam menyusun laporan keuangan , karena setiap tahun ipung pasti membuat laporan keuangan kantor, hanya saja untuk tahun 2008 ini agak sedikit berbeda.

Berkaca dari laporan keuangan departemen keuangan (ini merupakan laporan keuangan tingkat pusat yang didapat dari satuan kerja di daerah-daerah) yang telah diaudit oleh BPK dan dinyatakan disclaimer (BPK tidak dapat member opini), maka departemen keuangan melakukan gebrakan. Mulai dari pelatihan kepada tim pengelola keuangan di kantor sampai sosialisasi tentang laporan keuangan departemen kepada satker-satker daerah. Bak kebakaran jenggot, depkeu melakukan segala upaya, wajar saja, sebagai Unit Es I yang tak lain merupakan penyusun laporan keuangan pemerintah pusat harusnya Depkeu bisa member contoh kepada unit ES I yang lain dalam hal penyusunan laporan keuangan. Dalam laporan keuangan 2007 saja, depkeu malah kalah dalam penilaian BPK dibanding dengan Mahkamah Agung. Tapi, bila dibandingkan dengan Mahkamah Agung, jelas perbandingan yang tidak relevan. Depkeu memiliki berates-ratus satuan kerja di daerah, hal inilah yang sedikit menghambat keakuratan data Laporan Keuangan Pemerintah Pusat 2007 yang diaudit oleh BPK

Lantas apa hubungan hal di atas dengan kondisi ipung??? Untuk memperbaiki Laporan Keuangan Pemerintah Pusat maka penyusunan Laporan Keuangan 2008 Satuan kerja dipercepat. Bukan hanya dipercepat tapi juga diperketat. Data-data mentah dari kantor harus diyakini keandalan dan kevalid-annya. Mulai harus rekonsiliasi masalah penerimaan kantor dan piutang pajak dengan seksi terkait dan juga harus sama dengan data yang dimiliki oleh kantor wilayah, walhasil ipung pun sedikit kelabakan dalam mempersiapkan data-data untuk penyusunan laporan keuangan 2008 ini.

Alhamdulilah, selama lima hari tersebut ipung tidak begitu mengalami kesulitan yang berarti. Hanya saja masalah utama yang terjadi adalah masalah ‘fisik’.yup, lima hari pulang pergi dan sampai sore membuat stamina ipung sedikit terkuras sehingga agak kurang focus di beberapa hari. Tetapi semua itu bisa ditutupi dengan kerjasama yang baik dengan TIM Pengelola Keuangan Kantor dan Tim Pengelola Keuangan Kanwil serta Kantor Pusat. (thanx 4 mas jun, mas iman,fahmi, mas danis, dan pak….)mudah-mudahan dengan perbaikan system dan perbaikan sumber daya manusia nya serta peng-updetan data bisa membuat Laporan Keuangan Pemerintah Pusat 2008 ini tidak disclaimer lagi.amin…


-seminggu di bekasi-



Minggu, 25 Januari 2009

miss (ketika kerinduan itu muncul)

aku rindu....

rindu akan atmosfer yang sangat menakjubkan itu

rindu akan rasa senang kala berada di tempat itu

rindu akan peluh keringat yang keluar

rindu akan sorak sorai penyemangat

rindu akan tawa, riang, sedih, 

rindu akan sebuah rasa yang mungkin tidak semua orang merasakannya

aku rindu...

rindu berada di lapangan tengah itu

rindu berlari mengejarnya

rindu memberi assist dan mencetak angka

rindu melakukan solo run, dribling, heading, dan shooting

rindu bahu membahu bersama sebuah tim

aku rindu...

rindu sebuah memori lama yang telah memberi pelajaran akan sebuah sportivitas di lapangan hijau.

-sebuah memoar-

kapan ya bisa maen sepakbola lagi?!

Rabu, 21 Januari 2009

Sierra 881U (titipan temen)

kalo ada yang berminat dengan ni modem, silahkan berkunjung ke

jual modem sierra 881 U

terima kasih

http://mumtazshop.multiply.com/

http://mumtazshop.multiply.com/
silahkan kalo ada yang berminat

ketika....

ketika badan tak sanggup lagi untuk terus bergerak

ketika mata tak lagi kuat untuk terus menatap

ketika pikiran tak bisa lagi fokus 100%

ketika "pusat" berpikir telah di ambang batas

ketika jari-jari tidak kuat lagi menari di atas keyboard

dan ketika itu semua terjadi..

apa yg harus dilakukan?

-hari ketiga menyusun laporan- 

Senin, 19 Januari 2009

emang pekerjaan rumah (kerjaan kantor ko dibawa pulang?!)

entah sadar atau tidak, entah memang abdi negara yang baik atau sekedar sok sibuk, entah tidak punya cukup waktu untuk mengerjakan pekerjaan kantor dikarenakan kesibukan menggunung atau entah apa lagi alasan ketika kita membawa pekerjaan kantor untuk diselesaikan di rumah.

jadi inget waktu diskusi dengan temen-temen. "kalo sekarang si gapapa bawa kerjaan kantor tuk diselesain di rumah, nanti kalo udah berkeluarga, ya janganlah! waktunya di rumah itu buat keluarga". yup, entahlah pernyataan itu bisa dikategorikan beralasan atau nggak, soalnya belum mengalami yg namanya berkeluarga (istri dan anak-anak). yang pasti, semua itu sudah ada porsinya masing-masing. ketika kita  meletakan semua itu pas pada porsinya , tentu itu tidak salah dan asalkan jangan berlebihan (pendapat pribadi lo)

ufff....so tired

-ketika seminggu harus berkutat di luar kantor-

Selasa, 13 Januari 2009

NATO

'kalau anak buah disuruh ke arah utara, lalu dia malah pergi ke arah selatan maka biarkanlah'. begitu ungkapan seorang kepala seksi ketika pagi tadi kami mengobrol di gudang. dalam suatu pekerjaan, beliau beranggapan bahwa hanya berkata tapi tidak melaksanakan itu tidak ada gunanya. hanya berpikir cara melaksanakannya tapi tidak melaksanakannya sama saja bohong. maka, yang paling utama adalah Action.

NATO (No Action Talk Only atau No Action Thinking Only) itu tidak ada gunanya sama sekali dalam melaksanakan pekerjaan atau memecahkan suatu masalah. maka dari itu, ketika ada bawahan yang seharusnya melaksanakan suatu pekerjaan ke arah utara tapi dia malah ke arah selatan, jangan dimarahi!!setidaknya dia tidak NATO, dia melaksanakan suatu Action walaupun itu keliru. tapi justru dengan salah arah tadi, dia dengan sendirinya akan menyadari kekeliruannya dan memperbaiki arahnya. ini adalah poin utama dari ungkaan di atas. 

