Minggu, 07 Juni 2009

rangkaian episode kehidupan (permen relaxa)

Rating:
Category:Other
hari kerikutnya aku, ingin istirahat di rumah.menikmati kegembiraan serta kelelahan hati.

karena jum'at nanti..giliran doi yang akan ku perkenalkan kepada keluarga ku.
jika kemarin aku yang dag dig dug..maka jum'at nanti giliran doi yang dag dig dug.

tapi aku juga khawatir..
inilah saatnya keluarga ku melihat seperti apa calon ku.
hemm..

aku kembali kepikiran.. ba'da ashar..
sebelum jam setengah lima, aku sudah standbay di parkiran kantornya.
berharap dengan cemas, jangan sampai ada rekan kantor yang mergoki kami jalan bareng. bukannya apa-apa, kami tidak ingin orang tau tentang rencana kami padahal segala sesuatu bisa saja terjadi.

senyumnya mengembang ketika melihatku.
ahh, masih saja rasa canggung ini menghinggapi hati.
ku coba mencairkan suasana sembari mengendarai motor sehalus mungkin.
mendung di arah timur, padahal matahari sore sedang terik-teriknya.

alhasil, kami terpaksa berteduh di bawah pohon di pinggir jalan.
romantis juga sebenarnya gerimis-gerimis gitu berteduh di bawah pohon
tapi kami lebih banyak diam..

entahlah seperti otak kreatifku berubah jadi tumpul ketika berhadapan dengannya. syukurlah, gerimis hanya sekejap.

kami di batasi waktu, karena sebelum magrib aku sudah harus "mengembalikannya" kepada sang ibu. boncengan ya??
keujanan ya??
berteduh berdua dibawah pohon???

hhhmmm.. ahh..
gerimis lagi, padahal rumah ku telah dekat.
kembali kami berteduh di sebuah kios di tepi jalan.
ku coba berbasa-basi, hasilnya..
dia menawariku permen relaxagerimis tak jua reda, malah menjadi butir-butir air yang di namakan hujan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar