Selasa, 05 Januari 2010

catatan tambah kurang

‘’Tua itu pasti, dewasa itu pilihan’’ ,kata nya si begitu, entah ‘nya’ itu siapa, sampe sekarang tidak diketahui. Dari pernyataan ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa  sesungguhnya umur itu berbanding lurus dengan tua namun berbanding terbalik dengan dewasa. Kalau digambarkan dalam persamaan sebagai berikut :


U = T/D

Dimana    U = koefisien umur

                T = koefisien tua

                D= koefisien dewasa

 

Khusus untuk Persamaan di atas jelas ngaco dan gak bisa dipertanggungjawabkan J

 

Nah, dengan kata lain kalau dari pandangan saya pribadi, ketika umur sesorang terus bertambah maka bukan lagi kata tua yang harus turut mengikuti karena ini adalah sebuah keniscayaan, tetapi dewasa belum tentu turut serta dalam mengiringinya. Karena dalam beberapa hal, banyak sekali orang yang sudah berumur / tua namun sikap dan pola pikirnya belum dalam tahap yang bisa dikatakan dewasa (termasuk saya?)


***

berharap untuk menjadi lebih baik dalam setiap waktu yang dijalani karena permasalahan setiap manusia adalah ketika kecepatan bertambahnya usia ini tidak sebanding dengan kecepatan diri dalam mempersiapkan bekal untuk kehidupan yang kekal nantinya.


catatan sebuah penambahan dan pengurangan

19 komentar:

  1. Sama dengan kalimat
    Setiap manusia memiliki otak
    Tapi tidak setiap manusia memiliki pikiran
    jadi..
    Ga semua otak bisa dipake bwt berpikir..
    Ada orang yg dr remaja mpe tua,otakx dibiarkan membusuk dngn hanya melakukan pekerjaan itu2 saja..
    Bukan begitu?

    BalasHapus
  2. bisa dianalogikan seperti itu mas.

    ada lelucoan, ketika otak orang dari sebuah negara dibedah, ternyata masih menyisakan 100%...disinyalir selama hidupnya, kemampuan otaknya tidak diberdayagunakan

    BalasHapus
  3. kebalikan dari tua, dewasa atau tidaknya seseorang, dipengaruhi banyak hal...

    BalasHapus
  4. lingkungan pergaulan salah satunya

    BalasHapus
  5. kakkk.. mksh ye, sudah bantuin ayuk..
    hehe.

    BalasHapus
  6. wihh...terharu.makasih kakek guru :p

    BalasHapus
  7. kedewasaan itu tumbuh bersama dengan pengalaman pak......

    BalasHapus
  8. jiaaaaah..............
    ikut2 pulo panggil "Nyul"... :p

    BalasHapus
  9. hehehe, dakpapo ye ndah?lebih lucu dipanggil inyul :D

    BalasHapus
  10. yo yo blh,,,,
    tapi...ado caro wkkwwk

    BalasHapus
  11. beuh...pelembang nian.hehehe

    apo caronyo?:p

    BalasHapus
  12. iya..rumusnya ngaco banget..kesannya semakin banyak umurnya semakin kecil dewasanya, padahal kan ga begitu

    BalasHapus
  13. yo la....men urusan nak lancar ado caro galo...:p

    BalasHapus
  14. bantuin mikir donk rumus yang tepatnya gimana..nama pemikirulung mu dipertaruhkan disini di, hehee

    BalasHapus
  15. kalo mau masukin variabel dewasa, akan ada sangaaaaat banyak variabel lain yang mungkin terkait, ga cukup dengan umur, dan ga nyambung dengan tua..kan tadi dirimu sendiri yang ngetik, tua adalah niscaya, tapi dewasa adalah pilihan, jadi tiap manusia terjadi keunikan rumusnya, hal-hal yang membuatku dewasa, mungkin berbeda dengan apa yang membuat orang lain dewasa

    BalasHapus