Minggu, 11 Januari 2009

dilarang merokok!

ini bukan pengumuman biasa, coba diteliti dengan jelas lagi (sori kalo gambarnya jelek, VGA doank punyanya)Serem gak tu pengumuman!!!, pengumuman itu tertempel di salah satu ruangan sebuah kantor pemerintah .ada hal yang menarik dari pengumuman tersebut, Kalo kata-kata “…….dapat menyebabkan gangguan penapasan, kehamilan dan jantung” itu kita semua tentu sudah biasa mendengarnya dan hafal di luar kepala. Tapi ketika ada tambahan “DAPAT MENYEBABKAN EMOSI ORANG DI SEKITARNYA!”, nah ini baru luar biasa. Entah apa latar belakang adanya tambahan tulisan yg di bold dan di underlined itu, yang pasti telah terjadi “suatu hal” dalam ruangan itu. Benarkah kalo merokok itu dapat menyebabkan emosi orang di sekitarnya???
Kalo hal ini ditanyakan pada orang yang tidak merokok, mungkin jawaban mereka adalah iya (bukan pro kepada yg tidak merokok nie, la emang gw gak merokok), tapi ketika pertanyaan ini diajukan kepada perokok hiper-aktif (karena dah akut dan cuek merokok dimana saja), pasti jawabannya lain lagi. Parahnya sekarang walaupun sudah ada PERDA larangan merokok di tempat-tempat umum masih banyak perokok-perokok yang tidak mengindahkan PERDA ini, mungkin ini salah satu yang bisa menyebabkan emosi orang di sekitarnya. La wong ruangan A.C ko malah enak-enakan ngisep rokok-no offense!!!-

kalo di PERDA nya tempat-tempat dilarang merokok :

KAWASAN DILARANG MEROKOK

Bagian Kesatu Tempat Umum

Pasal 6
(1) Pimpinan dan/atau penanggung jawab tempat umum, wajib melarang kepada pengguna tempat umum dan/atau pengunjung untuk tidak rnerokok di tempat umum.
(2) Pimpinan dan/atau penanggung jawab tempat umurn sebagaimana dimaksud pada ayat (1), wajib menegur dan/atau memperingatkan dan/atau mengambil tindakan kepada pengguna tempat umum dan/atau pengunjung apabila terbukti merokok di tempat umum.
(3) Pengguna tempat dan/atau pengunjung dapat memberikan teguran atau melaporkan kepada pimpinan dan/atau penanggung jawab tempat umum apabila ada yang merokok di tempat umum.
(4) Pimpinan dan/atau penanggung jawab tempat umum wajib mengambil tindakan atas laporan yang disampaikan oleh pengguna tempat dan/atau pengunjung sebagaimana dimaksud pada ayat (3).
(5) Pimpinan dan/atau penanggung jawab tempat umum, dapat menyediakan tempat khusus untuk merokok sebagai Kawasan merokok.

Bagian Kedua
Tempat Kerja

Pasal 7
(1) Pimpinan dan/atau penanggung jawab tempat kerja, wajib melarang kepada staf dan/atau pegawainya untuk tidak merokok cli tempat kerja.
(2) Pimpinan dan/atau penanggung jawab tempat kerja, wajib menegur dan/atau memperingatkan dan/atau mengambil tindakan apabila terbukti staf dan/atau pegawainya merokok di tempat kerja.
(3) Staf dan/atau pegawai dapat memberikan teguran atau melaporkan kepada Pimpinan dan/atau penanggung jawab tempat kerja, apabila ada yang merokok di tempat Kerja,
(4) Pimpinan dan/atau penanggung jawab tempat kerja, wajib mengambil tindakan atas laporan yang disampaikan oleh staf dan/atau pegawai sebagaimana dimaksud pada ayat (3).
(5) Pimpinan dan/atau penanggung jawab tempat kerja, dapat menyediakan tempat khusus untuk merokok sebagai Kawasan merokok.

