Selasa, 09 Desember 2008

Agar do'a dikabulkan

Terkadang aku bertanya – Tanya kenapa ALLAH tidak juga mengabulkan semua permohonan dan do’aku padahal menurutku do’a itu telah kupanjatkan dengan sungguh-sungguh (ini dr kacamata yang berdoa sendiri). Ternyata berdo’a dengan sungguh-sungguh saja belum cukup menjadi penjamin untuk terkabulnya do’a dan permohonan kita. Ada yang namanya syarat dan penghalang terkabulnya do’a juga.

Syarat terkabulnya do’a :
1. Ikhlas, yaitu membersihkan do’a dan amal dari segala yang mencampurinya dan menjadikannya hanya untuk ALLAH semata, yangh tiada sekutu bagi-Nya, tidak ada riya’, tidak pula berbangga diri, bukan mengharap materi yang bakal sirna dan bukan pula karena berpura-pura melainkan mengharap pahala dari ALLAH, dan takut kepada adzab-Nya serta mengharap keridhaan-Nya.

“Maka sembahlah ALLAH dengan memurnikan ibadah kepada-Nya meskipun orang-orang kafir tidak menyukainya.” (Ghafir.14)
2. Mengikuti Rasulullah (dalam tata cara berdo’a), telah jelas bahwa do’a itu adalah sebuah ibadah. Maka telah mahfum bahwa syarat diterimanya suatu ibadah itu ada 2. Yaitu ikhlas dan harus seuai dengan syariat yang diajarkan Rasulullah

3. Percaya dan yakin diterima ALLAH, hal ini merupakan syarat terpenting agar do’a dikabulkan oleh ALLAH. Dan bahwa ALLAH Maha Kuasa karena apabila ia berkehendak, ALLAH berkata,”Jadi,” maka jadilah ia.
“Sesungguhnya perkataan Kami terhadap sesuatu apabila Kami menghendakinya, Kami hanya mengatakan kepadanya: “Kun (Jadilah)”, maka jadilah ia (An-Nahl:40)

“Berdo’alah kepada ALLAH, dan kamu yakin akan terkabul do’amu tersebut….”(HR. at-Tirmidzi)
4. Menghadirkan hati sewaktu berdo’a dan khusyu’, mengharapkan ganjaran pahala dari ALLAH dan takut kepada adzab-Nya.

:Berdo’alah kamu kepada ALLAH sedang kamu yakin akan terkabul do’amu tersebut, dan ketahuilah bahwa ALLAH tidak mengabulkan do’a orang yang lalai hatinya lalai dan tidak serius.”(H.R at Tirmidzi)
5. Adanya keinginan yang kuat dan kesungguhan dalam berdo’a
“Apabila berdo’a salah seorang dari kamu maka hendaklah ia memiliki keinginan yang kuat dalam berdo’a, janganlah ia berdo’a, ‘Ya ALLAH jika Engkau kehendaki berikanlah kepadaku, sesungguhnya ALLAH tidak ada yang dapat memaksanya.”(HR.al-Bukhari dan Muslim)

Pengahalang bagi terkabulnya do’a
1. Bersenang-senang dengan yang haram , berupa makan,minum, dan berpakaian.
“Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang shalih.Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”(al-Mukminun:51)

“Hai orang-orang yang beriman, makanlah dari antara Rizki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu.”(al-Baqarah:172)
2. Tergesa-gesa dan meninggalkan do’a.

“Dikabulkan do’a bagi seseorang di antara kamu selama ia tidak tergesa-gesa, dia berkata, sesungguhnya saya telah berdo’a tapi tidak dikabulkan.”(H.R al-Bukhari dan Muslim)
3. Melakukan maksiat dan perbuatan Haram

4. Meninggalkan kewajiban yang diwajibkan oleh ALLAH

5. Berdo’a dengan do’a yang mengandung dosa atau pemutusan hubunga silaturahmi.

6. Sebagai hikmah ALLAH, ia berikan yang lebih baik dari yang diminta.

Wallahua’lam……..…ternyata masih banyak syarat terkabulnya do’a yang belum terpenuhi dan penghalang-penghalang dari terkabulnya do’a. Mudah-mudahan diri ini bisa memperbaiki diri untuk meraih terkabulnya do’a.Amin
“Kesusahan dan kesulitan yang dihadapu seorang hamba tidak selalu dapat diatasi oleh dirinya sendir. Di saat itulah dia sangat membutuhkan pertolongan ALLAH, Sang Penciptanya. Tiada sarana lain untuk mewujudkan hal itu selain dengan do’a”


Tidak ada komentar:

Posting Komentar