Disadari atau tidak, terkadang seorang pimpinan terlalu banyak berpikir. berpikir dengan berbagai kemungkinan, berpikir untuk melaksanakan pekerjaan itu dengan nilai perfect. sebenarnya ini gak salah, yang jadi masalah adalah ketika seorang pimpinan hanya 'mengajak' bawahannya untuk terus berpikir akan solusi suatu masalah tanpa berani mengambil Action atau tindakan untuk mengarahkan bawahan itu bekerja. disini letak kekeliruannya. lantas tatkala bawahan tadi salah mengambil arah, yang ada pimpinan tadi akan marah besar dan menyalahkan si bawahan. disini letak kurang bijaksananya seorang pimpinan.

memang setiap kita adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya kelak.mari kita berusaha untuk menjadi pemimpin yang adil dan bijaksana agar kelak kita termasuk golongan orang yang diberi nanguan oleh ALLAH di hari akhir kelak.amin

Dari Abu Hurairah رضي الله عنه dari Nabi صلی الله عليه وسلم, sabdanya: "Ada tujuh macam orang yang akan diberi naungan oleh Allah dalam naungannya pada hari tiada naungan melainkan naungan Allah itu sendiri, iaitu: imam - pemimpin atau kepala - yang adil, pemuda yang tumbuh - sejak kecil - dalam beribadat kepada Allah 'Azzawajalla, seseorang yang hatinya tergantung - sangat memperhatikan - kepada masjid-masjid, dua orang yang saling cinta- mencintai kerana Allah, keduanya berkumpul atas keadaan yang sedemikian serta berpisah pun atas keadaan yang sedemikian, seseorang lelaki yang diajak oleh wanita yang mempunyai kedudukan serta kecantikan wajah, lalu ia berkata: "Sesungguhnya saya ini takut kepada Allah," - ataupun sebaliknya yakni yang diajak itu ialah wanita oleh seorang lelaki, seseorang yang bersedekah dengan suatu sedekah lalu menyembunyikan amalannya itu - tidak menampak-nampakkannya, sehingga dapat dikatakan bahawa tangan kirinya tidak mengetahui apa-apa yang dilakukan oleh tangan kanannya dan seseorang yang ingat kepada Allah di dalam keadaan sepi lalu melelehlah airmata dari kedua matanya."(Muttafaq 'alaih)
Nomor: 656 Sumber: riyadhus-shalihin


sumber:obrolan ringan di gudang berkas

Senin, 12 Januari 2009

hujan

pagi ini dari kamar kontrakan, ipung melirik cuaca di luar, hujan. ternyata sudah memasuki musim hujan, pikir ipung. tanpa sadar, rekaman video ipung berputar kembali ke masa ketika ipung masih sekolah. ipung ingat betul ketika ia masih menduduki bangku Sekolah Dasar. ia termasuk anak yang tidak mengenal cuaca untuk pergi ke sekolah. hujan badai panas terik musim salju pun ia terjang (ceileeee bahasanya) untuk sekedar bersekolah. tapi itulah adanya, ipung tidak mau untuk sekedar izin atau bahkan datang terlambat dengan alasan hujan.

pernah suatu kali, cuaca hujan deras hingga mengakibatkan banjir. tapi hal itu tidak sedikitpun menyurutkan semangat ipung untuk tetap pergi ke sekolah.walhasil dengan modal jas hujan dan payung, ipung pun mendaki gunung lewati lembah (emang ninja hatori?!), maksutnya menerjang hujan untuk tetap ke sekolah dan apa yang ditemuinya di sekolah?blum ada satu pun orang yg ada di sekolah termasuk guru-gurunya.

ya, itulah ipung, meski dengan segala keterbatasannya, ia memiliki semangat yang tinggi seperti kakak-kakaknya dalam hal pendidikan.

sama, seperti pagi ini.ketika ipung melihat cuaca di luar hujan, hal ini tidak akan menyurutkannya untuk telat hadir di tempat kerja.bermodalkan jas hujan dan motor, ipung pun berangkat.

SEMANGAT!!!bukankah hujan merupakan ujian dari ALLAH, sebelum ALLAH mendatangkan pelangi setelahnya?!

bismillahi tawakaltu 'alalaihi

-pagi di kamar biru-

Stock sekali habis?

mungkin ini 'penyakit' yang biasa melanda anak kos-kos an(walaupun sekarang dah ngontrak, tetep aja namanya anak kos, :D), kalau awal bulan pasti melakukan yang namanya stock sembako di kosan. gaya euy, padahal ini cuma pas dapet kiriman awal bulan bagi yg masih nunggu kiriman dan pas dapet gajian bagi yg udah kerja.

tapi yg namanya anak kosan, gkbisa tu yg namanya liat makanan nganggur dikit, sikaaaaatttt dah!!!gitu prinsipnya. hal ini berimbas buruk ke depannya. coba bayangkan, ketika saya menyetok sembako di awal bulan, ya yang namanya nyetok kan buat dimakan ntar-ntar atau buat kalo ada tamu atau kalo lagi gkbisa keluar buat beli makan, tapi stock itu malah dimakan sendirian dalam kurun waktu paling lama 3 hari sejak tanggal barang di stock. itupun bisa lebih cepat lo, bisa dalam hari itu juga.wakakakakak..dasar anak kosan

seperti malam ini, pulang kantor keujanan. males kalo buat mampir beli makan abis dah kadung basah kuyup, pengennya buru buru nyampe kontrakan , mandi truz makan yg anget2 gitu kek mie instan. tapi apa daya, stock sembako nihil saudara-saudara!!!ya itu tadi, baru dibeli , gak awet lama di kosan.langsung blaz dah. walhasil haruz tetep mampir beli makan ujan2.arggghhh....

bagaimana dengan anda (anak-anak kosan)??apakah termasuk penyetok sekali habis?

Minggu, 11 Januari 2009

dilarang merokok!

ini bukan pengumuman biasa, coba diteliti dengan jelas lagi (sori kalo gambarnya jelek, VGA doank punyanya)Serem gak tu pengumuman!!!, pengumuman itu tertempel di salah satu ruangan sebuah kantor pemerintah .ada hal yang menarik dari pengumuman tersebut, Kalo kata-kata “…….dapat menyebabkan gangguan penapasan, kehamilan dan jantung” itu kita semua tentu sudah biasa mendengarnya dan hafal di luar kepala. Tapi ketika ada tambahan “DAPAT MENYEBABKAN EMOSI ORANG DI SEKITARNYA!”, nah ini baru luar biasa. Entah apa latar belakang adanya tambahan tulisan yg di bold dan di underlined itu, yang pasti telah terjadi “suatu hal” dalam ruangan itu. Benarkah kalo merokok itu dapat menyebabkan emosi orang di sekitarnya???
Kalo hal ini ditanyakan pada orang yang tidak merokok, mungkin jawaban mereka adalah iya (bukan pro kepada yg tidak merokok nie, la emang gw gak merokok), tapi ketika pertanyaan ini diajukan kepada perokok hiper-aktif (karena dah akut dan cuek merokok dimana saja), pasti jawabannya lain lagi. Parahnya sekarang walaupun sudah ada PERDA larangan merokok di tempat-tempat umum masih banyak perokok-perokok yang tidak mengindahkan PERDA ini, mungkin ini salah satu yang bisa menyebabkan emosi orang di sekitarnya. La wong ruangan A.C ko malah enak-enakan ngisep rokok-no offense!!!-

kalo di PERDA nya tempat-tempat dilarang merokok :

KAWASAN DILARANG MEROKOK

Bagian Kesatu Tempat Umum

Pasal 6
(1) Pimpinan dan/atau penanggung jawab tempat umum, wajib melarang kepada pengguna tempat umum dan/atau pengunjung untuk tidak rnerokok di tempat umum.
(2) Pimpinan dan/atau penanggung jawab tempat umurn sebagaimana dimaksud pada ayat (1), wajib menegur dan/atau memperingatkan dan/atau mengambil tindakan kepada pengguna tempat umum dan/atau pengunjung apabila terbukti merokok di tempat umum.
(3) Pengguna tempat dan/atau pengunjung dapat memberikan teguran atau melaporkan kepada pimpinan dan/atau penanggung jawab tempat umum apabila ada yang merokok di tempat umum.
(4) Pimpinan dan/atau penanggung jawab tempat umum wajib mengambil tindakan atas laporan yang disampaikan oleh pengguna tempat dan/atau pengunjung sebagaimana dimaksud pada ayat (3).
(5) Pimpinan dan/atau penanggung jawab tempat umum, dapat menyediakan tempat khusus untuk merokok sebagai Kawasan merokok.

Bagian Kedua
Tempat Kerja

Pasal 7
(1) Pimpinan dan/atau penanggung jawab tempat kerja, wajib melarang kepada staf dan/atau pegawainya untuk tidak merokok cli tempat kerja.
(2) Pimpinan dan/atau penanggung jawab tempat kerja, wajib menegur dan/atau memperingatkan dan/atau mengambil tindakan apabila terbukti staf dan/atau pegawainya merokok di tempat kerja.
(3) Staf dan/atau pegawai dapat memberikan teguran atau melaporkan kepada Pimpinan dan/atau penanggung jawab tempat kerja, apabila ada yang merokok di tempat Kerja,
(4) Pimpinan dan/atau penanggung jawab tempat kerja, wajib mengambil tindakan atas laporan yang disampaikan oleh staf dan/atau pegawai sebagaimana dimaksud pada ayat (3).
(5) Pimpinan dan/atau penanggung jawab tempat kerja, dapat menyediakan tempat khusus untuk merokok sebagai Kawasan merokok.

Bagian Ketiga
Tempat Proses Belajar Mengajar
Pasal 8
(1) Pimpinan dan/atau penanggung jawab tempat proses belajar mengajar, wajib melarang kepada peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan serta seluruh unsur sekolah lainnya untuk tidak merokok di tempat proses belajar mengajar.
(2) Pimpinan dan/atau penanggung jawab tempat proses belajar mengajar wajib menegur dan/atau memperingatkan dan/atau mengambil tindakan kepada peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan serta unsur sekolah lainnya apabila terbukti merokok di tempat proses belajar mengajar.
(3) Peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan serta seluruh unsur sekolah lainnya dapat memberikan teguran atau melaporkan kepada pimpinan dan/atau penanggung jawab tempat proses belajar mengajar apabila terbukti ada yang merokok di tempat proses belajar mengajar.
(4) Pimpinan dan/atau penanggung jawab tempat proses belajar mengajar, wajib mengambil tindakan atas laporan yang disampaikan oieh peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan serta seluruh unsur sekolah lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (3).

Bagian Keempat
Tempat Pelayanan Kesehatan
Pasal 9
(1) Pimpinan dan/atau penanggung jawab tempat pelayanan kesehatan, wajib melarang kepada setiap pasien dan/atau pengunjung serta tenaga medis dan non medis untuk tidak merokok di tempat pelayanan kesehatan.
(2) Pimpinan dan/atau penanggung jawab tempat pelayanan kesehatan, wajib menegur dan/atau memperingatkan dan/atau mengambil tindakan, apabila terbukti pasien dan/atau pengunjung serta tenaga medis dan non medis merokok di tempat pelayanan kesehatan.
(3) Pasien dan/atau pengunjung serta tenaga medis dan non medis dapat memberikan teguran atau melaporkan kepada pimpinan dan/atau penanggung jawab tempat pelayanan kesehatan, apabila ada yang merokok di tempat pelayanan kesehatan.
(4) Pimpinan atau penanggung jawab tempat pelayanan kesehatan, wajib mengambil tindakan atas laporan yang disampaikan oleh pasien dan/atau pengunjung serta tenaga medis dan non medis sebagaimana dimaksud pada ayat (3).

Bagian Kelima
Arena Kegiatan Anak-anak
Pasal 10
(1) Pimpinan dan/atau penanggung jawab arena kegiatan anak-anak, wajib melarang kepada pengguna dan/atau pengunjung untuk tidak merokok di arena kegiatan anak-anak.
(2) Pimpinan dan/atau penanggung jawab arena kegiatan anak-anak wajib menegur dan/atau memperingatkan dan/atau mengampi tindakan, apabila terbukti pengguna dan/atau pengunjung ada merokok di arena kegiatan anak-anak.
(3) Pengguna dan/atau pengunjung arena kegiatan anak-anak, dapat memberikan teguran atau melaporkan kepada Pimpinan dan/atau penanggung jawab arena kegiatan anak-anak, apabila ada yang merokok di arena kegiatan anak-anak.
(4) Pimpinan dan/atau penanggung jawab arena kegiatan anak-anak, wajib mengambil tindakan atas laporan yang disampaikan oleh pengguna dan/atau pengunjung sebagaimana dimaksud pada ayat (3).

Bagian Keenam
Tempat Ibadah
Pasal 11
(1) Pimpinan dan/atau penanggung jawab tempat ibadah. wajib melarang kepada masyarakat atau jemaahnya untuk tidak merokok di tempat ibadah.
(2) Pimpinan dan/atau penanggung jawab tempat ibadan, wajib menegur dan/atau memperingatkan dan/atau mengarnbil tindakan apabila terdapat masyarakat atau jemaahnya merokok di tempat ibadah.
(3) Masyarakat atau jemaah berkewajiban menegur atau melaporkan kepada pimpinan dan atau penanggung jawab tempat ibadah apabila ada yang merokok di tempat ibadah.
(4) Pimpman dan/atau penanggung tempat ibadah, wajib mengambil tindakan atas laporan yang disampaikan oleh masyarakat atau jemaahnya sebagaimana dimaksud pada ayat (3).

