Senin, 08 Juni 2009

rangkaian episode kehidupan (putri itu menangis)

Rating:
Category:Other

dan untuk keluarga kami..

awal Agustus 2007..
sisa cuti yang ku punya cuma 10 hari..berarti cuma 2 minggu..
akhirnya dapat penambahan kabur 2 minggu..

aku pulang ke kota kelahiran ku..
aku pulang..benar-benar terasa berbeda kepulangan ku kali ini
jikalau dahulu..seperti hambar tanpa rasa
kini..

ada perasaan bahagia yang menyeruak di balik celah-celah hati
terasa sekali..
ada seorang bidadari yang menunggu ku di sudut kota ini..

manisnya melebihi madu liar lebah hutan.. tanggal 18 Agustus hanya berjarak tak sampai 3 minggu dari kedatangan ku..
waktu ku tak banyak
meski ada keluarga, disamping mereka juga sibuk dengan kerjaan masing-masing aku juga tidak ingin merepotkan mereka.

alhasil jadilah kami mondar mandir mengurus pernikahan kami.
mulai dari baju, kartu undangan,dokumentasi,souvenir hingga internal KUA

orang mau nikah ternyata tidak gampang, butuh ekstra lebihuang yang bisa aku dan dia kumpulkan pun tak banyak
hanya 70% dari total anggaran yang diperlukan, syukurlah kakakku menepati janjinya.

tapi itu berefek pada kondisi kantong kami..rata alias tak ada isi.
kredit senilai 6 kali lipat penerimaan sebulan ku pun mengucur.
lumayan..ada yang bisa di jadikan pegangan ketika aku telah benar-benar menjadi suami. hari berganti hari..

kami lalui dengan kesibukan mengurus acara pernikahan kami
hingga suatu waktu

kulihat ada mendung di wajahnya, tapi dia tak mengakuinya

ku telpon dia
ahh..dia sedang menangis, sambil mengungkapkan kepedihan hatinya
miris sekali hati ini mendengar isak tangis di seberang sana
terdengar seperti di sayat-sayat seribu sembilu

apa yang salah??

tak sedikitpun kumengerti apa sebabnya hingga ia menganggapku membohonginya. memang dia peling benci dengan kebohongan, terlebih dia merasa aku melakukannya!! calon suami. ya..baru calon saja sudah membohongi calon istri.

ahh..salah paham ini, salah paham..
mengapa perempuan begitu perasa
lain di katakan..lain pula yang di rasakan.. sungguh benar memang..
tiada senjata paling mematikan bagi kaum adam selain senyum dan tangis kaum hawa..

baru kali ini seseorang menangis karenaku

luluh lantak rasa hati ini..
gundah..

ku coba sms, meminta maaf padanya..
beberapa kali..tak di balas
ku telpon lagi..

beberapa kali..hingga terdengar suara

"maaf, nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau sedang berada di luar jangkauan. mohon tunggu beberapa saat lagi"ahh kawan..
aku merasa telah menyakitinya
bagaimana mungkin aku bisa membahagiakan dia jika belum apa-apa saja dia sudah ku buat menangis bombay.

aku ragu..
ragu kalo dia benar-benar masih ingin meneruskan rencana pernikahan ini

benang yang telah teratur rapi, menjadi kusut tak beraturan

aku pasrah..kalo akhirnya dia memutuskan untuk membatalkan rencana pernikahan. toh..segalanya masih belum terlanjur!!
biarlah kemarahan kedua keluarga aku yang akan menghadapinya.

malam itu, aku pun bisa tertidur nyenyak
aku pasrah..
bukankah jodoh tak akan tertukar.. selepas sholat subuh..
pagi-pagi sekali, ku aktifkan hape
ada sms masuk
lalu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar