Sabtu, 16 Mei 2009

last time pendaftaran (antara KPU dan Kampus Plat Merah)

berita-berita di televisi, surat kabar dan media-media lainnya belakangan ini membahas satu topik yang sama.masalah hari terakhir pendaftaran capres dan cawapres ke KPU yang jatuh pada hari ini. semua headline di surat kabar, tayangan berita di televisi merevie semua hal yang berhubungan dengan gerak-gerik masing-masing pasangan capres – cawapres.Di sebuah sudut kota yang terletak jauh dari ibukota, seorang pemuda mengalami hal yang (hampir) sama situasinya dengan pasangan capres – cawapres di atas.

Situasi dimana dia mengalami keterdesakan dalam mendaftarkan diri di penghujung hari terakhir pendaftaran. Bedanya capres-cawapres di atas mendaftarkan diri ke KPU untuk mencapai sebuah posisi kepala Negara yang akan mengatur pemerintahan selama lima tahun ke depan. Sedangkan pemuda ini mendaftarkan dirinya ke sebuah Sekolah Tinggi Kedinasan di Jakarta untuk mengawali langkahnya dalam menggapai sebagian dari mimpinya.

Bermodalkan semangat (tho’), pemuda ini menempuh jarak ratusan km untuk menggapai tujuannya. Perjalanan selama tiga jam (hanya perginya saja) ia tempuh untuk sekedar mengantarkan kekurangan berkas yang sebelumnya telah ia kirimkan terlebih dahulu melalui jasa pos. disebabkan karena informasi yang diterimanya dari panitia yang mengurus berkas persyaratan pendaftarannya baru ia ketahui H-1 penutupan pendaftaran. 

Harusnya berita tentang pemuda ini juga masuk headline Koran-koran, diberitakan di berbagai media, memenuhi tayangan berita di semua stasiun televisi, berita tentang seorang pemuda yang berusaha mengejar mimpinya dengan tertatih-tatih hingga detik terakhir hari pendaftaran. Ah. Semoga saja pemuda itu bisa meraih mimpinya dengan (kembali) masuk dan (kembali) merasakan atmosfer di kampus plat merah itu.
Amin.


Nb : buat ibu yang ngurus berkasnya, maaf kalo merepotkan.mudah-mudahan BPU nya bisa segera terbit


*ratusan km yang ditempuh hingga malam di ibukota*



3 komentar:

  1. aku kenal dgn pemuda itu....hehehe
    pemuda yg tempo hari ga sengaja masuk ke jepretan ku waktu di acara bedah buku Tere Liye di IBF ..heheh..


    Sabar ya dek..perjuangan akan ada hasilnya.

    BalasHapus
  2. hehe, tar kalo pemuda itu dateng lagi di acara launching buku barunya tere liye berharap tidak sekadar masuk dalam jepretan foto (lagi), tpi bisa ngobrol langsung dengan yg jepret :D

    tolong do'anyo be mb, biar lancar dan dimudahkan segala urusan.amin

    BalasHapus
  3. ho oh..ntar kalo ketemu kita ngobrol ya...hehhe

    Amin, ayuk doa'in

    BalasHapus