Bagian Ketiga
Tempat Proses Belajar Mengajar
Pasal 8
(1) Pimpinan dan/atau penanggung jawab tempat proses belajar mengajar, wajib melarang kepada peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan serta seluruh unsur sekolah lainnya untuk tidak merokok di tempat proses belajar mengajar.
(2) Pimpinan dan/atau penanggung jawab tempat proses belajar mengajar wajib menegur dan/atau memperingatkan dan/atau mengambil tindakan kepada peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan serta unsur sekolah lainnya apabila terbukti merokok di tempat proses belajar mengajar.
(3) Peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan serta seluruh unsur sekolah lainnya dapat memberikan teguran atau melaporkan kepada pimpinan dan/atau penanggung jawab tempat proses belajar mengajar apabila terbukti ada yang merokok di tempat proses belajar mengajar.
(4) Pimpinan dan/atau penanggung jawab tempat proses belajar mengajar, wajib mengambil tindakan atas laporan yang disampaikan oieh peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan serta seluruh unsur sekolah lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (3).

Bagian Keempat
Tempat Pelayanan Kesehatan
Pasal 9
(1) Pimpinan dan/atau penanggung jawab tempat pelayanan kesehatan, wajib melarang kepada setiap pasien dan/atau pengunjung serta tenaga medis dan non medis untuk tidak merokok di tempat pelayanan kesehatan.
(2) Pimpinan dan/atau penanggung jawab tempat pelayanan kesehatan, wajib menegur dan/atau memperingatkan dan/atau mengambil tindakan, apabila terbukti pasien dan/atau pengunjung serta tenaga medis dan non medis merokok di tempat pelayanan kesehatan.
(3) Pasien dan/atau pengunjung serta tenaga medis dan non medis dapat memberikan teguran atau melaporkan kepada pimpinan dan/atau penanggung jawab tempat pelayanan kesehatan, apabila ada yang merokok di tempat pelayanan kesehatan.
(4) Pimpinan atau penanggung jawab tempat pelayanan kesehatan, wajib mengambil tindakan atas laporan yang disampaikan oleh pasien dan/atau pengunjung serta tenaga medis dan non medis sebagaimana dimaksud pada ayat (3).

Bagian Kelima
Arena Kegiatan Anak-anak
Pasal 10
(1) Pimpinan dan/atau penanggung jawab arena kegiatan anak-anak, wajib melarang kepada pengguna dan/atau pengunjung untuk tidak merokok di arena kegiatan anak-anak.
(2) Pimpinan dan/atau penanggung jawab arena kegiatan anak-anak wajib menegur dan/atau memperingatkan dan/atau mengampi tindakan, apabila terbukti pengguna dan/atau pengunjung ada merokok di arena kegiatan anak-anak.
(3) Pengguna dan/atau pengunjung arena kegiatan anak-anak, dapat memberikan teguran atau melaporkan kepada Pimpinan dan/atau penanggung jawab arena kegiatan anak-anak, apabila ada yang merokok di arena kegiatan anak-anak.
(4) Pimpinan dan/atau penanggung jawab arena kegiatan anak-anak, wajib mengambil tindakan atas laporan yang disampaikan oleh pengguna dan/atau pengunjung sebagaimana dimaksud pada ayat (3).

Bagian Keenam
Tempat Ibadah
Pasal 11
(1) Pimpinan dan/atau penanggung jawab tempat ibadah. wajib melarang kepada masyarakat atau jemaahnya untuk tidak merokok di tempat ibadah.
(2) Pimpinan dan/atau penanggung jawab tempat ibadan, wajib menegur dan/atau memperingatkan dan/atau mengarnbil tindakan apabila terdapat masyarakat atau jemaahnya merokok di tempat ibadah.
(3) Masyarakat atau jemaah berkewajiban menegur atau melaporkan kepada pimpinan dan atau penanggung jawab tempat ibadah apabila ada yang merokok di tempat ibadah.
(4) Pimpman dan/atau penanggung tempat ibadah, wajib mengambil tindakan atas laporan yang disampaikan oleh masyarakat atau jemaahnya sebagaimana dimaksud pada ayat (3).

Bagian Ketujuh
Angkutan Umum
Pasal 12
(1) Pengemudi dan/atau kondektur wajib memelihara dan meningkatkan kualitas udara yang sehat dan bersih. bebas da ri asap atau bau rokok di dalam kendaraannya.
(2) Penandaan atau petunjuk berupa tulisan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, di tempat yang dinyatakan tidak boleh merokok adalah “KAWASAN DILARANG MEROKOK”, sesuai dengan contoh sebagaimana tercantum dalam lampiran I Peraturan Gubernur ini.
(3) Penandaan atau petunjuk berupa tulisan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, di tempat khusus untuk merokok berupa “KAWASAN MEROKOK”, sesuai dengan contoh sebagaimana tercantum dalam lampiran II Peraturan Gubernur ini.
(4) Penandaan atau petunjuk berupa gambar dan/atau simbol sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, memberikan pengertian Kawasan Dilarang Merokok atau Kawasan merokok, sesuai dengan contoh sebagaimana tercantum dalam lampiran III Peraturan Gubernur ini.

