Minggu, 29 November 2009
Jumat, 27 November 2009
antrian panjang
antrian panjang
Setiap hari kita mendengar adanya berita kelahiran, pernikahan, dan kematian, suatu berita yg kita anggap sebagai berita sehari-hari yang wajar terjadi di sekeliling kita. Mungkin sebagian kita sudah melakukan pernikahan, atau sedang terikut dengan suatu penyelenggaraan acara pernikahan, dan sedang sibuk memikirkan pernak-pernik pernikahan tersebut. Mungkin juga sebagian kita sedang menyambut kedatangan bayi yang akan segera dilahirkan, dan juga sedang berharap2 cemas sambil mempersiapkan segala sesuatu untuk kebutuhan bayinya nanti.
Untuk pernikahan, kita mempersiapkan secara detil mulai dari baju pengantin, gedung tempat pernikahan, susunan acara, bahkan sebagian sudah mempersiapkan acara bulan madu atau rumah dimana mereka nanti akan tinggal setelah berkeluarga. Sebuah pertanyaan buat kita, adakah diantara kita yang sedang/sudah mempersiapkan acara kematiannya? Mungkin akan dianggap aneh kalau ada diantara kita yang mempersiapkan baju kematian kita, tempat kubur kita, siapakah nanti yang akan memandikan, mensholatkan, atau mobil jenazah kita. Memang kapan, bagaimana dan di mana kita akan mati adalah suatu misteri yang tersembunyi, tetapi pernahkah kita terfikir untuk mempersiapkan hal-hal tersebut? Pertanyaan lebih lanjut, adakah kita benar2 sdh mempersiapkan bekal kematian kita? Bukankah kita semua ini benar2 akan mati? Ataukah kita memang menganggap bahwa kematian itu hanya terjadi pada orang lain dan tidak akan pernah terjadi pada kita? Ataukah kita terlalu takut kepada kematian tersebut, sehingga kita justru melupakannya? Pernahkah anda berfikir sampai berapa lama lagikah anda akan hidup di dunia ini? Lihatlah betapa tidak logis dan tidak adilnya kita untuk memperlakukan peristiwa yang satu ini
Sebetulnya kalau kita bisa mengibaratkan, sesungguhnya kita ini sudah mengambil nomor antrian yang panjang, untuk segera menjawab panggilan yang pasti terjadi ini, tetapi kita tidak tahu berapakah nomor antrian kita. Setiap hari giliran kita akan semakin mendekat, kita beringsut-ingsut maju dalam antrian yang panjang dan berjejal, hanya untuk menuju satu pintu, yaitu kematian, tapi apa yang kita lakukan? Pernahkah anda mendapatkan nomor antrian untuk sebuah kunjungan dalam rangka mencabut gigi anda? Meskipun anda tahu bahwa proses pencabutan gigi hanya sebentar dan tidak terlalu menyakitkan, tapi bukankah tetap ada sebersit ketakutan dalam diri anda? Sedangkan kita berada dalam antrian yang tidak ada pintu untuk berbelok atau kembali lagi.Begitu sering kita melalui peristiwa2 besar dalam hidup kita tanpa ditanya tentang kesiapan kita, adakah kita juga akan menghadapi peristiwa yang satu ini dengan tanpa persiapan?
Semoga Allah memberi kekuatan dan bimbingan kepada kita supaya kita bisa memanfaatkan waktu dengan sebaik2nya, memberi kesempatan taubat sebelum kematian menjemput, memberikan kasih sayangNya ketika maut menjemput, dan memberikan ampunanNya setelah maut menjemput…Amin
Oleh: ilalang (10.5.13.198 )
arsip lama dshnet
Kamis, 26 November 2009
Rabu, 25 November 2009
buat ibu / bapak guru
namun tak dapat dipungkiri kalo usia memang tak bisa dibohongi. terlihat jelas guratan-guratan bertarung dengan kerasnya kehidupan itu terpatri dari wajahnya. guratan-guratan yang merupakan saksi dari pengabdian beliau selama ini. guratan-guratan yang merupakan bukti nyata munculnya Sarjana-sarjana dari tangan beliau. guratan-guratan yang mudah-mudahan akan menjadi saksi di hari yang tiada berguna harta dan jabatan.....amin..