Bagian Ketujuh
Angkutan Umum
Pasal 12
(1) Pengemudi dan/atau kondektur wajib memelihara dan meningkatkan kualitas udara yang sehat dan bersih. bebas da ri asap atau bau rokok di dalam kendaraannya.
(2) Penandaan atau petunjuk berupa tulisan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, di tempat yang dinyatakan tidak boleh merokok adalah “KAWASAN DILARANG MEROKOK”, sesuai dengan contoh sebagaimana tercantum dalam lampiran I Peraturan Gubernur ini.
(3) Penandaan atau petunjuk berupa tulisan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, di tempat khusus untuk merokok berupa “KAWASAN MEROKOK”, sesuai dengan contoh sebagaimana tercantum dalam lampiran II Peraturan Gubernur ini.
(4) Penandaan atau petunjuk berupa gambar dan/atau simbol sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, memberikan pengertian Kawasan Dilarang Merokok atau Kawasan merokok, sesuai dengan contoh sebagaimana tercantum dalam lampiran III Peraturan Gubernur ini.

Pasal 16
Penandaan atau petunjuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15, meliputi :
a. karakteristik dan latar belakang penandaan atau petunjuk terbuat dari bahan yang tidak silau serta karakteristik dari simbol harus kontras dengan latar belakangnya, dengan karakterterang, di atas gelap atau sebaliknya;
b. tinggi atau besar karakter huruf sesuai dengan jarak pandang dari tempat penandaan atau petunjuk agar mudah terlihat dan dibaca.

Pasal 17
Penempatan penandaan atau petunjuk sebagaimana dimaksud dalam Pa sal 15, harus
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. penempatan yang sesuai dan tepat serta bebas pandangan tanpa penghalang;
b. satu kesatuan sistem dengan lingkungan kawasan yang ditetapkan sebagai kawasan dilarang merokok;
c. mendapat pencahayaan yang cukup termasuk penambahan lampu pada kondisi gelap atau pada malam hari;
d. tidak menggangu aktivitas lain atau mobilitas orang.

BAB V

TEMPAT KHUSUS/KAWASAN MEROKOK

Pasal 18
Tempat khusus atau Kawasan merokok harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. tempatnya terpisah secara fisik atau tidak bercampur dengan kawasan dilarang merokok;
b. dilengkapi alat penghisap udara atau memiliki sistem sirkulasi udara;
c. dilengkapi asbak atau tempat pembuangan puntung rokok.
d. dapat dilengkapi dengan data dan informasi bahaya merokok bagi kesehatan.

“MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER,SERANGAN JANTUNG IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN JANIN”

nah kan jelas tu di atas kalo di tempat kerja itu termasuk kawasan dilarang merokok!!! , jadi emang gak salah kalo ada pengumuman seperti itu di tempat kerja kan???-peace^_^v

“Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan.” (Al-Baqarah:195). 

لاَضَرَرَوَلاَضِرَارَ
“Tidak boleh (menimbulkan) bahaya dan juga tidak boleh membahayakan (orang lain).

Jadi, menimbulkan bahaya (dharar) adalah ditiadakan (tidak berlaku) dalam syari’at, baik bahayanya terhadap badan, akal ataupun harta. Sebagaimana dimaklumi pula, bahwa merokok adalah berbahaya terhadap badan dan harta.

Sabtu, 10 Januari 2009

surprise

"kenapa harus mengeluh, kenapa harus kecewa, kenapa harus takut dengan sesuatu yang belum tentu terjadi", batin ipung berbicara. ya, setelah semua kejutan awal tahun yang so surprise, ipung sedang mengalami sedikit kegundahan. mulai dari 'tegoran' atas segala kekhilafan dan kesalahannya yang membuatnya terbaring lemah, lalu "lampu hijau" dari ibunda tercinta, belum lagi kejutan di kantor yang membuatnya sedikit down, dan terakhir munculnya harapan akan sebuah penantian keajaiban yang kalo boleh dibilang kecil kemungkinannya.

.........................................................................................................................................

Inikah bukti keegoisan seorang anak manusia.
Mengharapkan sesuatu yang tidak pasti.
Belenggu rasa sulit dienyahkan.
Hingga membuat diri terombang-ambing.

Ku terus menanti sebuah jawaban..
Kapan semuanya kan menjadi pasti.
Hingga tak ada yang kusangsikan lagi.

Ingin ku lari meninggalkan asa selama ini.
Menghapus memori luka di hati..
Namun aku masih tertahan
Dalam istikharah yang panjang.


writen by :hajarasma_putri

tidak ada gunanya terus melamun dan berpikir tentang semua yg sudah-sudah, ada baiknya aku memikirkan langkah-langkah selanjutnya atas 'surprise' yang kudapat di awal tahun ini, ujar ipung. ya ,bukankah tidak ada yang sia-sia dalam hidup ini. ini semua sudah ada yang mengaturnya, aku tinggal menjalani skenario-Nya dengan terus bersyukur dan bersyukur.ayo ipung, SEMANGKA!!!Fighting!!!

..........Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu;ALLAH mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui," (Al-Baqarah:216)

Part 3 (selesai)

Beberapa waktu lalu, tanpa sengaja saya menemukan program acara yang bagus di Women Radio. Sebuah acara dialog keluarga yang disiarkan di malam hari. Kira-kira pukul sepuluh malam saya menemukan acara itu saat bermaksud berpindah gelombang. Topik pembahasan yang saya dengar adalah tentang ‘mertua dan menantu’. Banyak sekali responden yang telpon saat itu. Tentu kebanyakan dari mereka adalah ibu-ibu. Biasanya pertanyaan yang diajukan oleh pendengar adalah tentang masalah perilaku mertua. Kebanyakan penanya meminta solusi agar mertua tidak cerewet, rewel, atau mencampuri urusan keluarga anaknya. “Kenapa sih perempuan susah rukun ?”, tanyaku dalam batin. Mendengar curhatan ibu-ibu di radio itu saya jadi teringat perkataan Jackie Chan di sebuah film kung fu. Dua harimau jantan tidak bisa tinggal di satu gunung yang sama. Mungkin saya sedang menemukan persamaan antara harimau jantan dengan wanita. Mereka sejenis tapi sukar untuk berdamai.
Saya menjadi pendengar yang baik saat itu walau mata terasa kantuk. Topik yang menarik terlalu sayang jika dilewatkan. Mendekati penghujung acara seorang pendengar menelpon. Penelpon itu mengaku sebagai wanita berumur tujuh puluhan tahun. Dengan suara seraknya dia berusaha mematahkan keluhan para penelpon sebelumya. Pada sang penyiar radio dia menceritakan kisah hidupnya. Ternyata dia adalah ibu dengan delapan anak laki-laki. Kedelapan anak laki-lakinya itu telah membina keluarga. Karena tempat penghidupan yang jauh, tidak satu pun dari anaknya itu bisa tinggal bersamanya. Kini, diusianya yang sudah senja, dia hanya tinggal seorang diri di daerah Bogor. Apakah dia merasa jengkel pada anak-anaknya ? Apakah dia tidak ridho pada para menantunya yang mengambil alih semua anak laki-lakinya ? Apakah dia menyesal telah membesarkan anak-anaknya dengan susah payah ? Ternyata tidak. Tidak ada rasa jengkel, tidak ridho, atau menyesal.

Wanita itu mengatakan, “Saya sama sekali tidak merasa kesal pada menantu-menatu saya itu. Asal melihat keluarga anak saya rukun, saya sudah sangat bahagia.”.