Pasal 16
Penandaan atau petunjuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15, meliputi :
a. karakteristik dan latar belakang penandaan atau petunjuk terbuat dari bahan yang tidak silau serta karakteristik dari simbol harus kontras dengan latar belakangnya, dengan karakterterang, di atas gelap atau sebaliknya;
b. tinggi atau besar karakter huruf sesuai dengan jarak pandang dari tempat penandaan atau petunjuk agar mudah terlihat dan dibaca.

Pasal 17
Penempatan penandaan atau petunjuk sebagaimana dimaksud dalam Pa sal 15, harus
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. penempatan yang sesuai dan tepat serta bebas pandangan tanpa penghalang;
b. satu kesatuan sistem dengan lingkungan kawasan yang ditetapkan sebagai kawasan dilarang merokok;
c. mendapat pencahayaan yang cukup termasuk penambahan lampu pada kondisi gelap atau pada malam hari;
d. tidak menggangu aktivitas lain atau mobilitas orang.

BAB V

TEMPAT KHUSUS/KAWASAN MEROKOK

Pasal 18
Tempat khusus atau Kawasan merokok harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. tempatnya terpisah secara fisik atau tidak bercampur dengan kawasan dilarang merokok;
b. dilengkapi alat penghisap udara atau memiliki sistem sirkulasi udara;
c. dilengkapi asbak atau tempat pembuangan puntung rokok.
d. dapat dilengkapi dengan data dan informasi bahaya merokok bagi kesehatan.

“MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER,SERANGAN JANTUNG IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN JANIN”

nah kan jelas tu di atas kalo di tempat kerja itu termasuk kawasan dilarang merokok!!! , jadi emang gak salah kalo ada pengumuman seperti itu di tempat kerja kan???-peace^_^v

“Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan.” (Al-Baqarah:195). 

لاَضَرَرَوَلاَضِرَارَ
“Tidak boleh (menimbulkan) bahaya dan juga tidak boleh membahayakan (orang lain).

Jadi, menimbulkan bahaya (dharar) adalah ditiadakan (tidak berlaku) dalam syari’at, baik bahayanya terhadap badan, akal ataupun harta. Sebagaimana dimaklumi pula, bahwa merokok adalah berbahaya terhadap badan dan harta.

35 komentar:

  1. susah ya nertibn rokok, udah dilarang sembarang teuteup aja semau guè

    *ngemeng2 soal rokok, ga jadi ya fatwa haramnya?

    BalasHapus
  2. ini yang sering aq alami,
    dengan seenaknya orang masuk ke ruanganku sambil ngrokok
    padahal dah tau kalo di tempatku ada 2 AC yg nyala semua
    dikiranya ini ruangan dinginnya = digunung :(

    jadi pengen esmosi degh,

    BalasHapus
  3. kalo disangka digunung sekalian aja suruh bikin api unggun biar skalian abis rokoknya

    BalasHapus
  4. gatau tu.apa masih digodok sama MUI ya?

    BalasHapus
  5. yg bqin pemberitahuan kyanya lg emosi tuh..hihihi..
    warning atas nama institusi kok sperti itu, warning produsen rokok aja..kalimatnya santun

    BalasHapus
  6. iya, setelah saya tanya ke ruangannya ternyata yg emosi ibu-ibu jeh

    BalasHapus
  7. bener banget nehhhh kata2nya
    aku juga gak suka kalau deket2 sama orang ngerokok
    bagi yang suka ngerokok mohon maap yakkk

    ^_^

    BalasHapus
  8. saya gaksuka kalau deket perokok, tapi gk sampe emosi jeh

    BalasHapus
  9. hmm...bener banget nih

    berapa x fi mencak2 gara2 ada org ngerokok diangkot/ bis

    udah batuk2 ga karuan eh masih cuek aja...Yaudah diteriakin aja sekalian
    "Rokoknya matiin dong, mengganggu tuh"

    perokoknya marah2 n kesel sih...tapi biarin aja daripada asma gw jadi ikut2an kambuh...

    BalasHapus
  10. Wah..keren-keren
    Cerdas banget orang yang bikinnya..