Ibu Dal, masih seperti dulu, masih menjadi guru di sekolah dasar dekat rumah. dari tangan beliau lah, kami (aku dan ketiga saudaraku) mendapat pendidikan formal pada jenjang awal ini. walaupun tidak cukup untuk membanggakan beliau dengan keadaan kami (khususnya aku) sekarang, yang kami tahu, kami akan selalu bangga dengan beliau. seorang guru sekaligus orangtua yang sangat berjasa. terima kasih ibu dal. semoga segala pengabdianmu akan menjadi "investasi" kelak di akhirat.
***Selamat hari guru***
buat semua bapak / ibu guru, terima kasih
diposting ulang dari sini
Selasa, 24 November 2009
lemah ingatan
saya masih punya tanggungan (kewajiban menyelesaikan PR) yang dikasih bu riya', meski sudah telat jangka waktu penyelesaiannya (maafkan saya ya, baru inget :D), trus kemaren naruh berkas lupa dimana, lalu sms teman saya seharian lupa dibales, kemudian lupa bawa jas hujan...laennya masih banyak lagi yang lupa, cuma yang tidak lupa adalah waktunya makan, :p
sepertinya butuh penyegaran lagi ni, ada yang berminat mentraktir saya liburan kemana gitu? ato sekedar nraktir makan juga boleh ato hal-hal yang berbau free of charge lainnya?itung2 membantu kembali menyegarkan ingatan saya (ada hubungannya lho)
Senin, 23 November 2009
ego dan malu
a : mengapa perempuan terkesan lebih suka menunggu
c : jawabannya sama dengan kenapa laki-laki tidak suka diatur?
a : *garuk-garuk kepala*, malah makin bingung
c : iya, coba dijawab dulu, kenapa laki-laki tidak suka diatur, nanti akan saya jawab pertanyaan dirimu
a : kalo saya pribadi, diatur untuk kebaikan mau saja, tapi untuk pertanyaan anda, mewakili laki-laki akan saya jawab : karena laki-laki egonya sebagai pemimpin..maunya mengatur bukan sebaliknya
c : iyag, bener banget!!seperti halnya laki-laki yang punya EGO, perempuan juga punya MALU. tidak mudah dan enak menjadi wanita yang terkesan agresif..maka dari itu perempuan cenderung menunggu
a : ok, thanx bwt pencerahannya
***
Sabtu, 21 November 2009
sepakbola adalah bahasa universal
dari jalan masuk menuju stadion hingga berbagai sudut sampai di depan loket resmi penjualan tiket bertebaran calo-calo. padahal loket resmi pun masih menyisakan banyak tiket, di emperan stadion tampak pedagang-pedagang makanan minuman menggelar dagangannya belum lagi penjual atribut sriwijaya FC yang membuat pintu masuk stadion pun semakin sesak. di dalam stadion pun sama halnya. pedagang penjaja makanan ataupun minuman lalu lalang menghalangi ribuan pasang mata yang sedang konsentrasi menonton pertandingan, ah...bagi mereka urusan ini sederhana sekali..event seperti inilah yang mereka harapkan, bukan untuk mendukung Tim kesayangannya berlaga, tapi sekedar meraup rezeki yang sedikit lebih banyak dibanding biasanya. ternyata pertandingan sepakbola pun memacu sektor rill untuk bergerak.
di pintu masuk stadion yang dijaga oleh panitia, tampak seorang anak kecil yang berbisik "kak, ikut ke dalem ya, ikut masuk", langsung mengamit lengan seorang pemuda. emang boleh?tanya pemuda itu balik sembari berbaris ngantri masuk dengan penonton lainnya. "boleh kak", malah semakin kencang mengamit lengan pemuda tersebut. dan ketika sampai giliran pemuda tersebut menunjukkan tiket kepada panitia pertandingan, anak kecil itu pun masuk dengan tetap mengamit lengan pemuda tersebut, berharap diperbolehkan masuk dengan mengaku sebagai adeknya. ah...sebuah pertandingan sepakbola pun memacu kreativitas (dgn cara yang salah) penonton untuk mendukung tim kesayangannya
di dalam stadion, yel yel dukungan membahana di tribun utara , selatan, dan timur dari para suporter. tribun barat berisikan berbagai komentator handal yang senantiasa berkomentar. tatkala pemain kesayangan melakukan aksi, mereka akan bertepuk dan tak segan untuk mencemooh pemain lawan bahkan wasit yang memimpin pertandingan. tampak seorang ibu dan anaknya yang hafal nama semua pemain tuan rumah duduk hingga pagar pembatas..bapak-bapak berseragam yang melonjak kegirangan tatkala gol tercipta...ah, pertandingan sepakbola bisa memunculkan rasa kekeluargaan dari bangku penonton.