Saya terpana dengan kemuliaan hati wanita tua di radio ini. Begitukah hati seorang ibu ?

Lebih lanjut sang ibu tua ini bercerita. “Saya sangat sayang pada menantu-menantu saya. Walaupun mereka tidak bisa tinggal merawat saya setiap hari, tapi saya merasakan perhatian yang luar biasa dari mereka. Mereka sering menelpon saya untuk sekedar menanyakan kabar atau kesehatan saya. Jika mereka mengirimkan uang untuk saya, mereka justru selalu minta maaf karena merasa uang yang mereka kirimkan cuma sedikit. Mereka merasa nilai uang itu sangat kecil jika dibandingkan dengan jasa-jasa saya. Padahal uang yang mereka kirimkan sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan saya. Yang membuat saya lebih bahagia adalah ketika mereka berkunjung ke rumah. Saya melihat cucu-cucu saya mereka rawat dengan baik. Saya sungguh sangat menyanyangi menantu-menantu saya itu. Tidak pernah saya marah kepada salah satu dari mereka. Justru yang saya rasakan, perhatian dan kepedulian mereka lebih besar dari pada anak-anak saya sendiri.”

Sebelum menutup telponnya, wanita tadi berpesan. “Tolong para menantu, jangan menganggap mertua itu sebagai sebuah ancaman. Mereka itu telah merelakan anak-anak yang mereka rawat sejak kecil untuk kamu miliki. Jika mertua anda membuat jengkel, cobalah instropeksi diri. Jangan-jangan kalian kurang memperhatikan dan mempedulikannya kehidupannya. Jangan-jangan kalian telah menyisihkan mereka dari anak-anaknya. Tidak mungkin ada mertua di dunia ini yang ingin keluarga anaknya berantakan dan tidak bahagia.”

Sungguh curahan hati yang mencerahkan. Dari perkataan ibu tua di radio itu, akhirnya saya bisa menerjemahkan keinginan ibu yang sebenarnya. Ibu menginginkan menantu dokter bukan berarti saya harus mencari istri seorang dokter. Permintaan ibu itu adalah bahasa hati seorang wanita yang telah dengan susah payah membesarkan anak. Ketika bahasa hati harus diungkapkan dengan bahasa yang verbal maka yang kudengar adalah kata ‘dokter’. Yang diinginkan ibu sesungguhnya adalah wanita yang bisa memperlakukannya sebagaimana kakak sepupuku yang seorang dokter itu memperlakukan ibu. Ibu menginginkan perhatian, kepedulian, penghormatan, kasih sayang, dan kedekatan emosional dari menantunya. Itulah yang menyebabkan ibu mengagumi adik kelasku yang beliau temui di Masjid Al Mubarak. Sebagian dari apa yang ibu inginkan beliau temukan dalam diri anak itu. Ibu menginginkan seorang menantu yang mau mencium tangannya. Ibu ingin merasa beruntung seperti wanita tua yang menelpon di Women Radio malam itu.

Akhirnya aku mengerti keinginan ibu yang sebenarnya. Setelah mengetahui keinginan ibu, apa yang harus saya lakukan ? Apa saya harus mencari tahu siapa adik kelas yang mencium tangan ibu saat itu ? Logikaku ternyata berkata ‘tidak’. Jika ada banyak akhawat yang bisa melakukan itu, kenapa harus membatasi diri pada satu pilihan yang belum tentu bisa ditemukan. Andai pun saya menemukannya, tidak ada jaminan anak itu bersedia menjadi istri saya. Pessimist Mode On.


sumber :arsip lama, lupa sumbernya

Part 2

Pada suatu kesempatan, saya diminta ibu saya untuk mengantar beliau ke rumah keluarga besan di pinggiran kota Sleman. Beliau bermaksud bersilaturrahim ke rumah mertua kakak perempuan saya. Selain ingin menjalin komunikasi dengan besan, ibu sekaligus ingin melihat kakak. Mungkin ibu kangen pada kakak. Kondisi ibu sejak kakak menikah memang sedikit membuat haru. Beliau nampak kehilangan. Selama ini memang kakak adalah yang paling dekat dengan ibu. Mungkin karena kakak adalah anak perempuan terakhir dan dia sudah biasa berbagi cerita dengan ibu. Kakak memang tidak seperti saya yang sukar berbagi cerita. Lagi pula topik pembicaraan yang kami minati biasanya memang berbeda.
Setelah ibu melepas rindu dengan kakak, terlihat beliau agak lega. Sebelum waktu sholat ashar tiba, saya mengajak ibu pulang dengan harapan sudah sampai rumah sebelum maghrib. Perjalanan pulang ke Klaten memang memakan waktu cukup lama karena jarak yang jauh. Dalam perjalanan nanti, saya bermaksud menunaikan sholat ashar di Masjid Al Mubarok. Masjid favorit saya ketika kuliah di prodip satu STAN Jogja. Letak Masjid Al Mubarok sangat dekat dengan kos saya. Saya bisa sedikit nostalgia sambil menengok adik-adik kos. Perkiraan saya tidak meleset. Saya sampai di Masjid Al Mubarok sesaat sebelum adzan sholat ashar berkumandang. Saya dan ibu bisa melepas lelah sejenak sebelum sholat ashar.

Beberapa menit setelah itu, seorang adik kos yang kukenal keluar dari kos untuk mengumandangkan adzan. Kami saling menyapa, memberi salam, lalu ngobrol sejenak. Aku pun segera mengambil air wudhu sementara dia mengumandangkan adzan. Saat menunggu iqamat, bermunculanlah teman-teman kampus adik kosku. Mereka juga bermaksud menunaikan sholat ashar berjama’ah. Salah satu dari mereka adalah seorang akhawat bermukena putih. Aku mengetahui keberadaannya karena melihat bayangannya saat memasuki pintu samping masjid. Keberadaannya makin jelas karena tidak ada hijab pemisah di masjid itu. Salah satu kekurangan Masjid Al Mubarak. Tapi aku sekedar tahu keberadaannya dan tidak mau melihat wajah akhawat itu. Lagi pula kenapa saya harus memperdulikan itu ?

Iqamat dikumandangkan, shalat ashar pun ditunaikan. Suasana Masjid Al Mubarak yang sepi dan sejuk memang sangat mendukung suasana khusyuk dalam sholat. Tenang dan tentram hati ini ketika bisa menunaikan sholat fardhu secara berjama’ah di masjid. Setelah sholat ashar dan berdzikir sejenak, aku pun keluar dari masjid untuk melanjutkan perbincangan dengan adik-adik kos. Mereka senang sekali mendapat kunjunganku. Aku kuwalahan menanggapi pertanyaan-pertanyaan mereka tentang kondisiku dan teman-teman angkatanju setelah lulus. Agak lama kami ngobrol, tapi ibu belum juga keluar dari masjid. Mungkin beliau merapikan mukena lalu merebahkan kaki sejenak. Akhirnya beliau keluar juga. Aku lalu segera berpamitan pada adik-adik kosku yang masih ngobrol di teras masjid.

