Selasa, 01 September 2009

Today, Pengumuman USM STAN (kilas balik)

tadi sore, mendekati pulang kantor nimbrung di Forum Shalahudin (FS) DJP. ini adalah forum silaturahim antar sesama pegawai DJP. masuk ke topik keluarga, sub topik pengumuman USM STAN, kilas balik. ya, hari ini adalah hari pengumuman Ujian Saringan Masuk Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (USM STAN). semua pegawai menceritakan kembali saat-saat dimana mereka melihat nama-nama  merka terpampang di beberapa lembar kertas pengumuman tersebut.

***

2004 silam...

Jum'at pagi itu menjadi hari yang paling menegangkan buat ipung. 3 tahun yang ia habiskan di bangku SMA serasa tidak ada apa-apanya dibandingkan ketegangannya pagi itu. sejak malam sebelumnya, ia tidak bisa tidur. rasanya ingin cepat gelap berganti terang, malam undur, fajar menyingsing. pagi itu adalah hari pengumuman SPMB (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru) dan USM STAN.

seakan tidak percaya, ia terus membolak balik lembar koran pagi itu. ditelusuri berkali-kali hingga ke jurusan yang tidak dipilihnya sama sekali pun tak luput dari mata tajamnya. semua nama teman yang dikenalnya ada di pengumuman mahasiswa yang diterima di UNSRI (Universitas Sriwijaya Palembang). tapi nama ipung sendiri tidak ada dalam mahasiwa yang diterima di jurusan Teknik Kimia. ah..pupus sudah harapan untuk melanjutkan pendidikan di bangku kuliah. bahkan dalam pilihan kedua (Teknik Kimia UNSRI) pun , ia tidak diterima. bagaimana mungkin aku dapat diterima di pilihan pertama (Universitas Sumatera Utara) yang notabene Passing Gradenya di atas pilihan pertamanya.

dikarenakan pengumuman di koran lokal itu hanya untuk Mahasiswa yang diterima di UNSRI Palembang saja, sedangkan untuk di luar UNSRI, hasil pengumuman hanya bisa dilihat lewat akses internet. ah. tidak ada salahnya iseng-iseng melihat di internet, pikir ipung. walaupun sebenarnya pesimitas itu lebih tinggi kadarnya dibanding optimis. belum lagi dukungan orangtua dan keluarganya yang menganjurkan untuk melihat di internet. siapa tau ipung malah keterima di pilihan pertama.

sejurus kemudian, cemberut di wajah ipung berubah menjadi senyum, air mata kesedihan itu berubah menjadi air mata bahagia. ipung keterima di pilihan pertama!!! Universitas Sumatera Utara. Medan, i'm coming, jerit ipung.

sekitar pukul 11 siang, mengendarai motor berboncengan dengan kakaknya, ipung menuju Balai Diklat Keuangan. ya.. setelah pengumuman SPMB pagi tadi, hari ini adalah pengumuman hasil Ujian Saringan Masuk STAN juga. setelah shalat jum'at di masjid dekat Balai Diklat, ipung pun menuju tempat yang ternyata sudh dipenuhi oleh orang-orang yang akan melihat hasil pengumuman USM tersebut. tampak beberapa teman-temannya dan teman-teman kakaknya hadir di Balai Diklat tersebut. dikarenakan, telah lulus SPMB dan keterima di pilihan pertama, ipung pun tidak terlalu berharap akan lulus USM STAN ini. belum lagi saingan yang banyak. setelah berhasil menerobos kerumuman yang padat merayap tersebut, ipung sampai di baris depan. ia membaca sambil menempelkan jari telunjuknya di kertas pengumuman yang tertempel di tembok lusuh itu. halaman pertama, halaman kedua, halaman ketiga,......

ipung berhenti di halaman ketiga.. setelah itu ia berbalik dan menuju sepeda motornya."bagaimana?lulus?", tanya kakaknya yang menunggu di parkiran. "lulus, jawabnya datar"."D3 atau D1?", tanya kakaknya lagi. "wah, gak sempet liat, pokoknya tadi ada namaku di pengumuman USM itu, jawab ipung". langsung saja ipung membeli fotocopian pengumuman tersebut dari orang-orang yang memanfaatkan momen tersebut untuk sekedar berbisnis. ternyata ipung keterima di Program Diploma I Perpajakan yang akan kuliah di Jakarta.

***
malam itu, ia masih teringat ketika kakak ipung yang keterima di salah satu jurusan yang diidamkannya sedari kecil di Universitas Gadjah Mada harus berdebat serius dikarenakan ia juga keterima di STAN DIII Akuntansi. orangtua ipung menganjurkan agar si kakak mengambil STAN dan merelakan UGM nya. tapi si kakak ngotot untuk memilih UGM. sampai-sampai harus memanggil keluarga besar untuk terus menyarankan kakak mengambil STAN saja. dan akhirnya kakak pun menuruti permintaan orangtuanya dengan beberapa catatan.

dan sekarang, ipung mengalami kondisi yang sama. tapi sekarang ipung mengerti. ia tidak sendirian berhasil menembus masuk USM STAN dan lulus. ia yakin bahwa ada tangan-tangan yang tidak terlihat yang menjadi sebab itu semua. tangan-tangan yang terus menengadah dalam gelapnya malam. bibir yang tak pernah berhenti berdo'a di setiap sujudnya. semua itu adalah do'a orangtuanya. dan ipung melihat ada kebanggan yang terpancar dari mata kedua orangtuanya tatkala ipung mengikuti jejak kakaknya yang telah lebih dulu masuk STAN.

and now, here i am batin ipung. sekarang ipung telah melalui itu semua dan menjadi salah satu lulusan STAN.

***

Pengumuman USM STAN klik disini


8 komentar:

  1. Cie, dik putra..
    Ternyata impiannya jadi anak tekkim toh?! n_n

    BalasHapus
  2. huf..jadi malu ni kak ai.

    ya begitulah kisah si ipung :D

    BalasHapus
  3. rata-rata , temen-temen yang lulus STAN dan akhirnya 'kecebur' seperti sekarang, mereka tidak menjadikan STAN adalah prioritas, hehehe

    BalasHapus
  4. Kalo saya di atas rata2. Karena memang memprioritaskan STAN. hehehe....

    BalasHapus
  5. wah, yang ini sedikit sekali mas. antum termasuk orang yang hebat.biasanya hanya ikut satu ujian saringan masuk STAN saja, dan lulus pula, :D

    BalasHapus
  6. Ipung..ipung :-D
    Ga ada niat masuk kesana sih jadi ga tau gmana beratnya.
    Nyari yang kecil aja asal dapet ilmunya.

    BalasHapus
  7. mas sastra emang kuliah dimana?jurusan apa?

    BalasHapus