Jumat, 17 Juli 2009

bangunan kenangan

setiap melewati bangunan itu

entah mengapa terlintas bayangmu muncul

kenapa?

mungkin karena bangunan itulah tempat pertama kali kita bertemu, meski bangunan itu sebenarnya ada di kota lain

***

pulang kantor seperti biasa, melewati jalur yang sama. jalur yang lengang penuh dengan pepohonan yang rindang dan abege-abege yang entah kenapa sangat suka nongkrong di sepanjang jalur ini. bunderan yang dihiasi dengan air mancur (tapi tidak bisa menari dan tidak berwarna) semakin menambah keindahan jalur ini.

di sebelah kanan sepanjang jalur ini dipenuhi dengan bangunan perumahan tipe cluster yang berfasilitaskan sarana olahraga yang lumayan lengkap. mulai dari tenis, futsal hingga kolam renang. persis di depan gerbang perumahan ini berdiri bangunan yang sudah agak tua. Rumah Sakit Umum Daerah.

bangunan inilah yang setiap sore dilalui dalam perjalanan pulang. dan seperti biasa, bayangmu terlintas begitu saja tatkala melihat bangunan ini beserta tulisan RSUD yang terpampang di depannya. apakah tempat ini sungguh berkesan??entah apa jawabanmu. yang pasti ketika melewati bangunan ini, terbayang kembali pertemuan denganmu di belahan kota lain dalam sebuah bangunan yang bernama sama. pertemuan yang bagiku sungguh berkesan. sekali lagi, entah bagimu?

berada di dalam bangunan ini pun, membuatku merasa betah. walaupun itu merupakan aktifitas menunggu. kau tentu masih ingat, ketika aku harus menunggu dirimu selesai melakukan pekerjaanmu di lobi ruang tunggu. belum lagi kondisi kebelet yang harus mencari w.c terdekat yang berada entah dimana. belum lagi ditutup dengan perkataan, "bukan salahku ya, salah sendiri gakbilang kalo mau kesini,hari ini puasa". tapi semua itu terbayar dengan keesokan harinya.sungguh, lagi-lagi bagiku itu berkesan, entah bagimu?

dan kini, mungkin harus berpikir lebih realistis. sekali lagi...bukan pesimis apalagi meringis. kau memang tidak memberi jawaban. "kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan", begitu pernyataanmu. salahku sendiri, ketika sudah dilarang untuk menunggu namun tetap bersikeras menunggu.

kau benar, 'menunggu itu memang melelahkan", meski awalnya aku bersikeras

sekarang...saatnya meyakini pendapat di atas."menunggu itu memang melelahkan, Tapi hal ini akan dilakukan dengan jalan yang indah. Menunggu dengan jalan yang indah. dengan jalan untuk terus memperbaiki diri hingga pada saatnya nanti, penantian itu berujung dengan hal yang indah pula bersama orang yang tepat

***

8 komentar:

  1. RSMH kah?He,.
    Smg berakhir indah,dan aq ykn akn indah krn semua dtg dari Nya.
    Baik menurut mu belum tentu bagi Nya,tp baik menurut Nya,itulah yg akan tjd&pasti terbaik untukmu.Semangat Put.

    BalasHapus
  2. rumah sakit umum prabumulih apo?

    BalasHapus
  3. men di rumah sakit umum prabumulih, ketemu kak harry yo?hehe

    BalasHapus
  4. Smua peristiwa pasti memberikan kesan, put..

    BalasHapus