Selasa, 02 Juni 2009

karier ini membunuhku

"argh.......brakk, pintu kamar berukuran 3x2 itu terhempas, kenapa???kenapa tidak ada yang mau mengerti posisi ku saat ini, teriak james sembari menghempaskan badan ke kasur tidurnya".akhir-akhir ini aku sedang dialami kegundahan yang amat sangat. kegundahan yang entah bagaimana harus menghadapinya?!sebuah dilema..

dulu..tak pernah terbayangkan sama sekali bagiku untuk bisa bergabung dan bekerja di departemen ini. departemen yang bagi sebagian orang merupakan mimpi-mimpi mereka.ya...hanya karena takdirlah yang menyebabkan aku harus terdampar di departemen ini sekarang. jauh sekali dari cita-cita masa kanak-kanak dulu yang sering ditanyakan pada saat sekolah. 

"james, cita-citamu mau jadi apa?", "pilot bu', dengan suara lantang dan mantaf"

"james, kalau sudah besar mau jadi apa?", "astronot pak", tegas dan jelas suaraku

"james, udah gede mau jadi seperti siapa?", "jadi insinyur bu', biar bisa buat gedung yang tinggi"

ah....betapa jauh panggang dari api. sekarang aku terdampar menjadi seorang abdi negara, pelayan masyarakat, seorang Pegawai Negeri Sipil.

berusaha memejamkan mata, namun tetap tak bisa tidur, pikiranku selalu terbayang dengan dialog bersama atasan di kantor siang tadi. "pak, kalo boleh dan bisa, saya minta dipindah ke direktorat laen pak'?, sembari memperbaiki letak kacamatanya dan memasang mimik serius, atasanku berkata, "kenapa james?"

ada beberapa alasan yang ku kemukakan terhadap beliau :

1. aku ingin belajar hal-hal yang baru , meingat sudah hampir 3 tahun aku terus berada di direktorat ini

2. aku ingin sedikit refreshing dengan suasana yang baru

dan yang ketiga , ini sebenarnya merupakan alasan yang terkuat yang sejaklama ingin aku kemukakan ke atasan, namun lama pula aku menyimpan alasan ini untuk diriku sendiri.

"aku sudah tidak kuat lagi bekerja di direktorat ini pak, kerjaan ini serasa menjadi beban buat saya, tanggungjawab yang tidak maen-maen, kondisi yang rentan akan bahaya, dan yang paling penting, kerjaan ini tidak sejalan dengan naluri saya pak", pelan dengan suara yang ditegas-tegaskan aku menjelaskan alasan utama mengapa aku ingin dipindah ke direktorat laen.

hening beberapa saat, 

deg..deg..jantungku berdetak lima kali lebih kencang plus lima kali lebih cepat.jujur saja, setelah maju mundur untuk langsung menghadap dan mengemukakan alasana ini setelah berapa lama, akhirnya hari ini kuberanikan untuk menghadap beliau langsung

"james, saya mengerti benar posisimu sekarang, saya mengerti alasan-alasan yang kau kemukakan. semuanya bisa diterima secara logika dan akal sehat. dan alasan terakhir yang kau kemukakan itulah sebenarnya yang menjadi pendorong utama kau ingin pindah dari direktorat ini bukan?

serasa ditimpuk dengan godam yang beratnya ratusan kilo, aku tercekat tak bisa berkata-kata.hem..apa atasanku ini punya ilmu membaca pikiran orang?