Ibu segera kuajak mendekati sepeda motor agar perjalan pulang segera bisa dilanjutkan. Ketika ibu mendekati sepeda motorku, tanpa terduga beliau mengatakan suatu yang luar biasa bagi saya.

Ibu berkata, “Baik sekali anak perempuan tadi.”

Saya hampir tidak percaya pada apa yang saya dengar. Baru kali ini ibu mengungkapkan kekagumannya pada seseorang wanita di hadapanku.

“Siapa Bu?”, tanyaku penasaran.

“Tadi yang sholat di sampingku.”, jawab ibu.

“Yang mana Bu ? Adik kelasku tadi ?”, tanyaku antusias.

“Yang mana lagi. Perempuan yang tadi sholat cuma aku sama dia.”, jawab ibu.

Beliau kemudian balik bertanya kepadaku, “Anak perempuan tadi adik kelasmu ?”.

“Mungkin. Yang biasa sholat di sini cuma anak kampus STAN.”, jawabku yakin.

“Baik gimana sih Bu?”, tanyaku penasaran.

“Dia tadi setelah sholat mencium tanganku. Padahal tidak saling kenal. Senang saja melihat anak perempuan seperti itu.”, jawab ibu dengan kagum.

“O… begitu. Cantik tidak anaknya ?”, tanyaku iseng.

“Cantik. Kulitnya putih.”, jawab ibu singkat.

“Mau punya mantu seperti itu ?”, tanyaku menggoda.

“Boleh.”, jawab ibu.

“Hore……..”, sorakku dalam hati. Akhirnya aku menemukan kriteria yang lebih logis dari ibu. Seketika dunia menjadi penuh cahaya. Aku seperti penambang yang baru saja menemukan gunung emas.

“Tapi kamu baru boleh nikah enam tahun lagi.”, sambung ibu.

“Haaaa….?!”, seketika gunung emas dipandangan mataku lenyap entah kemana. Keringat kekecewaan menetes di dahiku. Tapi tidaklah mengapa. Masalah umur masih bisa diperjuangkan. Setidaknya kini saya telah menemukan jalan lain ke hati ibu. Ibu menyukai wanita yang bisa menghargai keberadaannya


Jumat, 09 Januari 2009

part 1 (arsip-arsip lama)

ini adalah tulisan salah satu teman saya, sudah lama sekali, iseng di repost ulang disini.silahkan menikmati

MENANTU PILIHAN IBU

Kriteria Dari Ibu

Suatu hari aku pernah bertanya pada ibu. Sosok menantu seperti apa yang beliau inginkan. Tanpa pikir panjang beliau langsung menjawab, “Aku pengen duwe mantu dokter.”. Jawaban ibu itu sungguh diluar dugaan. Saya terkejut mendengarnya. Ada dua hal yang menyebabkan saya terkejut. Pertama, setahu saya tidak ada profesi yang lebih beliau kagumi daripada POLWAN. Kedua, jawaban seperti itu secara mutlak mengabaikan kapasitas dan kualitas saya. Mana ada dokter mau sama seorang pegawai rendahan seperti anaknya ini?

Usut punya usut, ternyata alasan beliau meminta menantu dokter adalah karena kebanggaan beliau pada saudara sepupu saya. Dia adalah seorang dokter umum lulusan UNS. Memang dia adalah anak perempuan yang paling dibanggakan oleh keluarga besar ibu. Tapi profesi dokter pastilah tidak cukup untuk membuat ibu ‘terobsesi’. Pasti ada faktor lain. Berdasarkan penilaian saya, memang ‘mbak dokter’ punya perhatian yang cukup besar pada ibu. Lebih besar dari pada perhatian keponakan ibu yang lainnya. Dia memang lebih istimewa bagi ibu. Ikatan emosional ibu dengannya cukup kuat. Bila ibu sakit, kakak sepupuku itu adalah orang pertama yang beliau ingat.

Sehebat apapun ‘mbak dokter’ di mata ibu, berharap punya menantu dokter seperti dia adalah tidak logis menurut saya. Bagi saya, kriteria dokter terlalu tinggi untuk bisa saya penuhi. Seperti kata peribahasa, ibarat katak merindukan bulan. Lagi pula, bagi saya sendiri bukanlah suatu keistimewaan memiliki istri dokter. Justru ketika seorang istri mau seratus persen berkosentrasi mengurus rumah tangga dan mendidik anak, itulah yang istimewa bagi saya. Disinilah pandangan saya dan ibu tidak bertemu. Tapi bagaimanapun juga, sebagai seorang anak tetap saja ada keinginan untuk memenuhi harapan ibu. Bisa memenuhi keinginan ibu adalah juga keistimewaan tersendiri.

Malangnya setelah mengukur diri dalam waktu yang lama, makin jelas bahwa keinginan ibu itu tak ubah harapan kosong belaka. Saya selalu menjadi rendah diri bila harus membandingkan pangkat saya yang rendah dengan prestisiusnya profesi dokter. Mengharap sosok dokter wanita saja sudah merasa tak pantas, apalagi meminangnya. Belum lagi ledekan teman-teman ketika saya menceritakan harapan ibu yang melangit itu. “Ngaca Mas !”, begitulah tanggapan mereka. Tanggapan yang singkat tapi sudah cukup untuk meluluh-lantakan mental saya sampai ke titik nadir.

“Maaf ibu, anakmu ini mungkin tidak bisa memenuhi keinginanmu”. Kalimat ini sudah saya persiapkan sedari dulu. Mungkin suatu hari nanti saya harus mengucapkannya.

Mimpi ibu itu telah banyak menyita pikiranku. Walaupun tidak sanggup mewujudkannya, setidaknya permintaan ibu itu menyadarkanku pada tiga fakta yang lama terabaikan. Fakta pertama, ibu saya adalah seorang wanita tulen. Fakta kedua, benar kata orang bijak : “wanita lebih mengandalkan perasaan dari pada logika.”. Fakta ketiga, menanyakan keinginan makhluk yang sering mengalahkan logika hanya akan mempersulit diri sendiri. Akhirnya saya hanya bisa mengambil hikmah atas permintaan ibu itu. Hikmahnya adalah hindari bertanya pada wanita. Jawaban mereka justru bisa menyulitkanmu.


Kamis, 08 Januari 2009

Sebab….Mekarmu Hanya Sekali

Ketika angin jaman menerpamu

Di atas cadas ataupun lumpur cemar

Teruslah mewangi wahai kuntumku

Tetaplah indah di padang liar

Hingga kau-lah yang akan dipetik

Sebab mekarmu hanya sekali!