seusai wasit meniup peluit panjang, raut wajah penonton tersenyum puas. mereka meninggalkan stadion dengan wajah sumringah dan tak henti bercerita sepanjang jalan bercerita tentang aksi tim kesayangan mereka. skor akhir 3-2 untuk keunggulan tuan rumah. stadion itu pun meninggalkan jejak rekam betapa sebuah lapangan hijau dapat memunculkan berbagai dampak postif
sepakbola adalah bahasa universal
Jumat, 20 November 2009
Selasa, 17 November 2009
akhirnya (kiriman paket) datang juga
sekian lama.....aku menunggu...untuk kedatanganmu...(jeng..jeng..rido roma mode : on)
haiyah...maaf kalo ada yang tersinggung kalo lagu idola teman-teman saya jadikan prolog tulisan ini. yha...ada kaitannya dikit si. sebenarnya dari hari sabtu kemaren sedang menunggu kiriman paket dari seorang teman di seberang sana. dikarenakan sudah tidak bisa berpartisipasi dalam event-event semisal book fair, jadinya hanya bisa memanfaatkan jasa titip menitip, maaf merepotkan teman :)
setelah dikirim senin pagi , akhirnya selasa siang tadi pesanan plus bill telah sampai dengan selamat. sekali lagi terima kasih teman bwt bantuannya.
***
Senin, 16 November 2009
Mennegpora Cup 2009, Palembang
Turnamen ini diikuti oleh 6 tim, yaitu 3 tim Kobatama (Pimnad Aceh, Tiger Speed Banyuasin dan Halim Kediri) dan 3 tim IBL (Aspac Jakarta, Muba Hangtuah Indonesia Muda, Pelita Jaya Jakarta).
Sistem pertandingan adalah kompetisi penuh tanpa final.
14.00 ASPAC vs Pimnad
17.00 Muba Hangtuah vs Pelita Jaya
19.00 Tiger Speed vs Halim
Senin, 16 Nov. 2009
15.00 Pelita Jaya vs Tiger Speed
17.00 Pimnad vs Muba Hangtuah
19.00 Halim vs ASPAC
Selasa, 17 Nov. 2009
15.00 Muba Hangtuah vs Halim
17.00 ASPAC vs Tiger Speed
19.00 Pelita Jaya vs Pimnad
Rabu, 18 Nov. 2009
15.00 ASPAC vs Pelita Jaya
17.00 Pimnad vs Halim
19.00 Tiger Speed vs Muba Hangtuah
Kamis, 19 Nov. 2009
15.00 Pimnad vs Tiger Speed
17.00 Muba Hangtuah vs ASPAC
19.00 Halim vs Pelita Jaya
info jadwal dari sini
***
baru tau pas hari kedua pertandingan, itupun di sms sama temen yang di karawang padahal dah bolak balik ke link di atas liat jadwal pertandingannya cuma gak ngeh kalo maennya di Palembang :p
update di hari kedua, Aspac Jakarta merajalela, sampai quarter ketiga mereka unggul meyakinkan atas Halim Kediri 63-5 sedang Muba Hang Tuah Sumsel takluk di tangan Pimnad. go Aspac!!
Sabtu, 14 November 2009
[abah]
namanya abdurrahman. laki-laki berumur sekitar 70 tahunan ini masih keturunan India, kami biasa memanggilnya dengan sebutan abah. abah adalah tipikal laki-laki berumur dengan semangat anak muda, badannya masih tergolong sehat dan bugar. memang faktor usia tidak bisa berbohong, meski semangatnya besar, abah juga sering sakit. dan untuk mengetahui kapan kondisi abah sedang tidak baik mudah sekali. kami (anak-anak muda) yang sering berinteraksi dengan beliau sudah terbiasa, ketika abah tidak ada di masjid, maka saat itulah kemungkinan kondisi kesehatan abah sedang tidak baik.
