Minggu, 13 September 2009

percepatan di penghujung

tertatih mengejar bayangmu

berharap sampai ke titik yang akan kau tuju

meski kadang harapan besar berbanding terbalik

dengan usaha yang dikeluarkan

...................................................

sang waktu berlari, semakin cepat

tidak perduli dengan langkah tertatih di belakang

hendak mengejar untuk sekedar beriringan

sekali lagi berharap sampai

meski harapan tak sebanding dengan usaha

..........................................................

kenapa baru sekarang tanyanya

harusnya dari awal perjumpaan

hingga kau tidak perlu tertatih melangkah di penghujung

karena kecepatan berbeda dengan percepatan.

.........................................................................

masih berbilang hari

masih ada

selalu masih ada kesempatan untuk berbuat

karena belum tentu kita akan bertemu lagi , katanya

beberapa tahun dari sekarang,

kelak kau akan menyesali atas apa-apa yang tidak kau lakukan

ketimbang apa yang kau lakukan

9 komentar:

  1. Ramadhan di penghujung, selalu menyisakan sesal, bagiku, bagi diri yang merasa merugi tiap tahunnya:(

    BalasHapus
  2. yang penting masih sempet nyadar...hayo kayuh pedalnya lebih kuat, semangat!!

    BalasHapus
  3. hayu, semangat! kayuh puteran pedalnya lebih cepat, puter handel gas sampe batas maksimum, ,,

    selebihnya, serahkan pada-Nya


    BalasHapus
  4. ini ngomongin sepeda sama motor sekaligus ya? :p

    BalasHapus
  5. tadinya mo tak tambahin injek pedal gas (mobil), lengkap dah :D

    BalasHapus
  6. aku bingung soalnya ngeliat kata "gas", jadi mikir "emang sepeda ada gas-nya?" :D

    duh lagi-lagi komen oot, maap yaaa

    BalasHapus
  7. ra popo om, santai bae la.manusia itu unik, nt salah satunya :p

    BalasHapus
  8. itu artinya aku diijinin komen-komen oot disini ya? *berasa dikasi angin* :p

    BalasHapus
  9. angin sepoi sepoi, haiyahhh, malah OOT

    BalasHapus