Ilalang yang terhampar

Desau angin dan dengung kumbang-kumbang

Angin zaman memang telah berubah arah

Sampai waktu milikmu akan tiba

Jangan pernah hilang wangimu tersia-sia

Cahaya cinta yang diberkati

Dibalut kepak sayap para bidadari

Inilah hari yang dinanti

Ketika madu suci temukan kumbang sejati

Menjaga dan memiliki wangimu dengan nama-Nya


Taken from.
Sebab…MEKARMU HANYA SEKALI (Surat Cinta untuk Puteri Tercinta)

………………………………………………………………………………………

dapatkan free E-book nya di sini

Rabu, 07 Januari 2009

Ijo Lumut (special 4 jombloers)

Ijo Lumut ikatan jomblo-jomblo lucu dan imut

IJO LUMUTEN
ikatan jomblo-jomblo lucu dan imut ning kebangeten…
(lha gak nikah-nikah…)

ijo nanas
ikatan jomblo bernasib na’as
(^_^)V

ijo kodok
ikatan jomblo komentar doank
piss lagi ah
(^_^)V

IJO TAKSI
ikatan jomblo tanpa aksi….

Ijo Kuat : Ikatan JOmblo ngaKU hebAT
Ijo Kuman : Ikatan JOmblo KUat iMAN
Ijo Kuda : Ikatan JOmblo ngaKU duDA (ini yg parah)

IJO ANAK SETAN :
Ikatan JOmblo AlumNi AKuntansi SEkolah Tinggi Akuntansi Negara

IJO PAK SETAN
Ikatan JOmblo PerpajAKan SEkolah Tinggi Akuntansi Negara

IJO BU SETAN
Ikatan JOmblo Bea cUkai SEkolah Tinggi Akuntansi Negara

ijo banget
ikatan jomblo banjir keringet
banjir keringet pas ditanya kapan nikah
banjir keringet pas ditanya “mau nggak sama fulanah ini?”
banjir keringet pas dateng mo khitbah
dan lain-lain

trus ada jg
ijo banget-banget
ikatan jomblo banjir keringetnya banyak banget
(^_^)v

ijo dodol
ikatan jomblo banyak2in doa biar ntar nikahnya afdhol

ijo menthok
ikatan jomblo isone mrenges thok

nb:just 4 motivation
^_^v


Ikhwan Tempe

Apa dosa ikhwan ?“Jadi kapan kamu nikah, kamu tidak kasihan sama akhawat2 yang sudah lama menunggu ?”, pertanyaan ini begitu sering dilontarkan kepada para ikhwan. Kebanyakan kita seolah-olah menganggap jika seorang ikhwan sudah punya penghasilan maka tidak ada alasan untuk tidak menikah ’sekarang juga’. Tapi….., kenapa selalu ikhwan yang salah ? 

Apa salah jika ada ikhwan yang tabungannya selalu habis karena membantu adek-adeknya yang sedang sekolah ?
Apa salah jika ada ikhwan yang ingin membahagiakan orang tuanya dengan materi yang selama ini belum pernah mereka nikmati ? 

Apa salah jika ikhwan begitu lama menabung jika kebanyakan mertua menginginkan pesta pernikahan yang ‘tidak sederhana’ ?
Apa salah jika ikhwan begitu lama menabung jika kebanyakan akhwat mengharapkan mahar yang tidak ’sekedar ada’ ? 

Apa salah jika ikhwan begitu lama menabung karena takut istrinya besok tidak bisa tinggal di rumah yang layak ?
Apa salah jika ikhwan begitu lama menabung karena takut istrinya stres kekurangan uang untuk biaya melahirkan ? 

Ketahuilah, kebanyakan ikhwan itu lemah. Ketika pujaan hatinya menangis karena sesuatu yang tidak dapat dia berikan, sesungguhnya hatinya menangis lebih sedih.
Maaf ya ukhti, aku belum datang padamu karena aku takut kau menangis ketika aku datang hanya dengan cinta.


_________________

dari ikhwan ‘tempe’ (bukan tempe biasa, karena tempe yang ini sedang melipat gandakan nilai gizinya agar yang memilikinya tidak kecewa


tapi klo dah jadi mendoan, enak banget nih.hehehe

Terus (belajar) menulis

ya, itu salah satu judul blog seorang teman-bisa dikatakan seperti itu, walau aku sendiri pun tidak mengenalnya dan dia juga tidak mengenal saya-, tapi begitulah di dunia per-blog-an meski kita tidak-lebih pantas menggunakan kata belum kali ya- ya, walaupun belum saling mengenal, semua blogger itu adalah teman.cieee, gayabanget ya padahal masih bloger pemula juga.wakakakak *getok2 kepala*

entah mengapa setelah membaca tulisan teman saya itu, semangat untuk menulis itu kembali muncul, walaupun terkadang bingung harus menulis apa??-mungkin ini juga hal yang dialami teman-teman ketika menulis-???

ada yang mau menjawab?sepertinya jawabannya iya. Masalah pertama yang dialami penulis pemula seperti kita (kita???gak salah lo!lo aja kali) hehehe, iya2, masalah klasik yang dialami oleh penulis pemula seperti SAYA -

puas2??- adalah ketika memulai kalimat eh bukan dink, kata, eh bukan juga malah memulai huruf pertama yang akan ditekan itu apa (gubrak!!!), parahbanget kan??huruf pertama yang mo ditekan aja bingung….,hahahaha, tenang2, justru disitulah letak seni dari menulis itu.


ketika kita memulai sesuatu itu dengan usaha yang susah payah terlebih harus membuat dahi berkerut, keringat bercucuran, memutar otak(beuh,seyem), dan mengeluarkan segala kemampuan kita niscaya hasil yang didapat akan membuat kita tersenyum. tentu saja hal ini tidak langsung terjadi secara instan-emang lu kata mie-, mungkin pada saat tulisan pertama kalian, kalian akan berplikir ulang untuk mem-publish-kannya.

saya tidak bilang kalau tulisan kalian itu jelek, tapi mungkin ada sedikit rasa minder untuk mem-publish- tulisan itu, tapi buang rasa itu jauh-jauh!!yang hanya harus kalian lakukan adalah mem-publish-kannya lalu menulislah lagi. inilah hal yang kadang dilupakan oleh setiap orang yang ingin menulis.

ketika tulisan itu telah selesai, tidak akan ada gunanya sama sekali ketika tulisan itu hanya tersimpan di laci anda. segera umumkan!!!kalau masih ingin menutup diri, caranya gampang sekali. seperti tulisan ini , anda tinggal membuat blog di dunia maya dan penggemar internet bisa menikmati tulisan anda tanpa perlu tahu identitas penulis. (gitu aja ko repot)


tentu ada makna dari setiap tulisan, pun tulisan pertama kita tadi yang acak kadut, lantas apa yang bisa diambil pembaca setelah membaca tulisan pertama kita tadi???mereka bisa menilai bahwa penulis tsb telah melakukan usaha yang extra untuk membuat sebuah tulisan.menggambarkan sebuah kesungguhan akan sebuah niat yang telah ditancapkan.

ketika dia telah meniatkan untuk menulis sesuatu, tentu harus dengan usaha -tidak serta merta tulisan itu jadi hanya dengan niat semata-, apalagi bagi penulis pemula (seperti saya)

jadi, jangan pernah berhenti untuk menulis, jangan memikirkan mau menulis apa? tapi tulislah apa saja yang bisa kalian tulis, tulislah semua yang anda alami, yang anda temui, dan yang anda pikirkan. jangan terus berpikir untuk siapa dan untuk apa anda menulis, karena tulisan itu setidaknya akan bermanfaat bagi diri anda pribadi.