perkenalkan, namanya abah. semangat yang pantas ditiru adalah beliau selalu shalat berjamaah di masjid. datang tepat waktu, sebelum adzan dikumandangkan. paling telat adalah saat adzan belum selesai dikumandangkan beliau sudah berada di masjid. semua kondisi yang terkadang menjadi pembenaran untuk tidak berjama'ah di masjid tidak berlaku bagi abah. abah akan berangkat dengan payung tatkala hujan, abah akan berangkat diantar dengan becak tatkala kakinya sedang tidak sanggup melangkah, beliau akan shalat dalam kondisi duduk tatkala kakinya sedang tidak sanggup menopang tubuh. ketika ditanya kenapa abah ngotot sekali ke masjid'?, abah hanya menjawab, 'karena abah mendengar adzan berkumandang''
namanya abah, perkenalkan. abah adalah tipikal orangtua yang bisa bersahabat dengan anak muda sekalipun. bagi kami (anak-anak muda), abah adalah tipikal orangtua, sahabat, dan teman seumur. beliau mengajarkan tapi tidak menggurui, abah lebih banyak mengajarkan sesuatu dengan contoh perbuatan langsung. ketika orang' sedang membahas masalah silaturahim, abah adalah orang pertama yang datang tatkala mendengar jama'ah majid ada yang sakit. tidak berbeda, baik itu anak muda ataupun orang dewasa. pernah suatu ketika ada jama'ah yang sedang terbaring sakit di rumah tatkala hari iedul fitri. abah mendengar berita itu. tatkala selesai shalat iedul fitri, abah mengajak jama'ah masjid untuk berkunjung ke rumah yang sedang sakit bersilaturahim dam menguatkannya :(
namanya abdurrahman, kami biasa memanggilnya abah
***
teruntuk abah, semoga selalu diberi kesehatan dan kekuatan, amin
Jumat, 13 November 2009
Rabu, 11 November 2009
Senin, 09 November 2009
surat pembaca (kebebasan yang bablaz)
surat pembaca adalah salah satu saluran yang paling pas dan mudah bagi seseorang dalam menyampaikan keluh kesah serta kritik terhadap sesuatu di depan publik. murah, gampang, dan cepat. entah itu di media online ataupun media cetak. dan masyarakat pun semakin pintar dan jeli dalam memanfaatkan kolom surat pembaca ini. tatkala mereka merasa dirugikan atau melihat sesuatu yang tidak sesuai dengan prosedur maka surat pembaca la solusinya. dan dalam beberapa kasus, surat pembaca berakhir dengan proses hukum.
kebebasan seperti ini terkadang berujung kepada kebablasan. ada beberapa kasus yang hanya memanfaatkan surat pembaca untuk menjelek-jelekkan personal atau sebuah institusi dengan motif yang tidak jelas. hanya karena tidak bersabar dan tidak mau mendengar penjelasan (tentu yang sesuai prosedur), seseorang mengancam akan menuliskan petugas tersebut dalam kolom surat pembaca. padahal apa yang dilakukan petugas tersebut sudah sesuai prosedur dan kondisi yang memungkinkan. entah kenapa si bapak dengan mudahnya mengancam akan melaporkan dan menulis di kolom surat pembaca.
ah...harusnya sebuah kebebasan itu harus diiringi dengan pemahaman akan arti kebebasan itu sendiri. kebebasan yang diiringi dengan tanggung jawab, kebebasan yang tidak berujung dengan arogansi, kebebasan yang tidak kebablasan
Kamis, 05 November 2009
quotes (sepatu terguyur hujan)
Teman….
Adakah hari ini engkau mempertanyakan takdir Allah swt yang telah dipahat untukmu? Mengapa begini dan begitu? Adakah engkau masih meragukan benarkah kasih sayang itu sejatinya untukmu? Apakah nasib baik atau buruk itu datang silih berganti tanpa bisa kau elakkan lagi? Padahal tak satu helaipun daun jatuh di muka bumi tanpa Dia ketahui?
Teman….
Kumohon, jangan menyiksa diri. Sungguh, tak perlu sedu sedan itu. Karena waktu bergulir terus, dan terus melindasmu, dengan atau tanpa engkau mempertanyakannya. Apalagi memprotesnya.
Teman....
Jika sepatumu basah terguyur hujan, maka mengumpatnya tidak akan membuat sepatumu kering. Tidakkah kau sadar bahwa Dia sedang ”membersihkan” sepatumu? Yang perlu kau lakukan hanyalah mencucinya ulang atau bahkan hanya mengangin-anginkannya saja karena keberkahan angin yang kencang akan membuatnya bersih seperti baru. Mungkin bila hujan tak turun, engkau takkan pernah berniat mencuci sepatu butut itu.
Teman....
Bila uangmu hilang, maka menangisinya takkan membuatnya kembali. Tidakkah kau sadar bahwa mudah sekali bagi Allah swt untuk membuka pintu-pintu rezekimu yang lain sebagaimana mudahnya Dia mengambil semua harta itu? Tidakkah cukup nikmat pendengaran, penglihatan, dan hati masih engkau rasakan hari ini?
”Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur” QS. An-Nahl:78
Teman....
Kenapa tak juga belajar dari kesalahan? Tak cukup sekalikah kita harus dihempaskan? Apakah harus berkali-kali sakit hati baru mengerti? Bukankah hanya cinta-Nya saja yang sangat berarti?
Teman....
Jangan tunggu ”sepatu” itu menjadi buluk sampai Allah swt merasa perlu untuk ”mencuci”nya. Jangan tunggu sampai Allah swt mengambil semua titipan-Nya –pun jua belahan jiwa kita- sebelum kita benar-benar menjaga dan merawatnya. Jangan tunggu sampai Allah swt mengambil hak atas uang yang seharusnya kita infakkan. Jangan tunggu sampai Allah swt menegur hingga kita baru sadar ketika semuanya menghilang. Jangan tunggu sampai Allah swt menghancurkan berhala-berhala dalam hati kita sebelum kita sendiri memadamkannya, karena bisa jadi prosesnya sangat menyakitkan....
Teman....
Tidakkah kita bisa mengambil pelajaran?
”Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur” QS. As-Sajdah : 9
Sumber: sepatuku yang terguyur hujan.....
dari seorang teman untuk teman
dshnet_arsip_lama_artikel
Selasa, 03 November 2009
transisi dan fisik

nah kaitan transisi ini bagi yang berkecimpung di dunia kerja atau aktivis yang punya seabrek kegiatan yang puaddaat tenan sangat erat. kalau saya pribadi, masa transisi saya adalah sekitar tgl 15-20 dan setelah tgl 21 sampe tgl 14. jadi masa saat tgl 21-14 adalah masa dimana volume pekerjaan tidak sebanyak dibanding tanggal 15-20 (bacanya , jangan tidak ada kerjaan ya, tapi tidak sebanyak, hehehe). jadi masa transisi saya dari strategi deffence ke offence adalah pada saat tanggal 14 ke 15. jikalan terlalu terlena dengan volume kerja pada masa tgl 21-14 dan terbawa sampai tanggal 15, maka akan terjadi perlambatan dalam penyelesaian pekerjaan dan hal ini akan membawa kewalahan pada diri pribadi. jelas saja, dengan jam kerja yang sama tapi volume pekerjaan lebih banyak, maka mau tak mau kita harus mengadakan percepatan agar pekerjaan itu bisa tuntas hari itu juga. jika tetap terlena dengan masa 'santai', maka bersiap siap untuk keteteran dan mendapat rapor merah dari segi penyelesaian pekerjaan
nah disinilah dibutuhkan (kembali) fisik yang prima. sekali lagi dalam olahraga, skill itu perlu tapi tetap harus ditunjang fisik prima. strategi pelatih itu menentukan tapi sekali lagi harus ditunjang dengan fisik pemain yang prima. dan faktor-faktor dalam dunia kerja seperti : Integritas, Profesionalisme, Inovasi, dan Teamwork itu penting dan tetap sekali lagi harus ditunjang dengan fisik pegawai yang prima.
jadi...sudah siapkah kita melewati masa transisi dalam dunia yang kita geluti sehari-harinya?
***
ah, lagi demen bahas masalah fisik prima (padahal baru memulai kembali program olahraga :)
Senin, 02 November 2009
^___^
silahkan mencoba :)
*menjelang tanggal muda*
Minggu, 01 November 2009
rakyat melawan korupsi (oleh-oleh jalan-jalan iseng sore)
hari minggu kemaren jalan-jalan iseng sendirian (JJIS). bukannya gak ada kerjaan di rumah, banyak malah (nyeting kamar yang masih acak kadut) tapi lagi kena virus malas, hehehe. jadila jalan-jalan ke salah satu pusat perbelanjaan di kampung, tapi sebenernya bukan iseng si, emang lagi ada yg mau dicari juga *pembelaan diri*. langsung weh otw 2 PTC
ternyata di PTC (Palembang Trade Center) sedang ada event. dilihat dari dekat ternyata lagi ada sosialisasi dukungan terhadap pemberantasan korupsi oleh KPK. hiburan, fun games dan sosialisasi sejenis yang bernada dukungan terhadap KPK. lumayan ramai dan antusias pengunjung pun terbilang besar.sedikit oleh-oleh dari event tersebut

Rakyat Melawan Korupsi




fun games (membidik foto para koruptor dgn panah)


dukungan thd KPK (menulis testimonial di CF)







fun games (puzle menyusun foto KPK)