"saya mengenal baek track record mu meski saya baru menjadi atasanmu setahun ini. saya mengerti beban yang kau rasakan dengan bekerja di direktorat ini. direktorat yang selalu menyuguhkan pergolakan batin buat orang-orang sepertimu, mempertaruhkan idealismu. kau pasti tidak tahan dengan banyaknya hal-hal negatif di direktorat ini. segala sesuatu yang sangat berkaitan erat dengan korupsi, uang-uang gakjelas asal muasalnya, pihak ketiga yang seringkali memberi 'uang terimakasih', serta hal-hal yang masih banyak lagi yang selalu menghadirkan perjuangan untuk mempertahankan idealismu itu bukan??

plong rasanya semua beban yang kubawa ketika melangkah masuk ke ruangan atasanku ini ketika dia telah 'membantu' mengeluarkan semua yang ingin aku ucapkan, smua yang kupendam di dalam hati semenjak pertama kali aku ditempatkan di direktorat ini dan tak kuasa menolak (karena emang belum punya kuasa dan masih 'anak baru')

'lalu, kau mau pindah kemana james dan siapa yang akan menggantikanmu di direktorat ini'?yang hanya saya minta, orang yang akan menggantikanmu nantinya adalah orang yang memiliki kemampuan yang sama baeknya untuk bekerja seperti kamu james, karena kamu adalah salah satu yang terbaek untuk bekerja di direktorat ini james,

membuyarkan lamunanku atasan bertanya

"jujur, saya tidak berani untuk menunjuk siapa yang bisa menggantikan saya pak, karena bagi saya itu bukan wewenang saya. tapi yang pasti saya ingin pindah dari direktorat ini kemana saja kecuali tiga direktorat pak.

"apa itu"selidik atasanku

jangan tempatkan saya di 3 direktorat ini :

1. di direktorat ini lagi

2. direktorat security

3. direktorat office boy

hening berapa saat...

"haahaha, senyum atasanku mengembang.tidakla james, opsi kedua dan ketiga itu tidakmungkin akan dilakukan oleh kantor ini kepadamu.jelas sekali kalau kau tidak akan dipindah ke direktorat itu.jelas sekali, tentu kau terlalu qualified untuk ditempatkan di direktorat semacam itu"

"tapi pak, aku tidak dalam keadaan bercanda ketika aku mengemukakan ketiga opsi itu. kalua bapak pahami, itu merupakan wujud keseriusan sekaligus kepasrahan bawahan anda ini setelah berapa lama bekerja di direktorat ini. jadi aku bersedia untuk ditempatkan di direktorat mana saja asal jangan tiga direktorat yang saya sebutkan tadi"jelaku panjang lebar.

"ok, james.saya mengerti maksutmu. hal ini akan saya bicarakan dulu dengan bapak kepala kantor.karena beliau juga perlu tahu akan hal ini.dan bila perlu,kau akan menghadapnya langsung nanti.kau boleh pergi sekarang, dengan suara tegas dan tatapan yang dingin, atasanku berkata

aku pun melangkahkan kaki ku menuju pintu keluar ruangannya.

drap..langkahku ku terhenti persis segaris dengan pintu keluarnya.

aku pun berbalik menghadap atasanku .

"pak, jika bapak terus mempertahankan dan melarang saya untuk pindah dari direktorat ini maka yang saya tau kantor ini telah membunuh karier saya secara langsung.bukan secara tidak langsung lagi.dan karier ini pula yang akan membunuh saya secara langsung pula"

9 komentar:

  1. james...james...nasibmu james...

    BalasHapus
  2. ada usul gak bang buat bang james?

    BalasHapus
  3. ikut bisnis saia aja. jualan X-TOGA. Ekstrak Tanaman Obat keluarGA. berdagang. sangat menguntungkan.

    BalasHapus
  4. :), jangan mau seumur hidup jadi orang gajian

    BalasHapus
  5. kalo saia sih mau aja digaji seumur hidup.
    tapi pengen juga menggaji orang. mosok digaji terus

    BalasHapus
  6. sipp..like this

    ayo buka lapangan kerja yang banyak bang

    BalasHapus
  7. james keren.

    aku selalu suka dg manusia yang slalu istiqomah mempertahankan idealismenya.
    kira2 gimana kabar james sekarang?
    sudah pindah direktoratkah???

    BalasHapus
  8. kabar terakhir, dengan izin ALLAH abang james sudah pindah dari direktorat itu, mw kenalan sama abang james?

    BalasHapus
  9. wah, pindah ke mana?

    hehe.
    saya pemalu.
    ndak usahlah.
    *blushing2*

    BalasHapus