……………………………………………………………………………………….

Teruslah menulis,
Karena kamu sadari atau tidak,
kelak satu hari nanti,
Tulisan kamu akan berguna untuk orang lain. 

Tulislah apa yg kamu lihat, kamu dengar,
kamu rasa, kamu suka, kamu alami
secara jujur dan dengan nurani yg murni. 

Tulisanlah yg membuka mata yg buta,
tulisanlah yg mengajar orang yg tak tau,
tulisanlah yg memberi kesejukan hati,
tulisan jua yang memberi garis panduan hidup,
tulisanlah yg mengawali sebuah budaya
dan tulaisanlah juga yg bisa menghancurkan Dunia. 

so, teruslah menulis fren!!!

SEMANGKA!!!

Selasa, 06 Januari 2009

thanx semua buat ucapan dan do'anya

makasih semua yang sudah meluangkan waktunya untuk 'sekedar' mengucapkan dan mendo'akan di hari berkurangnya usia ku hari ini. tak terasa angka kembar sekarang (22). usia yang (entah) sudah dewasa. mudah-mudahan hal ini menjadi penambah semangat dalam segala hal.

"Ya Rabb, betapa banyak nikmat yang telah Engkau berikan hingga usia hamba sekarang. bantulah hamba untuk menjadi hamba yang bersyukur".

amin

facebook

Minggu, 04 Januari 2009

desain kamar (New Release)

sebagai bentuk laporan pertanggungjawaban (lebih tepatnya rasa gakenak hati) sama om kelikganteng,-baca edit-, dengan ini saya tuliskan apa yang seharusnya saya tulis malam itu.

.....................................................................................................................................

sebagaimana saya ceritakan di "kala ketidakberdayaan melanda", sejak "divonis" dokter terkena gejala tifus, malah semakin lemah ni badan.kerjanya cuma makan bubur,minum, tidur. (ya iyala, namanya juga orang sakit, masa disuruh nyangkul?!) keknya aktivitas itu yang bakal ngisi libur panjang gw dari tgl 1 Januari itu. bener saja, sakit itu gada enak-enaknya dech, palagi untuk ukuran anak kos-kosan kek gw.gada yang jenguk, gada yang merhatiin, gada yang nanyain mo makan apa?hehehehe, tapi dua point terakhir gak bener dech. untung ada yang merhatiin gw, ada yang nanyain mo makan apa?, emang keren banget lu sob!!dari mulai nganter ko dokter, cari bubur, ampe ngecek kondisi gw terus. thanx 4 all Rendy Anggi Sandrova.

yha, cukup buat cerita super hero di atas, kita lanjut ke cerita berikutnya. Sabtu kemaren, badan masih belum fit, tapi dah males kalo buat tiduran terus, ibaratnya "Sepandai-pandai tupai melompat, pasti suatu saat akan jatuh juga", nah sesering-seringnya kita tidur, suatu saat akan bangun juga (nyambung gak si??:D). yaudah, gw paksain aja buat ngelakuin aktivitas, iseng-iseng gw bersih bersih kamar aja. mulai dari nyapu, ngepel, ganti seprei, bersihin komputer, buang barang2 yg gk guna (beuh,,,,ternyata semuanya gw kerjain saudara-saudara!!!), sampai menata ulang dekorasi kamar pun dilakukan.kompi pindah, lemari pindah. kurang lebih 2 jam, semuanya selesai. badan gw langsung keringat dingin, kepala pusing, badan serasa melayang, untung gak sampe panas lagi. tapi gppla, yang penting gw seneng dengan suasana kamar gw sekarang.buat yang punya betah berlama-lama di dalam kamar.hehehe

.................................................................................................................................

ni, oleh-oleh nya dikit

Sabtu, 03 Januari 2009

-edit-

tadinya mo nulis sebelum tidur.pi dah keburu ngantuk.besok pagi aja dech dilanjutin.

zzzz

Jumat, 02 Januari 2009

mencari kantuk

gak seperti biasanya, jam segini bola mata belum juga menunjukkan keadaan 5 watt. mungkin  seharian dah "dipaksain" buat tidur-tiduran gak jelas walhasil sekarang belum bisa tidur :( entahlah, sejak 'vonis' dr dokter yg mengatakan terkena gejala tifus, jadi sedikit parno ni. bawaannya mo istirahat doank di tempat tidur, minum terus, makan bubur terus (asli, bosen banget, palagi makan bubur,argghhhhh). ya ,begitulah namanya orang lagi gksehat.dikasih makanan enak aja gak' masuk palagi makanan yang kurang enak :D

lampu udah dimatiin, A.C dah nyala (Angin Cepoi), tidur ngadep kanan udah, bantal di atas udah, meluk guling udah, berbagai jenis posisi dah dicobain, hasilnya nihil bro....gakbisa tidur!gw jadi teringat tulisan temen gw "bahwasanya ketika kita tidur merasa tidak nyaman, gelisah, boleh jadi itu akibat dari perbuatan dosa kyang telah kita lakukan sebelumnya. Mungkin ketika siang harinya.. atau sebelum kita tidur", duuuh dosa palagi ya yang kuperbuat hari ini?!

Astaghfirullahal’adziim..

walhasill, iseng2 aja blogwalking-istilah ini baru ngeh gw artinya."aktivitas kita berkunjung dari satu blog ke blog yang lainnya yang dimaksudkan untuk memperoleh informasi, menjalin networking, iseng karena gak ada kerjaan, ataupun dengan maksud lainnya". seru juga, malem ini dapet link blog kakak tingkat waktu kuliah di STAN. kak Henderi (sekarang dah jd PRESMA), kak Tomi, Kak Mahbob, dan Yuk nies. Membaca tulisan-tulisan di blog mereka, bisa meningkatkan semangat, membuka pikiran, dan yang pasti bangga bahwa aku pernah mengenal mereka. Mereka adalah kakak-kakak yang sangat luar biasa di mataku. berharap suatu saat bisa bertemu kembali di lain kesempatan.

wah, tumben ni keyboard gak eror, biasanya mo mencet e keluarnya ew???tapi ko ampe sekarang malah gak ngantuk ya??

:(

Kamis, 01 Januari 2009

kala ketidakberdayaan melanda

Nikmat yang baru sangat terasa berharga sekali manakala kita sedang tidak sehat, nikmat yang sering kali kita lupakan untuk disyukuri.dan ketika nikmat ini "diambil seketika", sungguh hanya ketidakberdayaan saja yang ada

semoga ini semua menjadi penghapus tumpukan "gunung" dosa-dosa dan pemutih hati yang semakin menghitam

-libur panjang di tempat tidur-