Dari ibnu Umar, adalah Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam, apabila berbuka (puasa) beliau mengucapkan dzahabazh zhaama-u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru inysa ALLAH (artinya : Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan /urat-urat, dan telah tetap ganjaran(pahala), insyaALLAH)
(riwayat abu dawud No.2357, An-nasai dalam as sunan al kubra2/255, Ad daruquthni 2/185, al baihaqi 4/239)
Heem, ternyata yg aq tau selama ini, hadits nya dhoif. Ini yg shahih.
BalasHapussedihnya ya..bertahun-tahun di tipi doanya yang dhoif itu..jadi udah terinternalisasi sama orang-orang se-indonesia..termasuk tata caranya juga banyak yang ga sesuai sunnah..
BalasHapusAduh ulah setengah2 atuh, mohon penjelasannya yang doif yang mana yang shahih yang mana. Nuhun.
BalasHapusBaca postingan mas syamsul, thetrueideas, aja.
BalasHapus