Rabu, 03 Juni 2009

rangkaian episode kehidupan (jawaban)

Rating:
Category:Other
tak lama panggilan boarding untuk penumpang transit terdengar. sebelum adzan dzuhur aku sudah berbaring di kamar hotel.

lelah juga perjalanan 2 jam kali ini.
rame..banyak ketemu dengan teman-teman lama, ngobrol ngalor ngidul.
tapi kok..terasa lain sekali hati ini..
deg deg-an itu tak pernah hilang sejak aku menginjakan kaki di kota ini.

ku sms dia bahwa ku telah beberapa jam yang lalu sampai di tujuan.
"ntar malam ya, aku kasih tau jawabannya"
aku hanya bilang "ok"

teman sekamarku sudah dari tadi tertidur pulas, aku lelah, pegel, tapi mata ini tak juga mau terpejam.

akhirnya aku menuju lobi, melamun.
hingga masuk waktu ashar. ba'da isya..
sms masuk.. "emang kamu dah yakin milih aku, kenapa?"
"insya Allah yakin, karena setelah shalat istikharah kok malah jadinya mantap ke kamu"

hening..

aku merasakan aroma penolakan atas lamarankulantas ku telpon dia
kujelaskan

"...jujur, syarat minimal seorang istri bagiku adalah dia mengenakan jilbab dan menegakkan shalat 5 waktu, aku tau betul kamu seperti itu, setidaknya sepengenalan ku selama ini. kalau kamu tanyakan kenapa aku milih kamu..aku juga ndak tau, yang aku tau aku merasa mantap sama kamu..insya Allah begitu selamanya. terserah padamu apakah hendak menerima atau menolak. .

semuanya terserah padamu..aku ikhlas menerima apapun keputusan mu. tidak perlu juga kamu merasa tidak enak karena menolak lamaranku. karena kalau kamu menolak maka masalah ini selesai sampai disini. tapi bila kamu menerima..maka beberati masalah akan semakin panjang. semakin panjang karena bagaimana kita mesti mempersiapkan pernikahan, bagaimana setelah menikah, nanti masalah anak-anak. tolong di pikir baik-baik sebelum menerima lamaranku..tolong"

fhuiihh..
entah mengapa setelah mengucapkan kata-kata tadi hatiku lebih tenang, seolah gak ada beban.

tapi aku juga bingung..dari mana kemana aku bisa mendapatkan semua kata-kata itu. akhinya sebuah smsnya kembali masuk..
"ntar ya ken, jam 12 malam ku kasih jawabannya"jarum jam malam itu sudah menunjuk 23.55

sedari tadi aku tak bisa tidur, karena mengantukpun tidak. entahlah..
padahal biasanya paling banter jan sepuluh malah aku dah tidur

tapi kali ini lain

berulang kali kucoba memejamkan mata sembari berkata dalam hati " udahlah tidur aja, besok pagi kan juga tau jawabannya apa"
tapi tetep tak bisa

akhirnya aku duduk-duduk di lobi atas sambil mengawasi jalan raya yang mulai sepi. tepat jam 12 malam lewat 1 menit

ku lihat hape
tak ada sms masuk ataupun pangilan masuk..

aku mencoba menenangkan diri.. belum genap tanggal 29 Mei 2007 menyentuh 5 menit
ada sms masuk

bismillah, kataku menguatkan hati..

"assalamu'alaikum wr wb. bismillah. ken, sudah aku fikir sebaik-baiknya, sudah aku fikir sematang-matangnya. aku gak tau apa benar aku ini cocok untuk mu.
sesungguhnya lahir,jodoh, rejeki dan mati ada yang ngatur. sebelumnya aku minta maaf yang sebesarnya-besarnya kalau jawabanku ini tidak sesuai dengan harapan mu......................."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar