Rabu, 21 Oktober 2009

kriteria sekretaris

sekretaris itu kalo bwt cewek, trus trus kalo buat cowok jadinya apa??sekretaras?sekretar...tar...tar....tau ah tar tar aja, sekarang kita samain aja dulu ya kek cewek (we called sekretaris). jadi begini, ceritanya di kantor yang sekarang, sekretaris kepala kantornya itu sudah dari setahun yg lalu adalah cowok, dan sepertinya kepala kantornya sendiri memang menginginkan yg menjadi sekretaris beliau adalah cowok.

nah, entah karena bosan atau gimana, sekretaris kakap sekarang sepertinya udah gakfokus. jarang standby di ruangan dan sering menggunakan ilmu ninja, menghilang. akibatnya kepala kantor berinisiatif untuk mencari sekretaris baru. nah dari sinilah bermunculan nama-nama yang dinominasikan untuk menduduki jabatan nomor dua di kantor (nomor satu kan kepala kantor), baik dari pengajuan diri pribadi ataupun tembak sana tembak sini dari orang-orang yang memiliki kewenangan berlebih.

beragam reaksi pun bermunculan dari nama-nama yang kabar burungnya termasuk nominasi yang diajukan-entah oleh siapa- untuk menjadi the new special one ,,eh maksutnya the new secretary. dan sebagian besar,,beragam. menolak!!!

entah mereka, kalo saya sendiri disuruh jadi sekretaris, saya akan sadar diri dan menolak. bagi saya syarat mutlak untuk menjadi sekretaris sebagai berikut :

1. good looking (tolong jangan bawa bawa sara (cakep ato jelek). ini lebih kepada menarik ato tidaknya penampilan seseorang untuk menjadi sekretaris. dan di titik ini saya akan mundur teratur lalu ambil langkah seribu *sadar diri*. dengan penampilan yang acak kadut, di poin ini pun saya sudah kalah telak

setelah penampilan yang menarik, sekarang poin kedua

2. suara yang enak didengar. salah satu kerjaan sekretaris adalah menjadi operator telepon. baik itu dari luar kantor maupun dalam kantor sendiri. nah...kebayang kan kalo begitu ada telepon dari luar kantor yang ngangkat sekretarisnya langsung suara bass 10 oktaf (saking seremnya, hehehe)kebayang kan gimana jadinya, wkwkwk

setelah penampilan, suara sekarang poin ketiga

3. standby. nah poin yang ini, poin tersulit (bagi saya pribadi). untuk menjadi sekretaris yang baik (kalo yang jelek mah gampang), setidaknya harus standby tiap menit di ruangan. ibaratnya kalo lagi di kamar mandi, telpon berdering pun kudu cepet-cepet diangkat.nah yang ini ni, agak kurang cocok dengan kepribadian saya, wkwkwk

well, begitulah sekilas pandangan pribadi tentang ketidakcocokan saya kalo ditunjuk jadi sekretaris, sirr...please...jangan tunjuk saya jadi sekretaris *memelas*.

tapi tapi, u know what?jelek-jelek begini , saya pernah ditunjuk jadi sekretaris dadakan di kantor lama meski cuma tiga bulan. berangkat dari pengalaman itulah saya memilih tidak menjadi sekretaris dulu :)

***

kasak kusuk gosip kabar burung akhir akhir di kantor

4 komentar:

  1. Gajinya oke ga put?
    Kriteria mah bisa dipelajari n_n

    BalasHapus
  2. dengan kriteria seabrek itu, gaji mah sama aja ka ai :)

    BalasHapus
  3. Yang paling males itu ya poin keterbatasan waktunya.. Temenku yang sekretaris susah buat ke mesjid,, walau kadang2 juga kabur.. Aku sih sekretaris juga, tapi cuma sekretaris bagian. Ga terlalu repot, cuma aja harus dateng pagi.. Hiks.. Walau ada ST..

    BalasHapus
  4. iya, aku juga pernah ngerasain susanya cabut waktu jadi sekretaris serep, wah jadi si arie merangkap bu sekretaras tho?hahaha

    BalasHapus