Selasa, 08 September 2009

sindir menyindir (refleksi pribadi)

ini tentang sebuah refleksi (cerminan) pribadi diri. layaknya ketika kita sedang bercermin, tatkala kita mengangkat tangan kanan kita ke atas, maka pantulan kita yang tampak dalam cermin akan melakukan hal yang sama yakni mengangkat tangan kanan ke atas. dan berbagai gerakan lain yang ketika kita lakukan, cerminan kita akan melakukan hal yang serupa.

banyak sekali kejadian yang (menurut kita) merugikan dan tidak mengenakkan yang kita alami di setiap harinya. baik itu dalam pergaulan kita bersama saudara di lingkungan keluarga atau orang-orang yang kita temui di setiap harinya. lantas, kadang kita berpikir ketika sesorang melakukan perbuatan yang tidak mengenakkan atau merugikan kepada kita, terkadang kita (katakanlah saya) heran. ko' ada ya orang yang melakukan sifat itu , ko' bisa ya dia berkata begitu.

hari ini di kantor, ipung disindir oleh seorang atasan di kantor. ya..meskipun ternyata sindiran yang dikeluarkan sang atasan ternyata salah. tapi...setelah itu semua, ipung menjadi berpikir ulang. apakah hal itu (sindiran) merupakan refleksi pribadi dari ipung, yang entah sadar atau tidak sering menyindir orang-orang yang ia temui setiap harinya yang mengakibatkan rasa sakit di hati orang-orang yang disindirnya , hikz... :(, 

semoga hal ini bisa menjadi pelajaran berarti bagi ipung. bahwa sungguh menyakiti hati sesama muslim itu adalah akhlak yang jelek. dan untuk motivasi memperbaiki diri dari hari ke hari.


   Setiap Muslim Itu Harus Bersedekah. Barangsiapa yang Tidak Menemukan Sesuatu untuk Disedekahkan, Hendaklah Mengerjakan Kebaikan  

  Abu Musa mengatakan bahwa Nabi صلی الله عليه وسلم bersabda, "Tiap-tiap muslim itu harus bersedekah." Mereka bertanya, "Wahai Rasulullah, bagaimanakah orang yang tidak mendapatkan (sesuatu untuk bersedekah)?" Beliau bersabda, "Ia bekerja dengan tangannya. Lalu, ia manfaatkan untuk dirinya dan menyedekahkannya." Mereka bertanya, "Bagaimana jika ia tidak mendapatkan?" Beliau bersabda, "Menolong orang yang mempunyai keperluan yang dalam kesusahan." Mereka bertanya, "Bagaimana jika tidak mendapatkan?" Beliau bersabda, "Hendaklah ia mengamalkan (dalam satu riwayat: menyuruh kepada kebaikan atau berkata 3/79) dengan kebaikan dan menahan diri." (Dalam satu riwayat mereka bertanya, "Jika ia tidak melakukan kebaikan?" Beliau menjawab, "Maka hendaklah ia menahan diri) dari kejahatan dan hal itu menjadi sedekah baginya." (Shahih Bukhari)

6 komentar:

  1. Apa yg qt tanam itu yg qt tuai:) thx 4 share..

    BalasHapus
  2. JKFS

    seperti fudhail bin iyadh put, kalo tertimpa musibah, beliau jadi berrefleksi mungkin itu adalah balasan kesalahannya di dunia :)

    BalasHapus
  3. liese : thanks 4 advice too

    ludi : yup, saling mengingatkan ya^^

    yuk rien : samo-samo yuk *foto HS nya keren :D*

    BalasHapus
  4. iya dek, banyak yg suka dgn HS itu hehe

    BalasHapus