bismillah....
*narik napas dalam dalam* (mencoba mengalirkan energi positif yang telah lama mengendap melalui tuts keyboard)
***
saya pernah diberitahu oleh seorang teman, "kalau memang belum ada yang bisa ditulis, jangan menulis dulu tapi juga jangan terlalu lama gak nulis, soalnya kalo ga nulis otaknya bisa mandeg". dan memang sedikit terasa sekarang, terlalu lama tidak mengeluarkan 'racauan' gak penting bin gak jelas di blog membuat hal itu sulit sekali untuk dimulai lagi sekarang. padahal dulu juga sempat berazzam minimal 3 hari kudu update, tapi kadang kondisi yang kurang memungkinkan (mudah-mudahan ini bukan sekedar mencari pembernaran semata). okelah kalau begitu *dengan logat ngapak*, kita tinggalkan saja yang sudah berlalu, sekarang mari kita membuka lembaran baru :D
saya mau sedikit cerita mengenai notes saya terakhir kemaren, sebenarnya emang mau diceritain di blog, berhubung waktu tidur saya yang lebih banyak walhasil belum sempat ditulis (karena kalo penulis itu kerjanya emang nulis, kalo saya waktu tidurnya lebih banyak daripada nulis a.k.a penidur)
"karena kelak kalian juga akan seperti mereka, maka berlaku pantas dan hormatlah pada mereka sekarang karena cuma itu investasi kalian di masa datang''
(katanya) siklus singkat mengenai kehidupan manusia adalah, anak anak - dewasa - tua - anak anak. ketika seorang telah mengalami masa tua, mereka kemudian akan kembali mengalami fase awal dari kehidupan yaitu kembali menjadi anak-anak. dulu, saya juga pernah mengamati tingkah laku seorang nenek yang sudah berumur. ketika ia sudah berada dalam masa tua, tingkah lakunya kembali seperti masa kanak kanak, ketika anak anak merengek untuk dibelikan sesuatu yang kalau tidak dikabulkan akan ngambek, atau ketika anak anak yang ingin selalu dimanja dan dinomorsatukan atau hal-hal lain yang umumnya dialami dalam fase anak anak.
nah, ceritanya di kantor akhir akhir ini sedang ramai ramainya kunjungan orangtua. beragam karakter dan sifat yang dihadapi. ada yang temperamen ada yang sabar, ada yang pendiam ada yang teriak marah marah, ada yang santai banyak pula yang ramah. tapi karakter yang dominan muncul adalah ingin dinomorsatukan, hehehe. beliau beliau memang sulit untuk berkompromi diajak untuk mengantri, hehehe, maafkan saya bapak ibu, memang begitu aturannya :)
ya, se-bagaiamana-pun kita diperlakukan oleh orangtua, seharusnya kita memaklumkan kondisi itu. ada seorang bapak bapak yang membisiki saya di sela sela melayani beliau,
"maklumkan saja sikap kami, karena kami sudah tua, cepat emosi dan mudah marah, laen dengan kalian yang masih muda...tapi tetap berlaku pantas dan hormatlah karena cuma itu investasi kalian di masa datang ketika berada dalam kondisi yang sama"
*jleb*
***
maafkan saya bapak ibu kalo ada sikap yang kurang berkenan
SubhanAllah...bapak itu...^^v..kata2nya bijak...mm...yeah..investasi dimasa akan datang...>-<..tfs
BalasHapusorangtua maksudnya yg diatas 50 tahun ya ka putput?
BalasHapushumm...^^
investasi..investasi..
menabung, hoho..
berarti tidak semua orangtua seperti anak2 ya?
tuh pak Fulan bisa berkata bijak juga,,^^
*jadi pengen nagih bayaran*
BalasHapus*ga jadi aaah* :D
puput tuh kerja apa sih? sepertinya berhubungan dengan antrian, seperti kasir hipermarket saja, hehehe
Myblueself : yeaahhh, mari berinvestasi
BalasHapuscucunya nenek : iya, maksutnya yang sudah lebih dari setengah abad neng, kalau bapak fulan itu aku taksir umurnya masih belum lebih dari 50 tan
nenek yang punya cucu : hehe, kalo ngasih inspirasi harus ikhlas tanpa pamrih di :P, ya .....gakjauh beda sama kasir2 di hipermarket gitu la
komen pertama: ooo... mungkin 49,9tahun^^
BalasHapuskomen kedua: ooo.. kasir hipermarket
komen ketiga..
bagus deh panggilannya, cucunya nenek..^^
males kalo dipanggil cucunya kakek, hahaha..
*garuk-garuk kepala*
BalasHapusneneknya cucu? cucunya nenek? Bapak ibu?!
*garuk-garuk kepala*
BalasHapusneneknya cucu? cucunya nenek? Bapak ibu?!
hehehe, dirimu bingung chief???
BalasHapuskita tunggu pihak yang berkepentingan aja bwt klarifikasi :)
*nengok*
BalasHapus*keluar lagi*
jangan kabur kisanak...
BalasHapusya...g ad yg akn memberikan ksh syg yg tulus melebihi kasihi syg orang tua..
BalasHapuskalo kabur ga dikutuak kan? :p
BalasHapussepakat banget!
BalasHapus^^
ah,
orangtua~
yoi yun
BalasHapusah...emang cucunya nenek ini sangat dewasa
BalasHapussepakat juga tan
kan dirimu salah seorang yang menginspirasiku utk lebih dewasa memandang hidup kak^^
BalasHapuswhat???sungguhkah?
BalasHapusah intan, dirimu juga banyak memberi inspirasi untuk selalu menjadi lebih baik dengan postingan yang berapi api
*angguk2 semangat*
BalasHapusiya doooooonggg....
selalu ada manfaat dari setiap makhluk yang diciptakan Alloh.. :D
termasuk dirimuuuu kaaakk... :)
^--------------------^
BalasHapussenyumnya sampe melewati batas pipi.
BalasHapushahahahahahahhaahhahaa...
*blushing*
BalasHapus*gabisa bayangin*
BalasHapusgakusah dibayangin
BalasHapusbaiklah..
BalasHapus*takubayanginh*