    Kantor pemerintah apa?dimana?
    *penasaran

    BalasHapus
  11. wah, itu di kantor saya mb'.kantor P*J*K

    BalasHapus
  12. wah, ibu yg satu ini ternyata bisa galak juga.hehehe^^

    BalasHapus
  13. bisalah put...
    kan manusia juga..jd bisa esmosi jiwa dong..hahaha

    Gemes bgt nih ngeliat para perokok yg g sadar diri,,,
    Mestinya asap nya jangan dikeluarin..ditelen aja tuh. Biar tau rasanya g enak kena asap dr para perokok (wahahaa...ko malah ngedumel disini)

    Sori2...curhat colongan hehe

    BalasHapus
  14. nah yang ini penting nih, di ujung rokok itu kan ada sianida (digunakan untuk hukuman mati), aseton (pembersih cat), amonia, metanol (bahan bakar roket), toluen (pelarut yang digunakan di pabrik2), arsenik dll.
    Itu baru di ujung rokoknya (abu/bara), kalo perokoknya sendiri kan menghisap dari belakang (filter) tapi ga sampe ke paru2, tau deh ngisepnya sampe tenggorokan atau cuma di mulut abis tu dibuang...
    Yang ga merokok akan lebih parah karena menghisap zat2 yang ada di ujung rokok tadi ditambah dengan asap yang dibuang perokok

    Kesimpulannya kalo ada yang merokok, daripada kita atau anak kita yang keracunan langsung kasi ancaman : "mau matiin sendiri atau saya yang matiin??"

    maap kepanjangan...

    BalasHapus
  15. apanya nih yang setuju?? langsung dimatiin??

    BalasHapus
  16. Waah jadi inget abi yang akhirnya terpaksa ngerebut puntung rokok dan langsung menginjaknya...

    Hahaha...kejam sih memang

    Abis perokoknya g sadar diri sih...masa ngerokok di ruang ber-AC

    Plis d aaah...

    BalasHapus
  17. coba kalo dimatiin ga cuma rokoknya tapi sama perokoknya juga hahaha.. lebih sadis

    BalasHapus
  18. waduh..kalo gitu mah bisa jadi panjang kasus nya pak...

    Jgn menambah catatan tindak kriminalitas di negri ini ah...Ngerepotin polisi..

    Wkwkwk...

    BalasHapus
  19. beuhh...sadis nie kalo sekalian dimatiin ma perokoknya.hahaha

    BalasHapus
  20. ya langsung kabur dong hahaha...
    lagian polisinya juga banyak kan kasian polisi yang ga ada kerjaan

    BalasHapus
  21. sepertinya polisi skrg lg banyak kerjaan pak...

    secara lg musim ujan, jalanan becek, ga ada ojek..eh salah maksudnya super duper macet ding...

    ini sih di JKT ya,,,wkwkwkw

    BalasHapus
  22. di daerah mah pada nganggur, ada yang ngojek segala, diem di kantor, duduk di depan meja ga ada kerjaan..
    liat deh di berita2 kan kantor-kantor pemerintah sering pada kosong...

    BalasHapus
  23. ada temen yang pernah iseng negor perokok di sebelahnya pas dia mo makan malem di suatu warung..

    "maaf mas,, saya asma.."

    dengan panik perokok itu matiin rokoknya sambil minta maaf..

    padahal temen itu ga sakit asma.. tapi nama lengkapnya ada kata Asma-nya..

    *cekikik cekakak*

    BalasHapus
  24. oohh.. kaya ngajak kenalan yah hehe..

    BalasHapus
  25. wkwkwk...
    bener sih...inimah buat dia introduce her self ya

    cerdas2...

    BalasHapus
  26. MUI barusan mengeluarkan 2 fatwa yang mengundang kontroversi.

    1. Fatwa haramnya merokok
    2. Fatwa haramnya golput

    BalasHapus
  27. merokok jadinya diharamin di tempat umum sama anak dibawah umur.. sisanya jadi makruh.. kembali ke hukum awalnya yak?

    golput jadinya (diharamin ga sih?) kalo masih ada pemimpin yg mumpuni..

    gt ya??

    (sekilas dengernya pas ad yg nyetel berita)
    =D

    BalasHapus
  28. ko dengernya sekilas-sekilas si.aku aja belum baca n denger langsung fatwa haram nya.hehehe

    kalo merokok harusnya sudah gak ada kontroversi lagi.

    tapi kalo golput?

    BalasHapus