‘’Tua itu pasti, dewasa itu pilihan’’ ,kata nya si begitu, entah ‘nya’ itu siapa, sampe sekarang tidak diketahui. Dari pernyataan ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa sesungguhnya umur itu berbanding lurus dengan tua namun berbanding terbalik dengan dewasa. Kalau digambarkan dalam persamaan sebagai berikut :
U = T/D
Dimana U = koefisien umur
T = koefisien tua
D= koefisien dewasa
Khusus untuk Persamaan di atas jelas ngaco dan gak bisa dipertanggungjawabkan J
Nah, dengan kata lain kalau dari pandangan saya pribadi, ketika umur sesorang terus bertambah maka bukan lagi kata tua yang harus turut mengikuti karena ini adalah sebuah keniscayaan, tetapi dewasa belum tentu turut serta dalam mengiringinya. Karena dalam beberapa hal, banyak sekali orang yang sudah berumur / tua namun sikap dan pola pikirnya belum dalam tahap yang bisa dikatakan dewasa (termasuk saya?)
***
berharap untuk menjadi lebih baik dalam setiap waktu yang dijalani karena permasalahan setiap manusia adalah ketika kecepatan bertambahnya usia ini tidak sebanding dengan kecepatan diri dalam mempersiapkan bekal untuk kehidupan yang kekal nantinya.
catatan sebuah penambahan dan pengurangan
Sama dengan kalimat
BalasHapusSetiap manusia memiliki otak
Tapi tidak setiap manusia memiliki pikiran
jadi..
Ga semua otak bisa dipake bwt berpikir..
Ada orang yg dr remaja mpe tua,otakx dibiarkan membusuk dngn hanya melakukan pekerjaan itu2 saja..
Bukan begitu?
bisa dianalogikan seperti itu mas.
BalasHapusada lelucoan, ketika otak orang dari sebuah negara dibedah, ternyata masih menyisakan 100%...disinyalir selama hidupnya, kemampuan otaknya tidak diberdayagunakan
kebalikan dari tua, dewasa atau tidaknya seseorang, dipengaruhi banyak hal...
BalasHapuslingkungan pergaulan salah satunya
BalasHapuskakkk.. mksh ye, sudah bantuin ayuk..
BalasHapushehe.
hpy bday ^_^
BalasHapussemangattt!!!
:) samo samo ya
BalasHapuswihh...terharu.makasih kakek guru :p
BalasHapuskedewasaan itu tumbuh bersama dengan pengalaman pak......
BalasHapussetuju nyul...^^
BalasHapusjiaaaaah..............
BalasHapusikut2 pulo panggil "Nyul"... :p
hehehe, dakpapo ye ndah?lebih lucu dipanggil inyul :D
BalasHapusyo yo blh,,,,
BalasHapustapi...ado caro wkkwwk
beuh...pelembang nian.hehehe
BalasHapusapo caronyo?:p
iya..rumusnya ngaco banget..kesannya semakin banyak umurnya semakin kecil dewasanya, padahal kan ga begitu
BalasHapusyo la....men urusan nak lancar ado caro galo...:p
BalasHapusbantuin mikir donk rumus yang tepatnya gimana..nama pemikirulung mu dipertaruhkan disini di, hehee
BalasHapuskalo mau masukin variabel dewasa, akan ada sangaaaaat banyak variabel lain yang mungkin terkait, ga cukup dengan umur, dan ga nyambung dengan tua..kan tadi dirimu sendiri yang ngetik, tua adalah niscaya, tapi dewasa adalah pilihan, jadi tiap manusia terjadi keunikan rumusnya, hal-hal yang membuatku dewasa, mungkin berbeda dengan apa yang membuat orang lain dewasa
BalasHapusangguk angguk
BalasHapus